Hambatan yang dihadapi oleh siswa

lembab dan berbau, menyebabkan orang enggan belajar. Faktor sosial, lingkungan yang hiruk pikuk atau justru yang sunyi senyap akan mengganggu konsentrasi belajar. Keadaan sosial ekonomi yang dapat mengganggu kelancaran belajar misalnya dalam keadaan lingkungan ekonomi yang kurang, anak ingin melanjutkan sekolah tetapi orang tua tidak mampu membiayai maka proses belajar terhambat. Guru dalam pemberian materi harus menguasai bahan ajar serta menyampaikan materi tersebut dengan metode yang tepat sehingga tidak membuat siswa menjadi jenuh. Ketersediaan fasilitas baik fasilitas belajar maupun alat pelajaran memperlancar penerimaan bahan pelajaran yang diberikan kepada siswa.

a. Hambatan yang dihadapi oleh siswa

1 Sarana dan Prasarana Proses belajar mengajar menggunakan internet sebagai salah satu sumber belajar menuntut siswa untuk belajar mandiri sehingga siswa dapat mencari informasi yang lebih luas menurut minat siswa. Sarana dan prasarana pendidikan adalah segala sesuatu yang disediakan untuk menunjang tercapainya kurikulum. Termasuk sarana dan prasarana disini adalah ruang kelas, kantor, perpustakaan, peralatan praktikum dan peralatan teori. Sarana dan prasarana pendidikan harus dikelola dengan baik secara proporsional baik tata letak, penggunaan, pemeliharaan dan perbaikannya. Sasaran utama dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan adalah bagaimana mengoptimalkan sarana dan prasarana secara efektif dan efisien sehingga digunakan secara optimal. Proses belajar mengajar PBM tanpa adanya sarana dan prasarana yang memadai, maka PBM tidak akan berjalan dengan lancar begitu pula sebaliknya sehingga antara sarana dan prasarana dengan keberhasilan PBM berbanding lurus. PBM merupakan komponen kurikulum yang memegang peranan penting, karena melalui proses inilah terjadi perubahan perilaku peserta didik sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Adapun sarana dan prasarana dalam hal ini yang mendukung digunakannya internet sebagai salah satu sumber belajar siswa adalah peralatan internet di sekolah yang memadai atau minimal di lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan sekolah. 2 Masih sangat sedikit SDM yang memahami dan menguasi dengan baik dan benar konsep dan implementasi teknologi informasi dan penerapanya dalam dunia pendidikan. Namun sebaliknya juga usaha dan ketertarikan dari SDM untuk memahami teknologi tergolong masih rendah. 3 Dengan kemajuan teknologi yang sekarang ini, banyak bermunculan aplikasi-aplikasi jejaring social atau lebih dikenal dengan situs atau konten pertemanan, seperti facebokk, twiter, yahoo messenger. 4 Etika dan moralitas masih belum mendapatkan tempat yang tepat, sehingga system e-education dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk melakukan pelanggaran etika dan moralitas, seperti menjalankan situs porno.

b. Hambatan yang dihadapi oleh guru