sebesar 0,144, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas.
3. Pengujian Hipotesis
a. Analisis Regresi Sederhana
1 Pengujian Hipotesis Pertama
a Menentukan Garis Linier Sederhana Pengujian hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah
“Terdapat pengaruh positif penyalahgunaan teknologi informasi terhadap perilaku kecurangan akademik mahasiswa
akuntansi sebagai calon akuntan”. Untuk menguji hipotesis tersebut dilakukan menggunakan analisis regresi linier
sederhana dengan persamaan Y= a+ bX. Hasil perhitungan regresi sederhana disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 16. Hasil Pengujian Regresi Sederhana Hipotesis Pertama
Model Regresi
X
1
Koefisien Determinasi
r
2
Sig Konstanta Koefisien
t
hitung
t
tabel
X
1
-Y 0,124
0,000 11,641
0,542 4,397 1,656
Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Berdasarkan tabel di atas dapat disusun persamaan
regresinya yaitu Y= 11,641 + 0,542X
1
. Hasil tersebut dapat diartikan bahwa nilai konstanta sebesar 11,641 menunjukkan
besarnya Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi Sebagai Calon Akuntan Y akan positif jika tanpa dipengaruhi
oleh Penyalahgunaan Teknologi Informasi X
1
=0. Dengan koefisien regresi sebesar 0,542 dapat diartikan bahwa jika
Penyalahgunaan Teknologi Informasi meningkat 1 satuan maka Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi Sebagai Calon
Akuntan Y akan meningkat sebesar 0,542. Nilai signifikansi lebih kecil dari level of significant 0,000 0,05 yang berarti
pengaruhnya signifikan. b Mencari koefisien determinasi r
2
Berdasarkan tabel di atas nilai r
2
sebesar 0,124 yang artinya 12,4 Perilaku Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi
Sebagai Calon Akuntan Y dipengaruhi oleh variabel Penyalahgunaan Teknologi Informasi, sedangkan 87,6
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dianalisis dalam uji hipotesis ini. Dapat diartikan juga bahwa variabel independen
Penyalahgunaan Teknologi Informasi mampu menjelaskan variabel dependen Perilaku Kecurangan Akademik Mahasiswa
Akuntansi Sebagai Calon Akuntan sebesar 12,4. Hal ini berarti hipotesis pertama didukung.
c Pengujian signifikansi koefisien korelasi dengan uji t Pada uji di atas, nilai t
hitung
lebih besar dari nilai t
tabel
yaitu 4,397 1,656 yang menunjukkan bahwa pengaruh
Penyalahgunaan Teknologi Informasi X
1
terhadap Perilaku Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi Sebagai Calon
Akuntan Y adalah signifikan. Atinya semakin banyak Penyalahgunaan Teknologi Informasi maka semakin tinggi
pula tingkat Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi Sebagai Calon Akuntan, sehingga hipotesis pertama diterima.
2 Pengujian Hipotesis Kedua