7 Jujur dan rendah hati. 8 Setia pada sosok lain yang kita pandang berintegritas.
9 Adil. 10 Taat standar etika.
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Herman Purwono pada tahun 2014 dengan judul Pengaruh Handphone dan Tingkat Kedisiplinan Belajar terhadap
Perilaku Mencontek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa “Terdapat
pengaruh penggunaan HP Handphone terhada p perilaku mencontek”.
Hasil penelitian tersebut dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,472. Nilai t
hitung
sebesar 5,890 dan pada taraf signifikansi 0.05 diperoleh nilai t
tabel
sebesar 1,940. Karena t
hitung
t
tabel
yaitu 5,890 1,940. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang saya lakukan yaitu sama-
sama meneliti tentang perilaku tidak etis yang dilakukan oleh pelajar, sedangkan perbedaannya adalah variabel independen yang digunakan
dalam penelitian ini lebih dispesifikkan menjadi salah satu jenis teknologi yaitu handphone, pada penelitian ini teknologi informasi tersebut dibahas
secara umum.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Tri Maria Veronikha K, Munawir Yusuf, Machmuroh pada tahun 2013 dengan judul Hubungan Moral Judgement
Maturity dengan Perilaku Menyontek pada Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang
negatif yang signifikan antara moral judgement maturity dengan perilaku menyontek pada siswa kelas X SMA Negeri 8 Surakarta yang dibuktikan
dengan koefisien korelasi r sebesar -0,245 dan signifikansi sebesar 0,014 0,05. Peranan atau sumbangan efektif moral judgement maturity dengan
perilaku menyontek = 6, ditunjukkan oleh nilai R
2
sebesar 0,060. Subjek dalam penelitian ini memiliki tingkat moral judgement maturity sebesar
86 dan mempunyai tingkat perilaku menyontek sebesar 79. Persamaan dengan penelitian ini adalah membahas tentang kecurangan akademik.
Perbedaannya yaitu penelitian ini membahas moral, sedangkan penelitian yang saya lakukan hanya membahas integritas individunya saja.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Agnes Advensia Chrismastuti, SE., Msi., Akt pada tahun 2008 dengan judul Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kecurangan Akademik Mahasiswa. Temuan dari penelitiannya adalah tindakan
curang di
bangku sekolah
merupakan sinyal
yang mengindikasikan kecenderungan untuk melakukan praktik tidak etis
selama menjalani karier kerjanya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan mahasiswa untuk melakukan kecurangan akademik
dikembangkan dari penelitian Ameen et all 1996, yaitu faktor keyakinan nilai beliefs, sifat Machiavellian, intensi melakukan tindakan curang,
lingkungan, sanksi, dan potensi akademik Indeks Prestasi Akademik. Faktor-faktor lain yaitu nilai yang diyakini beliefs, lingkungan, sinisme,
gender, sanksi, dan intensi untuk melakukan tindakan curang di kemudian hari belum dapat dibuktikan pengaruhnya pada perbuatan curang. Hasil