10
10. Menyimpan, memelihara, file surat-surat peraturan perkreditan dengan baik dan aman.
11. Membuat laporan asli barang jaminan yang diterima maupun yang telah diserahkan kepada pemilik jaminan setiap bulannya.
12. Mengadakan koordinasi dengan kantor cabang untuk pelaporan asli barang jaminan yang diterima maupun yang telah diserahkan kepada pemiliknya.
13. Membuat laporan barang jaminan yang dipinjamkan kepada pemilik debitur dan perpanjangan STNK dan lain sebaginya.
14. Membuat laporan biaya dana ke notaris dan lain sebagainya dan setiap bulan dilampirkan dalam laporan bulanan.
4.4 Jenis-Jenis Kredit yang Diberikan PT. BPR Mangatur Ganda
Informasi karakteristik kredit yang ditawarkan oleh PT. BPR Mangatur Ganda, meliputi kredit perorangan yang melayani kredit pada sektor ekonomi,
antara lain: 1. Kredit sektor perdagangan
Kredit sektor perdagangan yang mencakup usaha perdagangan besar dan eceran seperti hasil pertanian, makanan, minuman, pakaian jadi, barang-barang
keperluan rumah tangga dan lain-lain. 2. Kredit sektor industri
Yaitu kegiatan untuk mengubah bentukmengolah menjadi barang baru baik dikerjakan dengan mesin, tenaga manusia, maupun lainnya seperti industri
kecil dan kerajinan. Termasuk dalam sektor ini jasa-jasa seperti reperasi dan pengangkutan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari sektor industri yang
bersangkutan. 3. Kredit sektor angkutan
Yaitu usaha yang mencakup jasa angkutan darat, seperti angkutan antar kota, angkutan luar kota, rental mobil.
4. Kredit sektor jasa Yaitu yang mencakup usaha pelayanan jasa pendidikan termasuk jasa
pendidikan keterampilan seperti pendidikan menjahit, montir, dan lain-lain, jasa perorangan yang melayani rumah tangga seperti juru masak, tukang cuci, tukang
11
kebun, pengurus rumah tangga, dan pengasuh bayi, sekretaris pribadi dan supir pribadi.
5. Kredit sektor konsumsi Yaitu kredit berupa keperluan akan perumahan, kenderaan, dan alat-alat
rumah tangga lainnya. 6. Kredit sektor perikanan
Yaitu usaha yang bergerak dibidang budidaya ikan dan penangkapan ikan di laut.
7. Kredit sektor peternakan Yaitu usaha yang bergerak dibidang peternakan hewan.
8. Kredit sektor pertanian Yaitu usaha yang bergerak di bidang pertanian sawah, ladang, maupun
perkebunan. 9. Kredit sektor pensiunan
Yaitu sarana kredit yang diberikan kepada pegawai pensiunan. Dan bila ditinjau dari segi jenis penggunaannya produk kredit PT. BPR
Mangatur Ganda meliputi: a. Modal kerja
Yaitu kredit jangka pendek paling lama 1 tahun yang diperuntukkan sebagai modal kerja debitur yang bersangkutan.
b. Investasi Yaitu kredit jangka menengah dan panjang lebih dari 1 tahun yang
diperuntukkan sebagai pembelian barang modal dan jasa yang diperlukan guna rehabilitasi, modernisasi, ekspansi, relokasi usaha danatau pendirian
usaha baru. Termasuk dalam pengertian investasi adalah pembelian sarana dan prasarana untuk kegiatan usaha seperti pembelian kenderaan bermotor
untuk usaha produktif antara lain angkutan kota dan ojek. c. Konsumsi
Yaitu kredit yang diberikan kepada pihak ketiga untuk keperluan konsumsi berupa barang atau jasa, dan dirinci atas:
12
- Kredit Pemilikan Rumah KPR yang dijamin dengan hak tanggungan
pertama dengan tujuan untuk dihuni. -
Kredit pemilikan kenderaan bermotor. -
Kredit konsumsi lainnya. Perkiraan ini merupakan kredit yang diberikan berdasarkan jenis
penggunaannya dan sektor ekonomi yang terdiri atas :
Tabel 4.3 Kredit yang diberikan PT. BPR Mangatur Ganda
1 Jenis Penggunaan
Jenis Lancar
Kurang lancer
Diragukan Macet
Konsumsi 2.466.854.500
15.423.000 1.198.000
18.019.000
Total 2.466.854.500
15.423.000 1.198.000
18.019.000 Investasi
28.313.144.000 35.208.000
8.125.000 144.480.000
Total 28.313.144.000
35.208.000 8.125.000
144.480.000 Modal Kerja
12.545.340.000 -
1.666.000 13.426.000
Total 12.545.340.000
- 1.666.000
13.426.000 Sub Total
43.325.338.500 50.631.000
10.989.000 175.925.000
Sumber: PT.BPR Mangatur Ganda
2 Sektor Ekonomi
Jenis Lancar
Kurang Lancar
Diragukan Macet
Pertanian 32.595.470.000
50.631.000 1.198.000
157.906.000
Total 32.595.470.000
50.631.000 1.198.000
157.906.000 Perindustrian
292.205.500 -
- -
Total 292.205.500
- -
-
Perdagangan 6.552.199.000
- 9.791.000
18.044.000
Total 6.552.199.000
- 9.791.000
18.044.000 Jasa
1.239.293.000 -
- 1.454.000
Total 1.239.293.000
- -
1.454.000 Lain-Lain
2.644.692.000 -
- -
Total 2.644.692.000
- -
-
Sub Total 43.323.859.500
50.631.000 10.989.000
177.404.000 Sumber : PT. BPR Mangatur Ganda
Berikut ini adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan:
a Kredit modal kerja dan investasi diberikan kepada debitur untuk kepentingan modal kerja dan barang-barang modalnya.
13
b Kredit konsumsi terdiri dari kredit perorangan lainnya. Berdasarkan Tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa Kredit yang diberikan
oleh PT. BPR Mangatur Ganda dibagi menjadi 2 bagian yaitu berdasarkan jenis penggunaannya dan berdasarkan sektor ekonomi, jika dilihat dari tabel
tersebut dapat dilihat rincian sebagai berikut, jumlah kredit yang diberikan berdasarkan jenis penggunaannya terdiri atas kredit yang tergolong lancar
sebesar Rp. 43.325.338.500, kredit yang tergolong kurang lancar sebesar Rp.50.631.000, kredit yang tergolong diragukan sebesar Rp.10.989.000., dan
kredit yang tergolong macet sebesar Rp.175.925.000. Kredit yang diberikan berdasarkan jenis penggunaannya, jumlah yang terbesar berasal dari kredit
investasi. Sedangkan kredit berdasarkan sektor ekonomi, dilihat dari tabel tersebut
dapat dilihat rincian sebagai berikut, kredit yang tergolong lancar sebesar Rp.43.323.859.500.,
kredit yang
tergolong kurang
lancar sebesar
Rp.50.631.000., kredit yang tergolong diragukan sebesar Rp.10.989.000, dan yang tergolong macet sebesar Rp. 177.404.000. Kredit yang diberikan
berdasarkan sektor ekonomi , jumlah yang terbesar berasal dari kredit sektor pertanian .
Manfaat dan risiko yang akan timbul jika calon debitur tidak dapat memenuhi kewajibannya antara lain:
1. Manfaat apabila debitur meninggal dunia, maka segala kewajiban akan menjadi tanggung jawab pihak asuransi.
2. Risiko akan dikenakan denda keterlambatan sebesar 1 dari jumlah angsuran perbulannya apabila pembayaran angsuran tidak tepat tanggal sesuai
perjanjian kredit. 3. Risiko apabila debitur wan prestasi atau tidak dapat melunasi pinjamannya
walaupun sudah jatuh tempo, maka debitur harus bersedia menyerahkan barang yang diagunkan kepada bank untuk dijual sesuai dengan Surat Kuasa
Menjual yang diserahkan kepada bank pada saat akad kredit.
14
4.5 Analisis Penyelesaian Kredit Bermasalah Pada PT. BPR Mangatur Ganda Aek Kanopan