45
G. Keabsahan data
Menurut Lexy Moleong 2012: 324 untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan atas
empat kriteria dalam peneltian kualitatif untuk keabsahan data, yaitu drajat kepercayaan
credibility, keteralihan
transferability, kebergantungan
dependability dan kepastian confirmability. Kriteria keabsahan data diterapkan dalam rangka membuktikan temuan
hasil penelitian dengan kenyataan yang diteliti dilapangan. Teknik-teknik yang digunakan untuk melacak atau membuktikan kebenaran atau taraf kepercayaan
data melalui ketekunan pengamatan persisten observation, trianggulasi triangulation, pengecekan dengan teman sejawat. Untuk membuktikan
keabsahan data dalam penelitian ini, teknik yang digunakan hanya terbatas pada teknik pengamatan lapangan dan trianggulasi. Menurut Sugiyono 2012: 241
Trianggulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang
telah ada.Untuk memperoleh data yang semakin dipercaya maka data yang diperoleh dari wawancara juga dilakukan pengecekan melalui pengamatan,
sebaliknya data yang diperoleh dari pengamatan juga dilakukan pengecekan melalui wawancara atau menanyakan kepada responden.
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan trianggulasi sumber, dilakukan dengan cara menanyakan hal yang sama melalui sumber yang berbeda. Dengan
demikian tujuan akhir dari trianggulasi adalah dapat membandingkan informasi tentang hal yang sama, yang diperoleh dari beberapa pihak agar ada jaminan
46
kepercayaan data dan menghindari subjektivitas dari peneliti, serta melakukan cross ceck data dengan sumber yang berbeda.
Untuk memperoleh data yang semakin dipercaya maka data yang diperoleh tidak hanya dari satu metode saja, informasi atau daya yang diperoleh
dari wawancara juga dilakukan pengecekan melalui pengamatan. Sebaliknya data yang diperoleh dari pengamatan juga dilakukan pengecekan melalui wawancara
atau bertanya langsung kepada responden.