C. Tujuan dan Manfaat Kredit
Kredit pada awal perkembangannya bertujuan untuk merangsang para pihak untuk saling menolong untuk pencapaian kebutuhan baik dalam bidang usaha
maupun kebutuhan sehari-hari, pihak yang mendapat kredit harus dapat menunjukkan prestasi yang lebih tinggi berupa kemajuan-kemajuan pada usahanya
atau mendapatan pemenuhan atas kebutuhannya, adapun bagi pihak yang member kredit secara material dia harus mendapatkan rentabilitas berdasarkan perhitungan
yang wajar dari modal yang dijadikan objek kredit dan secara spiritual mendapatkan kepuasan dengan dapat membantu pihak lain untuk mencapai kemajuan.
43
Suatu kredit mencapai fungsinya apabila dapat membawa pengaruh bagi debitur, kreditur,
maupun masyarakat kepada tahapan yang lebih baik. Pengaruh tersebut berupa kemajuan yang digambarkan dengan adanya peningkatan keuntungan serta adanya
peningkatan kesejahteraan, masyarakat dan negara juga mengalami penambahan dari penerimaan pajak juga kemampuan ekonomi yang bersifat mikro maupun makro.
44
Dalam membahas tujuan kredit maka akan selalu berkaitan dengan falsafah negara yang dianut sebuah negara.
45
1. Mencari Keuntungan
Maka dengan demikian, secara umum tujuan dari kredit diantaranya adalah:
Tujuan utama dari pemberian kredit adalah untuk memperoleh keuntungan yang terjelma dalam bentuk bunga yang oleh bank dianggap sebagai balas jasa dan
43
Muhammad Djumhana, Op.Cit, hal. 372
44
Ibid
45
Drs. Thomas Suyatno, Dasar-dasar Pengkreditan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1990, hal. 14
Universitas Sumatera Utara
biaya administrasi kredit yang dibebankan kepada nasabah, keuntungan ini penting untuk kelangsungan hidup bank.
46
2. Membantu Usaha Nasabah
Untuk membantu usaha nasabah yang membutuhkan dana baik dana untuk investasi maupun dana untuk modal kerja. Dengan dana tersebut maka debitur dapat
mengembangkan dan memperluas usahanya.
47
3. Membantu Pemerintah
Bagi pemerintah semakin banyak kredit yang disalurkan oleh pihak perbankan maka semakin baik, berarti adanya tambahan dana untuk meningkatkan
pembangunan di berbagai sektor ril. Keuntungan bagi pemerintah dengan adanya penyebaran kredit didunia perbankan adalah:
48
a. Penerimaan pajak, dari keuntungan yang diperoleh nasabah dari bank
b. Membuka kesempatan kerja dalam hal ini untuk kredit pembangunan usaha
baru c.
Meningkatkan jumlah barang dan jasa d.
Meningkatkan devisa negara
Setelah mengetahui apa tujuan dari kredit, lebih lanjut akan dijabarkan mengenai manfaat atau fungsi dari pemberian kredit. Kredit sebagai kegiatan utama
perbankan tentunya memiliki manfaat yang mempunyai pengaruh sangat luas dalam segala bidang kehidupan, khususnya bidang ekonomi. Adapun manfaat atau fungsi
46
Ibid, hal. 15
47
Menara Ilmu, Prinsip dan Tujuan Kredit, http:menarailmuku.blogspot.com201306prinsip-dan-tujuan-kredit.html
, terakhir di akses 25 Maret 2014, jam 23.48.
48
Ibid
Universitas Sumatera Utara
kredit perbankan dalam kehidupan perekonomian dan perdagangan diantaranya adalah sebagai berikut:
49
1. Kredit pada hakekatnya dapat meningkatkan daya guna uang
Para pemilik uang dapat secara langsung meminjamkan kepada para pengusaha yang memerlukan untuk meningkatkan produksi atau meningkatkan
usahanya atau para pemilik uang dapat menyimpan uangnya pada lembaga-lembaga keuangan yang kemudian akan dijadikan sebagai pinjaman kepada perusahaan-
perusahaan untuk meningkatkan usahanya. 2.
Kredit dapat meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang Kredit uang yang disalurkan melalui rekening giro dapat menciptakan
pembayaran baru seperti cek, giro bilyet, dan wesel sehingga apabila pembayaran- pembayaran itu dilakukan dengan cek, giro bilyet dan wesel maka akan
meningkatkan peredaran uang giral. Selain itu, kredit perbankan yang ditarik secara tunai dapat meningkatkan peredaran uang kartal.
3. Kredit dapat meningkatkan daya guna dan peredaran barang
Dengan mendapat kredit para pengusaha dapat memproses bahan baku menjadi bahan jadi sehingga daya guna barang tersebut menjadi meningkat. Kredit
dapat pula meningkatkan peredaran barang baik melalui penjualan secara kredit maupun dengan membeli barang-barang disuatu tempat dan menjualnya ditempat
lain. Pembelian tersebut uangnya berasal dari kredit. 4.
Kredit sebagai salah satu alat stabilitas ekonomi Dalam keadaan ekonomi yang kurang sehat, kebijakan diarahkan kepada
usaha-usaha antara lain:
49
Drs. Thomas Suyatno, Op.Cit, hal. 16
Universitas Sumatera Utara
a. Pengendalian inflasi b. Peningkatan ekspor
c. Pemenuhan kebutuhan pokok rakyat Arus kredit diarahkan pada sektor-sektor yang produktif dengan pembatasan
yang kualitatif dan kuantitatif 5.
Kredit dapat meningkatkan kegairahan berusaha Setiap orang yang berusaha selalu ingin meningkatkan usaha yang kadang
kala dibatasi dengan keterbatasan modal. Bantuan kredit yang diberikan oleh bank akan dapat mengatasi kekurangmampuan pengusaha dibidang permodalan tersebut.
6. Kredit dapat meningkatkan pemerataan pendapatan
Dengan bantuan kredit bank para pengusaha dapat memperluas usahanya dan mendirikan proyek-proyek baru yang akan membutuhkan tenaga kerja untuk
melaksanakan proyek-proyek tersebut.Dengan demikian mereka akan memperoleh pendapatan. Dengan tertampungnya tenaga-tenaga kerja maka pemerataan
pendapatan akan meningkat juga. 7.
Kredit sebagai alat untuk meningkatkan hubungan internasional Bank-bank besar diluar negeri yang mempunyai jaringan usaha memberikan
bantuan dalam bentuk kredit baik langsung maupun tidak langsung kepada perusahaan-perusahaan didalam negeri. Bantuan dalam bentuk kredit ini dapat
mempererat hubungan ekonomi antar negara yang bersangkutan.
D. Bentuk-bentuk Kredit yang diKenal di Indonesia