Faktor Pendukung dalam Pemberdayaan Perempuan Melalui Pengelolaan

71 - Pemasaran produk yang belum lancar, karena selama ini pemasaran produk masih sebatas menjual produk di pameran atau melalui pemesanan dan hasil kerajinan yang belum optimal. - Terbatasnya ketersediaan kendaraan untuk mengambil sampah dari masyarakat yang rumahnya jauh dari PPSM MAWAR.

B. Pembahasan

1. Pelaksanaan Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Pengelolaan

Sampah a. Tahapan Pelaksanaan Pemberdayaan Perempuan melalui Pengelolaan Sampah Menurut Winarni Ambar Teguh S. 2004: 79 mengungkapkan bahwa inti dari pemberdayaan adalah meliputi 3 hal yaitu pengembangan enabling, memperkuat potensi daya empowering, terciptanya kemandirian. Bertolak belakang dari pendapat ini, berarti pemberdayaan tidak saja terjadi pada masyarakat yang memiliki daya yang masih terbatas, dapat dikembangkan hingga mencapai kemandirian. Tujuan dari pemberdayaan menurut Ambar Teguh S 2004: 80, adalah untuk membentuk individu dan masyarakat menjadi lebih mandiri. Kemandirian terebut meliputi kemandirian berfikir, bertindak dan mengendalikan apa yang mereka lakukan tersebut. Kemandirian dalam masyarakat ditandai dengan kemampuan untuk memikirkan, memutuskan serta melakukan sesuatu yang dipandang tepat demi menyelesaikan masalah. 72 PPSM MAWAR menyelenggarakan kegiatan guna meningkatkan kemampuan kepada perempuan untuk bergerak dalam bidang lingkungan, yang bertujuan agar perempuan memiliki kemampuan dan kecakapan agar lebih produktif, mandri, meningkatkan kesejahteraan serta menambah penghasilan dan menjaga kebersihan lingkungan. Adapun tahapan-tahapan dalam pemberdayaan perempuan yang harus dilalui sesuai dengan pendapat Ambar Teguh S 2004:83 adalah sebagai berikut : 1 Tahap penyadaran dan pembentukan perilaku menuju perilaku sadar dan peduli sehingga merasa membutuhkan peningkatan kapasitas diri. Tahap ini adalah tahap yang paling dasar dalam proses pemberdayaan, karena tahap ini masyarakat diberikan arahan untuk mengubah pola pikir agar lebih mandiri dalam menghadapi berbagai permasalahan yang muncul di lingkungan. Melalui kegiatan penyadaran ini diharapkan masyarakat mampu membuka pikiran dan sadar akan kondisi saat ini, dengan demikian dapat merangsang pola pikir masyarakat untuk memperbaiki guna terciptanya masa depan yang lebih baik. Tahap penyadaran yang dilakukan oleh PPSM MAWAR adalah dengan kegiatan sosialisasi kepada warga. Sosialisasi dilakukan dengan tujuan untuk menginformasikan kepada warga tentang pentingnya persoalan lingkungan, pengelolaan sampah, peran perempuan dan kemampuan perempuan untuk lebih mandiri dengan pemanfaatan sampah. Peserta dalam