Populasi dan Sampel Penelitian

b. Mahasiswa angkatan 2013 N = 73 orang e = 5 0,05 n = = 62 orang

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2006: 60. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari: 1. Variabel Terikat atau Dependen Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen pada penelitian ini adalah perilaku kecurangan akademik mahasiswa akuntansi angkatan 2012-2013 Fakultas Ekonomi di Universitas Negeri Yogyakarta. Kecurangan dalam penelitian ini adalah perilaku mahasiswa yang dinilai melanggar aturan akademik misalnya mencontek, mencopy tugas teman, memalsukan daftar hadir dan masih banyak lagi. Mahasiswa seringkali melakukan kecurangan-kecurangan di bidang akademik yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Mahasiswa dinilai melakukan kecurangan atas dorongan dari banyak faktor. Indikator yang digunakan untuk menilai kecurangan mahasiswa adalah pelanggaran terhadap peraturan-peraturan dalam menyelesaikan ujian atau tugas, memberikan keuntungan kepada mahasiswa lain didalam ujian atau tugas dengan cara yang tidak jujur dan pengurangan keakuratan yang diharapkan pada performansi mahasiswa.

2. Variabel Bebas atau Independen

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Variabel independen pada penelitian ini adalah:

a. Penyalahgunaan Teknologi Informasi

Penyalahgunaan teknologi informasi adalah perbuatan menyalahgunakan ilmu pengetahuan berbasis komputer yang perkembangannya sangat pesat dan melanggar kode etik yang ada. Penyalahgunaan TI dapat dilakukan dimana saja dan oleh siapa saja termasuk oleh mahasiswa di bidang akademik. Penyalahgunaan teknologi informasi dalam bidang akademik misalnya mencari jawaban di internet pada saat ujian dan memberi cotekan yang dikirim melalui media sosial maupun sms. Indikator yang digunakan untuk menentukan penyalahgunaan teknologi informasi yaitu pengetahuan ketrampilan, tingkat kecanggihan TI dan lama penggunaan TI. b. Integritas Mahasiswa Integritas mahasiswa merupakan salah satu faktor penting yang digunakan untuk menentukan tipe kepribadian seseorang. Integritas merupakan kejujran seorang mahasiswa yang menjadi landasan untuk bertindak dan tidak melanggar kode etik. Semakin tinggi integritas yang dimiliki mahasiswa, semakin rendah kecurangan yang dilakukan. Untuk menilai integritas seseorang, indikator yang digunakan yaitu kesetiaan pada hal-hal kecil, mampu menemukan kebenaran ketika orang lain setia pada area abu-abu, memiliki tanggung jawab, memiliki budaya percaya, jujur dan rendah hati, adil serta taat standar etika.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Angket juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Angket dapat berupa pertanyaanpernyataan tertutup ataupun terbuka Sugiyono, 2011:142.

F. Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini instrumen yang digunakan adalah penyalahgunaan teknologi informasi, integritas mahasiswa dan kecurangan akademik mahasiswa. Responden akan menilai setiap pernyataan dengan menggunakan skala likert 4 poin. Menurut Sugiyono 2001: 86 skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERILAKU KECURANGAN AKADEMIK PADA MAHASISWA AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP FRAUD DIAMOND (Studi pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Swasta Sumatera Bagian Selatan)

7 51 69

KPENGARUH PERILAKU TIDAK JUJUR DAN KOMPETENSI MORAL TERHADAP KECURANGAN AKADEMIK (ACADEMIC FRAUD) MAHASISWA AKUNTANSI

0 2 16

ANALISIS PERBANDINGAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI PERILAKU ETIS AKUNTAN : Studi Komparatif pada Mahasiswa Akuntansi di Universitas Pendidikan Indonesia.

1 2 45

Pengaruh Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi Tingkat Akhir terhadap Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik (Studi Kasus pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha).

0 0 22

Pengaruh kepercayaan diri, dan teman sebaya terhadap kecurangan akademik. ( Studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

2 2 187

PENGARUH MOTIVASI DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI TERHADAP MINAT MENJADI AKUNTAN PERUSAHAAN PADA MAHASISWA AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 5 155

PENGARUH ORIENTASI ETIS DAN GENDER TERHADAP PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI PERILAKU TIDAK ETIS AKUNTAN (Studi pada Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta).

0 1 145

PENGARUH DIMENSI FRAUD DIAMOND TERHADAP PERILAKU KECURANGAN AKADEMIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA MAGISTER AKUNTANSI UNIVERSITAS BRAWIJAYA) | Murdiansyah | Jurnal Akuntansi Aktual 9814 13772 1 SM

1 6 13

PENGARUH PERILAKU TIDAK JUJUR DAN KOMPETENSI MORAL TERHADAP KECURANGAN AKADEMIK (ACADEMIC FRAUD) MAHASISWA AKUNTANSI

1 1 16

Persepsi mahasiswa akuntansi terhadap pengetahuan teknologi informasi yang harus dikuasai oleh akuntan : studi kasus pada mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 1 102