14
promes, sertifikat deposito, piutang dagang, sertifikat obligasi, dan surat berharga lainnya.
b. Jaminan pihak ketiga Jaminan pihak ketiga atau perorangan adalah jaminan seorang pihak ketiga
yang bertindak untuk menjamin dipenuhinya kewajiban-kewajiban dari debitur. Dan ini dilakukan apabila bank merasa jaminan kebendaan yang
disediakan debitur kurang memadai, biasanya bank meminta pihak ketiga yang ditunjuk debitur dan dapat diterima bank.
2.4. Penggolongan Kredit Bank
Istilah penggolongan kredit dalam bagian ini adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan penggolongan kredit berdasarkan kolektibilitas
kredit yang menggambarkan kualitas kredit tersebut. Kolektibilitas kredit merupakan penggolongan kredit atau pinjaman berdasarkan keadaan pembayaran
pokok atau angsuran pokok beserta bunganya oleh nasabah, dan tingkat kemungkinan diterimanya kembali dana yang masih ditanamkan dalam surat-surat
berharga atau penanaman lainnya. Ada beberapa penggolongan kolektibilitas kredit yang dapat kita lihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2.1 Tabel Penggolongan Kolektibilitas Kredit
No. Penggolongan Kolektibilitas Kredit
Kriteria
1. Lancar
a. Pembayaran angsuran pokok danatau bunga tepat waktu,
b. Memiliki mutasi rekening yang aktif,
c. Bagian dari kredit yang dijamin
dengan agunan tunai. 2.
Dalam Perhatian Khusus a. Terdapat tunggakan pembayaran
angsuran pokok danatau bunga yang belum melampaui 3 bulan,
atau
b. Kadang-kadang terjadi tunggakan,
c. Mutasi rekening relatif aktif, d. Jarang terjadi pelanggaran
terhadap kontrak yang diperjanjikan,
15
e. Didukung dengan adanya pinjaman yang baru yang
dilakukan nasabah. 3.
Kurang Lancar a. Terdapat tunggakan pembayaran
angsuran pokok danatau bunga yang telah melampaui 1 bulan,
dan belum melampaui 3 bulan bagi kredit yang masa
angsurannya kurang dari 1 bulan atau melampaui 3 bulan dan
belum melampaui 6 bulan bagi kredit yang masa angsurannya
ditetapkan bulanan.
b. Terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan lebih
dari 3 bulan, c. Frekuensi mutasi rekening relatif
rendah, d. Terdapat indikasi masalah
keuangan yang dihadapi debitur, e. Dokumen pinjaman yang lemah.
4. Diragukan
a. Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok danatau bunga
yang telah melampaui 6 bulan, dan belum melampaui 12 bulan
bagi kredit dengan masa angsuran kurang dari 1 bulan dan
tidak lebih dari 2 bulan.
b. Kredit sudah jatuh tempo lebih dari 1 bulan dan tidak lebih dari
2 bulan. c. Terjadi wanprestasi lebih dari 6
bulan, d. Kredit masih dapat diselamatkan
dan agunannya masih bernilai sekurang-kurangnya 75 dari
hutang nasabah,
e. Kredit tidak dapat diselamatkan, tetapi agunannya masih bernilai
sekurang-kurangnya 100 dari hutang nasabah.
5. Macet
a. Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok danatau bunga
yang telah melampaui 12 bulan bagi kredit yang masa
angsurannya ditetapkan bulanan
16
b. Tidak memenuhi kriteria lancar, dalam perhatian khusus, kurang
lancar, dan diragukan, c. Kredit sudah jatuh tempo
melampaui 2 bulan d. Kredit telah diserahkan kepada
Badan Urusan Piutang Negara.
2.5 Kredit Bermasalah