5. Belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri
seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh guru dan seluruh siswa di Jurusan Teknik Elektronika SMK Negeri 2 Depok. Semua populasi di
Jurusan Teknik Elektronika diambil sebagai objek penelitian. Siswa kelas I berjumlah 32 siswa, kelas II berjumlah 31 siswa, kelas III berjumlah 32 dan
guru berjumlah 9 orang sehingga total dari seluruh siswa adalah 95 siswa dan total seluruh guru adalah 9 orang sehingga total keseluruhan 104 responden.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuesioner dengan alatnya berupa angket. Kuesioner ini
juga sering disebut sebagai angket dimana dalam kuesioner tersebut terdapat beberapa macam pertanyaan yang berhubungan erat dengan masalah
penelitian yang hendak dipecahkan, disusun, dan disebarkan ke responden untuk memperoleh informasi di lapangan. Pada penelitian ini angket yang
digunakan adalah angket tertutup dan angket terbuka. Angket secara tertutup karena angket tersebut telah disediakan jawabannya sehingga responden
tinggal memilih langsung jawabannya dan angket terbuka karena dalam menjawab pertanyaan yang direncanakan oleh peneliti responden diberikan
kesempatan yang luas untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Metode kuesioner ini digunakan untuk mengungkap data tentang Pemanfaatan Internet Sebagai Salah Satu Sumber Belajar Siswa dan Guru di
Jurusan Teknik Elektronika SMK Negeri 2 Depok ditinjau dari segi siswa dan guru, hambatan-hambatan yang dihadapi oleh siswa dan guru dalam
Penggunaan Internet Sebagai Salah Satu Sumber Belajar Siswa dan Guru di SMK Negeri 2 Depok.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian diartikan sebagai alat bantu yang diwujudkan dalam benda, misalnya angket, daftar cocok, lembar pengamatan, soal tes,
dan sebagainya. Instrumen penelitian digunakan untuk melakukan pengukuran dengan tujuan menghasilkan data kuantitatif yang akurat, maka
setiap instrumen harus mempunyai skala, skala yang digunakan dalam instrumen ini adalah Skala Likert interval 1 sampai 4..
Dalam pengembangan instrumen ini peneliti mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menjabarkan variabel ke dalam sub variabel dan indikator.
2. Menyusun tabel persiapan pembuatan instrumen kisi-kisi.
3. Menuliskan butir-butir pertanyaan atau pernyataan.
4. Melengkapi instrumen dengan petunjuk pengisian, pengantar atau
permohonan dan identitas sumber data.
Kisi-kisi uji coba instrumen yang ada adalah sebagai berikut : Tabel 2. Kisi-kisi uji coba instrumen tentang Pemanfaatan Internet Sebagai Salah
Satu Sumber Belajar Siswa dan Guru ditinjau dari segi siswa
No Pemanfaatn Internet Sebagai Salah Satu
Sumber Belajar No. Item
Jumlah Item
Aspek Indikator
1 Kemampuan
a. Pengetahuan tentang
komputer 1, 2, 3, 4, 5
5 b.
Kemampuan menggunakan komputer
6, 7, 8 3
c. Pengetahuan tentang
internet 9, 10, 11, 12,
13, 14 6
d. Kemampuan
menggunakan internet 15, 16, 17, 18,
19 5
2 Proses Belajar
Mengajar a.
Referensisumber belajar di internet dari guru
20, 21, 22, 23, 24, 25, 26
7 b.
Tugas di internet dari guru
27, 28, 29 3
c. Frekuensi menggunakan
internet untuk proses belajar mengajar
30, 31, 32, 33 34, 35, 36, 37
8
3 Lingkungan a.
Kondisi Lingkungan sekolah
38, 39, 40 3
b. Kondisi lingkungan
sekitar tempat tinggal 41, 42
2 c.
Kondisi lingkungan keluarga
43, 44, 45, 46 4
Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen tentang Pemanfaatan Internet Sebagai Salah Satu Sumber Belajar Siswa dan Guru ditinjau dari segi guru
No Pemanfaatan Internet Sebagai Salah Satu
Sumber Belajar No. Item
Jumlah Item
Aspek Indikator
1
Kemampuan a.
Pengetahua tentang komputer
1, 2, 3, 4, 5 5
b. Kemampuan
menggunakan komputer 6, 7, 8
3 c.
Pengetahuan tentang internet
9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16
8 d.
Kemampuan menggunakan internet
17, 18, 19 3
2
Proses Belajar Mengajar
a. Referensisumber belajar
di internet dari guru 20, 21, 22, 23,
24, 25, 26 7
b. Tugas di internet dari
guru 27, 28, 29
3 c.
Frekuensi menggunakan internet untuk proses
belajar mengajar siswa. 30, 31, 32, 33,
34, 35, 36, 37 8
3
Lingkungan a.
Kondisi Lingkungan sekolah
38, 39, 40 3
b. Kondisi lingkungan
sekitar tempat tinggal 41, 42
2 c.
Kondisi lingkungan keluarga
43, 44, 45, 46 4
Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen tentang Hambatan Siswa dalam Penggunaan Internet Sebagai Salah Satu Sumber Belajar Siswa
No Pemanfaatn Internet Sebagai Salah Satu
Sumber Belajar No. Item
Jumlah Item
Aspek Indikator
1 Sarana
Prasarana a.
Keberadaan Lab Komputer di sekolah
47, 48, 49, 50 4
b. Keberadaan jaringan
internet di sekolah 51, 52, 53
3 c.
Keberadaan jaringan internet di tempat
tinggal 54, 55
2
2 Situs-situs
internet a.
Dorongan mengakses internet
56, 57 2
b. Konten yang sering
diakses 58, 59
2
Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen tentang Hambatan Guru dalam Penggunaan Internet Sebagai Salah Satu Sumber Belajar Guru
No Pemanfaatan Internet Sebagai Salah Satu
Sumber Belajar No. Item
Jumlah Item
Aspek Indikator
1 Sarana
Prasarana a.
Keberadaan Lab Komputer di sekolah
47, 48, 49, 50 4
b. Keberadaan jaringan
internet di sekolah 51, 52, 53
3 c.
Keberadaan jaringan internet di tempat tinggal
54, 55 2
2 Situs-situs di
internet a.
Dorongan mengakses internet
56, 57 2
b. Konten yang sering
diakses 58, 59
2
Pemberian jawaban pada instrumen dengan memberikan tanda silang x atau checklist
√ pada lembar yang telah disediakan, alternatif jawaban ada 4 pilihan “sering, selalu, jarang, tidak pernah”. Penyusunan skala dalam penelitian ini
bedasarkan skala likert. Makin sedikit jumlah pilihan atau alternatifnya makin kasar pembagiannya
Nasution, 2009: 62. Penggunaan skala likert pada penelitian ini dikarenakan jumlah responden cukup banyak yaitu sekitar 100 orang sehingga alternatif
jawaban harus dibuat sedemikian rupa agar memberikan hasil yang maksimal. Pada instrumen penelitian ini terdapat 4 alternatif jawaban yang dapat dipilih oleh
responden sesuai dengan keadaannya.
G. Uji Validitas Instrumen