Penggolongan Kredit Bank Analisis Penyelesaian Kredit Bermasalah Pd. PT. BPR. Mangatur Ganda Aek Kanopan

14 promes, sertifikat deposito, piutang dagang, sertifikat obligasi, dan surat berharga lainnya. b. Jaminan pihak ketiga Jaminan pihak ketiga atau perorangan adalah jaminan seorang pihak ketiga yang bertindak untuk menjamin dipenuhinya kewajiban-kewajiban dari debitur. Dan ini dilakukan apabila bank merasa jaminan kebendaan yang disediakan debitur kurang memadai, biasanya bank meminta pihak ketiga yang ditunjuk debitur dan dapat diterima bank.

2.4. Penggolongan Kredit Bank

Istilah penggolongan kredit dalam bagian ini adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan penggolongan kredit berdasarkan kolektibilitas kredit yang menggambarkan kualitas kredit tersebut. Kolektibilitas kredit merupakan penggolongan kredit atau pinjaman berdasarkan keadaan pembayaran pokok atau angsuran pokok beserta bunganya oleh nasabah, dan tingkat kemungkinan diterimanya kembali dana yang masih ditanamkan dalam surat-surat berharga atau penanaman lainnya. Ada beberapa penggolongan kolektibilitas kredit yang dapat kita lihat pada tabel berikut ini: Tabel 2.1 Tabel Penggolongan Kolektibilitas Kredit No. Penggolongan Kolektibilitas Kredit Kriteria 1. Lancar a. Pembayaran angsuran pokok danatau bunga tepat waktu, b. Memiliki mutasi rekening yang aktif, c. Bagian dari kredit yang dijamin dengan agunan tunai. 2. Dalam Perhatian Khusus a. Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok danatau bunga yang belum melampaui 3 bulan, atau b. Kadang-kadang terjadi tunggakan, c. Mutasi rekening relatif aktif, d. Jarang terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan, 15 e. Didukung dengan adanya pinjaman yang baru yang dilakukan nasabah. 3. Kurang Lancar a. Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok danatau bunga yang telah melampaui 1 bulan, dan belum melampaui 3 bulan bagi kredit yang masa angsurannya kurang dari 1 bulan atau melampaui 3 bulan dan belum melampaui 6 bulan bagi kredit yang masa angsurannya ditetapkan bulanan. b. Terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan lebih dari 3 bulan, c. Frekuensi mutasi rekening relatif rendah, d. Terdapat indikasi masalah keuangan yang dihadapi debitur, e. Dokumen pinjaman yang lemah. 4. Diragukan a. Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok danatau bunga yang telah melampaui 6 bulan, dan belum melampaui 12 bulan bagi kredit dengan masa angsuran kurang dari 1 bulan dan tidak lebih dari 2 bulan. b. Kredit sudah jatuh tempo lebih dari 1 bulan dan tidak lebih dari 2 bulan. c. Terjadi wanprestasi lebih dari 6 bulan, d. Kredit masih dapat diselamatkan dan agunannya masih bernilai sekurang-kurangnya 75 dari hutang nasabah, e. Kredit tidak dapat diselamatkan, tetapi agunannya masih bernilai sekurang-kurangnya 100 dari hutang nasabah. 5. Macet a. Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok danatau bunga yang telah melampaui 12 bulan bagi kredit yang masa angsurannya ditetapkan bulanan 16 b. Tidak memenuhi kriteria lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, dan diragukan, c. Kredit sudah jatuh tempo melampaui 2 bulan d. Kredit telah diserahkan kepada Badan Urusan Piutang Negara.

2.5 Kredit Bermasalah