Uji Keabsahan data METODE PENELITIAN

32 Keterangan: Lg: Lugu Al : Alus

G. Uji Keabsahan data

Dalam upaya mendapatkan keabsahan data penelitian, perlu dilakukan pengecekan terhadap data yang ditemukan. Pengecekan data dalam penelitian ini ditempuh melalui ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Moleong 2006: 329 menyatakan bahwa ketekunan pengamatan bermaksud menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci. Dengan kata lain, dalam ketekunan penelitian hendaknya peneliti dapat melakukan penelitian secara sungguh-sungguh dan tekun sehingga nantinya dapat menguraikan suatu penemuan secara rinci. Menurut Moleong 2006: 330 “Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekkan atau sebagai pembanding terhadap data itu”. Dalam penelitian ini, uji keabsahan data menggunakan triangulasi teori, yang ditempuh peneliti melalui beberapa cara, yaitu: 1 menggunakan bahan referensi, 2 subject check dan, 3 mengkonsultasikan data dengan dosen pembimbing. Maksud dari penggunaan bahan referensi adalah peneliti menggunakan data pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Bahan referensi berupa buku-buku referensi yang berfungsi untuk membantu atau memberi wawasan pada peneliti dalam penyusunan laporan penelitian. Buku-buku 33 referensi ini adalah buku-buku yang berhubungan dengan penelitian ilmiah dan sosiolinguistik. Subject check adalah proses pengecekan data yang dilakukan oleh peneliti kepada subjek penelitian atau responden. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan yang disampaikan oleh responden. Pelaksanaan subject check dilakukan setelah pengumpulan data selesai, atau setelah mendapat suatu temuan berkaitan dengan permasalahan yang ingin dipecahkan. Caranya adalah peneliti mengkonsultasikan data yang diperoleh pada responden. Data tersebut berupa kata atau istilah-istilah khusus yang diperoleh serta pemberian makna kata pada istilah-istilah aktifis masjid. Triangulasi yang ketiga adalah mengkonsultasikan data dengan para ahli bahasa khususnya bidang sosiolinguistik. Ahli bahasa yang dimaksud yaitu dosen pembimbing. Peneliti tidak hanya mengkonsultasikan data-data yang diperoleh saat penelitian, akan tetapi juga mengkonsultasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan penyusunan laporan penelitian. 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN