Strategi Pemecahan Masalah Matematika

mewakili pemecahan masalah adalah masalah dan mencari cara untuk menyelesaikan masalah.

C. Strategi Pemecahan Masalah Matematika

Setiap siswa berhadapan dengan berbagai masalah yang menuntut penyelesaian, mulai dari masalah yang paling sederhana sampai persoalan yang rumit. Untuk menyelesaikan suatu masalah diperlukan strategi yaitu strategi pemecahan masalah. Strategi pemecahan masalah adalah suatu proses memikirkan dan mencari jalan keluar terhadap suatu masalah yang dihadapi, Gulo 2002. Proses ini berlangsung secara bertahap mulai dari menerima stimulus dan memberi respon yang tepat. Menurut Usman 2007 strategi pemecahan masalah adalah kerangka berfikir atau asumsi dasar atau cara pandang yang digunakan siswa untuk menyelesaikan suatu masalah. Strategi pemecahan masalah adalah segala cara yang dikerahkan oleh seseorang dalam berfikir dengan tujuan menyelesaikan suatu permasalahan, Suryosubroto 2009. Cara yang sering digunakan orang dan sering berhasil pada proses pemecahan masalah disebut strategi penyelesaian masalah. Sebuah strategi akan menjadi alat yang berguna bagi siswa. Walle 2006 strategi yang sering muncul dalam pelajaran matematika adalah: 1 Membuat gambar, menggunakan gambar, dan menggunakan model. Strategi ini merupakan strategi menggunakan gambar untuk memperluas model ke dalam interpretasi nyata dari situasi soal; 2 mencari pola. Mencari pola merupakan inti dari banyak tugas berbasis soal dalam membuat alasan secara aljabar. Pola-pola bilangan dan operasi memainkan peran sangat besar dalam membantu siswa belajar dan menguasai fakta-fakta dasar; 3 Membuat tabel atau diagram. Diagram atau tabel merupakan bentuk utama analisis dan komunikasi. Dalam Penggunaan strategi ini sering digabungkan dengan pencarian pola yang digunakan sebagai alat untuk menyelesaikan soal; 4 Coba versi sederhana dari soal, dengan menyelesaikan soal yang lebih mudah diharapkan memperoleh wawasan yang kemudian dapat digunakan untuk menyelesaikan soal yang lebih kompleks; 5 Menduga dan memeriksa, strategi ini dapat juga disebut dengan strategi coba dan periksa apa yang dapat ditemukan; 6. Buat daftar yang teratur, strategi ini melibatkan secara sistematis perhitungan semua hasil yang mungkin dalam suatu situasi dengan tujuan untuk menemukan berapa banyak kemungkinannya ada. Sobel 2004: 63-75 menyatakan untuk menyelesaikan masalah dapat menggunakan strategi sebagai berikut: 1 Cara coba-coba; 2 Gunakan alat peraga, model, atau sketsa; 3 Mencari pola; 4 Buat peragaan; 5 Gunakan daftar, tabel, atau bagan. Strategi pemecahan masalah menurut Polya dan Pasmep dalam Shadiq 2004 adalah: 1 Mencoba-coba; 2 Membuat diagram; 3 Mencobakan pada soal yang lebih sederhana; 4 Membuat tabel; 5 Menemukan pola; 6 Memecah tujuan; 7 Memperhitungkan setiap kemungkinan; 8 Berpikir logis; 9 Bergerak dari belakang; 10 Mengabaikan hal yang tidak mungkin. Strategi pemecahan masalah matematika menurut Reys 1998 disebutkan beberapa macam strategi pemecahan masalah yaitu: 1 Beraksi act it Out, strategi ini menuntut kita melihat apa yang ada dalam masalah dan membuat hubungan antar komponen dalam masalah menjadi jelas melalui serangkaian aksi fisik atau manipulasi objek; 2 Membuat gambar atau diagram, strategi ini digunakan untuk menyederhanakan masalah dan memperjelas hubungan yang ada. Untuk membuat gambar atau diagram ini, kita tidak perlu membuatnya secara detail tetapi cukup yang berhubungan dengan permasalahan yang ada; 3 Mencari pola, pada prinsipnya strategi mencari pola ini sudah dikenal sejak di Sekolah Dasar. Untuk memudahkan memahami permasalahan, siswa seringkali diminta untuk membuat tabel dan kemudian menggunakannya untuk menemukan pola yang relevan dengan permasalahan yang ada; 4 Membuat tabel, strategi ini membantu mempermudah siswa untuk melihat pola dan memperjelas informasi yang hilang. Dengan kata lain, strategi ini sangat membantu dalam mengklasifikasi dan menyusun informasi atau data dalam jumlah besar; 5 Menghitung semua kemungkinan secara sistematis, strategi ini seri g digu aka ersa aa de ga strategi e ari pola da e uat ta el , kare a kada gkala tidak u gki agi kita u tuk e gide tifikasi seluruh kemungkinan himpunan penyelesaian. Dalam kondisi demikian, kita dapat menyederhanakan pekerjaan kita dengan mengkategorikan semua kemungkinan tersebut ke dalam beberapa bagian. Jika memungkinkan kadangkadang kita juga perlu mengecek atau menghitung semua kemungkinan jawaban tersebut; 6 Me e ak da e guji, strategi e e ak ya g terdidik i i didasarka pada aspek-aspek yang relevan dengan permasalahan yang ada, ditambah pengetahuan dari pengalaman sebelumnya. Hasil tebakan tentu saja harus diuji kebenarannya serta diikuti oleh sejumlah alasan yang logis; 7 Bekerja mundur, strategi ini cocok untuk menjawab permasalahan yang menyajikan kondisi hasil akhir dan menanyakan sesuatu yang terjadi sebelumnya; 8 Mengidentifikasi informasi yang diinginkan, diberikan, dan diperlukan. Strategi ini membantu kita menyortir informasi dan memberi mereka pengalaman dalam merumuskan pertanyaan. Hal ini kita perlu menentukan pemasalahaan yang akan dijawab, menyortir informasi- informasi penting untuk menjawabnya, dan memilih langkah-langkah penyelesaian yang sesuai dengan soal; 9 Menulis kalimat terbuka, strategi ini membantu kita melihat hubungan antara informasi yang diberikan dan yang dicari. Untuk menyederhanakan permasalahan, kita dapat menggunakan variabel sebagai pengganti kalimat dalam soal; 10 Menyelesaikan masalah yang lebih sederhana atau serupa, Suatu masalah yang rumit dapat diselesaikan dengan cara menyelesaikan masalah yang serupa tetapi lebih sederhana; 11 Mengubah pandangan, strategi ini bisa digunakan setelah beberapa strategi lain telah dicoba tanpa hasil. Masalah yang dihadapi perlu didefinisikan dengan cara yang sama sekali berbeda. Berdasarkan uraian tentang strategi pemecahan masalah di atas terdapat beberapa startegi yang membedakan antara strategi menurut Polya dan Reys, tetapi hampir sebagian besar strategi yang dikemukakan Polya dan Reys adalah sama. Oleh karena itu, penelitian ini akan menggunakan strategi pemecahan masalah yang diungkapkan oleh Reys 1998 yang meliputi: Beraksi act it Out, Membuat gambar atau diagram, Mencari pola, Membuat tabel, Menghitung semua kemungkinan secara sistematis, Menebak dan menguji, Bekerja mundur, Mengidentifikasi informasi yang diinginkan, diberikan, dan diperlukan, Menulis kalimat terbuka, Menyelesaikan masalah yang lebih sederhana atau serupa, Mengubah pandangan. Strategi pemecahan masalah yang dikemukakan oleh reys dapat dilihat secara terperinci pada tabel di bawah ini: Tabel 1 Indikator Strategi Pemecahan Masalah Menurut Reys No Strategi Pemecahan Masalah Indikator 1 Beraksi Art It Out - Melihat apa yang ada di dalam masalah - Membuat hubungan antar komponen - Membuat serangkaian aksi fisik atau manipulasi objek 2 Membuat gambar atau diagram - Digunakan untuk menyederhanakan masalah dan memperjelas hubungan yang ada - Membuat gambar atau diagram tidak perlu terlalu detail tetapi cukup yang berhubungan dengan permasalahan yang ada 3 Mencari pola - Membuat tabel kemudian menggunakannya untuk menemukan pola yang relevan dengan permasalahan yang ada 4 Membuat tabel - Mempermudah untuk melihat pola dan memperjelas informasi yang hilang - Membantu dalam mengklasifikasi dan menyusun informasi atau data dalam jumlah besar 5 Menghitung semua kemungkinan secara sistematis - Sering digunakan bersamaan dengan strategi mencari pola dan membuat tabel 6 Menebak dan menguji - Didasarkan pada aspek-aspek yang relevan dengan permasalahan yang ada, ditambah pengetahuan dari pengalaman sebelumnya - Hasil tebakan diujikan kebenaranya serta diikuti sejumlah alasan yang logis 7 Bekerja mundur - Untuk menjawab permasalahan yang menyajikan kondisi hasil akhir dan menanyakan sesuatu yang terjadi sebelumnya 8 Mengidentifikasi informasi yang diinginkan, diberikan, dan diperlukan - Menyortir informasi dan memberi mereka pengalaman dalam merumuskan pertanyaan - Menentukan permasalahan yang akan dijawab - Menyortir informasi-informasi penting untuk menjawabnya - Memilih langkah-langkah penyelesaian yang sesuai dengan soal 9 Menulis kalimat terbuka - Melihat hubungan antara informasi yang diberikan dan yang dicari - Dapat menggunakan variabel sebagai pengganti kalimat dalam soal 10 Menyelesaikan masalah yang lebih sederhana atau serupa - Masalah yang rumit dapat diselesaikan dengan cara menyelesaikan masalah yang serupa tetapi lebih sederhana 11 Mengubah pandangan - Strategi ini bisa digunakan setelah beberapa strategi lain telah dicoba tanpa hasil - Masalah yang dihadapi perlu didefinisikan dengan cara yang sama sekali berbeda

D. Tinjauan Materi Himpunan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemecahan Masalah Himpunan Pada Siswa Kelas Vii Smp Pangudi Luhur Tuntang

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemecahan Masalah Himpunan Pada Siswa Kelas Vii Smp Pangudi Luhur Tuntang T1 202008084 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemecahan Masalah Himpunan Pada Siswa Kelas Vii Smp Pangudi Luhur Tuntang T1 202008084 BAB IV

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemecahan Masalah Himpunan Pada Siswa Kelas Vii Smp Pangudi Luhur Tuntang T1 202008084 BAB V

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemecahan Masalah Himpunan Pada Siswa Kelas Vii Smp Pangudi Luhur Tuntang

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemecahan Masalah Barisan dan Deret Siswa Kelas IX Sekolah Menengah Pertama Pangudi Luhur Tuntang

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemecahan Masalah Barisan dan Deret Siswa Kelas IX Sekolah Menengah Pertama Pangudi Luhur Tuntang T1 202008080 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemecahan Masalah Barisan dan Deret Siswa Kelas IX Sekolah Menengah Pertama Pangudi Luhur Tuntang T1 202008080 BAB II

2 13 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemecahan Masalah Barisan dan Deret Siswa Kelas IX Sekolah Menengah Pertama Pangudi Luhur Tuntang T1 202008080 BAB IV

0 1 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemecahan Masalah Barisan dan Deret Siswa Kelas IX Sekolah Menengah Pertama Pangudi Luhur Tuntang T1 202008080 BAB V

0 0 2