Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian
Negeri Yogyakarta. Sejumlah 30 responden tersebut diambil di luar sampel dalam penelitian, sehingga responden tersebut tidak dapat digunakan kembali
sebagai sampel dalam penelitian. Untuk mendapatkan instrumen yang valid dan reliabel maka harus diuji menggunakan uji validitas dan reliabilitas.
1. Uji Validitas Validitas adalah keadaan yang menggambarkan tingkat instrument
bersangkutan yang mampu mengukur apa yang akan diukur Arikunto, 1995. Uji validitas adalah suatu langkah pengujian yang dilakukan
terhadap isi content dari suatu instrument, dengan tujuan untuk mengukur ketepatan instrument yang digunakan dalam suatu penelitian
Sugiyono, 2006. Menurut Arikunto 2006: 170 uji validitas dalam penelitian ini menggunakan teknik product moment dengan rumus sebagai
berikut :
Keterangan : r
xy :
Koefisien korelasi antara X dan Y N
: Jumlah responden ∑X
: Jumlah skor butir soal jumlah nilai X ∑Y
: Jumlah skor total jumlah Y ∑XY
: Total perkalian skor item dan total jumlah hasil kali nilai X dan Y
∑X
2
: Jumlah kuadrat skor butir soal jumlah kuadrat nilai X ∑Y
2
: Jumlah kuadrat skor total jumlah kuadrat nilai Y
Setelah r hitung ditemukan, nilai r hitung tersebut kemudian dikonsultasikan dengan tabel untuk mengetahui butir yang valid dan butir
tidak valid. Dengan pedoman bila r hitung ≥ r tabel pada signifikansi 5 maka butir item dianggap valid
, sedangkan bila r hitung ≤ r tabel maka item itu dianggap tidak valid. Butir yang dipakai dalam pengumpulan data
adalah butir yang valid Ghozali, 2006. Hasil perhitungan uji validitas terangkum dalam tabel di bawah ini:
Tabel 3. Hasil Pengujian Validitas Item Pertanyaan
Jumlah Butir Soal Jumlah
Valid Jumlah
Gugur Teknologi Informasi
8 8
- Integritas Mahasiswa
14 14
- Kecurangan Akademik
Mahasiswa Akuntansi 10
10 -
Sumber: Data primer yang diolah, 2015 2. Uji Reliabilitas
Menurut Sugiyono 2006 reliabilitas adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi bila
pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu dilakukan secara berulang. Menurut Husaini dalam Lutfianto 2012 uji realibilitas adalah
proses pengukuran terhadap ketepatan konsisten dari suatu instrument. Pengujian ini dimaksudkan untuk menjamin instrument yang digunakan
merupakan sebuah instrument yang handal, konsistensi, stabil dan dependibalitas sehingga bila digunakan berkali-kali dapat menghasilkan