3. Untuk mengetahui pengaruh penyalahgunaan teknologi informasi dan integritas mahasiswa terhadap perilaku kecurangan akademik mahasiswa
akuntansi sebagai calon akuntan.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi pihak-
pihak yang membutuhkan dalam hal kecurangan khususnya kecurangan yang dilakukan oleh mahasiswa.
2. Manfaat Praktis a. Bagi Penulis
1 Penelitian bermanfaat untuk mengimplementasikan pengetahuan yang penulis dapat selama masa perkuliahan.
2 Sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi jenjang Sarjana pada Universitas Negeri Yogyakarta.
b. Bagi Peneliti Selanjutnya Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi
pihak-pihak yang membutuhkan untuk melakukan penelitian selanjutnya dalam bidang kecurangan mahasiswa.
c. Bagi Pihak Universitas 1 Dapat mengetahui kecurangan yang telah dilakukan mahasiswa.
2 Dapat dengan bijak menangani kasus kecurangan yang dilakukan oleh para mahasiswa.
9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Kecurangan Akademik Mahasiswa
a. Pengertian Kecurangan Akademik
Menurut Agnes 2008: 9 kecurangan akademik merupakan pelanggaran etika dalam lingkup akademik. Menurut Cizek 2003
dalam Siti Annisa 2009: 16 kecurangan dapat diartikan sebagai perilaku yang dilakukan oleh mahasiswa dengan sengaja meliputi: 1
pelanggaran terhadap peraturan-peraturan dalam menyelesaikan ujian atau tugas, 2 memberikan keuntungan kepada mahasiswa lain
didalam ujian atau tugas dengan cara yang tidak jujur, 3 pengurangan keakuratan yang diharapkan pada performansi mahasiswa. Kecurangan
akademis didefinisikan sebagai bentuk perilaku yang mendatangkan keuntungan bagi mahasiswa secara tidak jujur termasuk didalamnya
mencontek, plagiarism, mencuri dan memalsukan sesuatu yang berhubungan dengan akademis Hendricks, 2004 dalam Siti Annisa,
2009: 17. Menurut Gitaniali 2004 dalam Helmi 2008: 10 mengemukakan bahwa kecurangan akademis merupakan suatu
tindakan penipuan atau ketidakjujuran yang dilakukan secara sengaja pada saat memenuhi atau menyelesaikan persyaratan dan kewajiban
akademis. Kecurangan akademis juga didefinisikan sebagai semua