Pengakuan Pendapatan dan Beban Bunga Pengakuan Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi Pajak Penghasilan Sejarah Singkat PT. BPR Mangatur Ganda

31

j. Pengakuan Pendapatan dan Beban Bunga

Pendapatan dan beban bunga diakui secara Accrual Basis. tidak termasuk pendapatan bunga atas kredit dan aktiva produktif lainnya yang diklasifikasi sebagai kurang lancar, diragukan dan macet non-performing. Pendapatan bunga atas aktiva non-performing yang belum diterima dilaporkan sebagai tagihan kontinjensi dalam akun administratif. Pendapatan bunga atas kredit yang diklasifikasi sebagai kurang lancar diakui pada saat pendapatan tersebut telah diterima. Seluruh penerimaan yang berhubungan dengan kredit non-performing yang diklasifikasikan diragukan dan macet diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok kredit. Kelebihan penerimaan dari pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga. Pendapatan bunga yang ditangguhkan dari kredit yang direstrukturisasi diakui sebagai pendapatan secara proporsional pada saat diterima pembayaran angsuran pokok.

k. Pengakuan Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi

Provisi dan komisi yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan perkreditan diperlakukan sebagai pendapatan atau beban pada periode berjalan.

l. Pajak Penghasilan

Beban pajak penghasilan badan ditentukan berdasarkan perhitungan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Perusahaan belum mengakui adanya aktiva dan kewajiban pajak tangguhan.

4.2 Sejarah Singkat PT. BPR Mangatur Ganda

Pada tanggal 17 Juli 1991 PT. BPR Mangatur Ganda membuka kantor pusat di Aek Kanopan, Sumatra Utara. Setelah 4 tahun berkembang di Aek Kanopan, PT. BPR Mangatur Ganda mulai berani membuka kantor cabang di Aek Nabara pada tanggal 9 Januari 1995. Dua tahun kemudian setelah semakin banyaknya nasabah PT. BPR Mangatur Ganda kembali membuka cabang di Cikampak pada 20 Januari 1997. Lambat laun PT. BPR Mangatur Ganda mengalami kemajuan pusat hingga akhirnya memiliki 7 kantor antara lain : 1 32 kantor pusat dan 6 kantor cabang dari 34 kantor PT. BPR yang ada di seluruh Indonesia. Dimana telah dibuka juga kantor PT. BPR Mangatur Ganda cabang Sosa pada tanggal 1 Juli 2004, kantor cabang Negeri Lama pada tanggal 19 Desember 2006, kantor PT. BPR Mangatur Ganda cabang Air Hitam pada tanggal 19 November 2008 dan terakhir kantor PT. BPR Mangatur Ganda cabang Sarudik pada tanggal 17 Juni 2011. Pesaham mayoritas dari PT. BPR Mangatur Ganda adalah Bapak DR. Sutan Raja DL Sitorus. Pendiriannya pun telah disetujui oleh surat ijin dari Menteri Keuangan dan surat ijin dari Menteri Kehakiman. Misi dan Visi yang PT. BPR Mangatur Ganda terapkan adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu Selatan, Tapanuli Selatan dan Sibolga. Dalam menghadapi kompetitor sesama BPR lainnya, PT. BPR Mangatur Ganda mengutamakan mutu pelayanan yang baik dengan memperhatikan kebutuhan materi dan informasi bagi pihak-pihak yang berhubungan dengan PT. BPR Mangatur Ganda. Hal ini diwujudkan dengan penerapan Good Coorperate Governance GCG dalam perusahaan PT. BPR Mangatur Ganda. Selain dari itu, PT. BPR Mangatur Ganda juga selalu memperhatikan aspek moril masyarakat disekitar PT. BPR Mangatur Ganda, dengan turut menyumbang atas pembangunan rumah-rumah ibadah dan ikut serta dalam perayaan hari-hari besar agama.

4.3 Struktur Organisasi PT. BPR Mangatur Ganda