Siklus II Prosedur Penelitian

2 Menyiapkan materi lagu Medley Cik cik periuk, Cing cangkeling, dan Rasa Sayange. 3 Memberikan perhatian dan meningkatkan bimbingan secara individu terhadap peserta didik yang masih kurang memahami materi. b. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan pada siklus ini dimaksudkan untuk memperbaiki tindakan pada siklus I. Secara garis besar langkah- langkah implementasi tindakan yang dilakukan, antara lain: 1 Kegiatan awal Membuka kegiatan ekstrakurikuler tersebut dengan mengucapkan salam dan memimpin berdoa, setelah itu menanyakan kabar peserta didik dan melakuan absensi kehadiran. 2 Kegiatan inti Dalam kegiatan inti guru melakukan serangkaian kegiatan diantaranya: a Menjelaskan kembali sedikit tentang simblol nada dan akor dengan hand sign Kodaly. b Membimbing peserta didik untuk memainkan angklung dengan ketepatan perpindahan nada yang benar dalam lagu Medley Cik cik periuk, Cing cangkeling, dan Rasa Sayange. c Memberikan bimbingan dan perhatian kepada peserta didik yang masih kurang menguasai materi. d Memandu peserta didik untuk mengulang kembali lagu yang sudah dipelajari yaitu Medley Cik cik periuk, Cing cangkeling, dan Rasa Sayange. e Memberikan dinamik pada lagu yang dilatih. f Memberi ketukan dengan metronom lalu menggunakan tangan kanan membentuk simbol untuk melodi lagi dan tangan kiri untuk simbol akor. g Peserta didik menyanyikan lagu Medley Cik cik periuk, Cing cangkeling, dan Rasa Sayange sambil memainkan angklung bersama-sama dan memperhatikan simbol tangan guru agar peserta didik tidak terlambat dalam perpindahan nada dan akor. h Peserta didik berlatih berulang-ulang. i Peneliti mengamati aktivitas peserta didik j Peserta didik menampilakan hasil dari latihan k Peneliti dan guru memberikan penilaian terhadap hasil latihan yang telah dilaksanakan. 3 Kegiatan akhir Kegiatan akhir berupa evaluasi dan memberikan kesempatan kepada peserta didik yang ingin bertanya, lalu menyimpulkan hasil pembelajaran secara bersama-sama. Setelah itu peneliti menutup kegiatan ekstrakurikuler dengan berdoa. c. Pengamatan Observasi Pengamatan atau observasi dalam penilitian ini dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung yang bertujuan untuk mengamati perilaku belajar, respon, serta taanggapan peserta didik pada saat pembelajaran. Hal ini membuktikan bahwa observasi tidak dapat terlepas dari perilaku peserta didik, kemampuan peserta didik dalam memahami materi, dan hubungan sosial yang terjadi dalam proses pembelajaran. Adapun alat yang dibutuhkan yaitu catatan lapangan dan dokumentasi berupa foto dan video.

d. Refleksi

Refleksi dimaksudkan untuk mengkaji apa yang telahbelum terjadi, apa yang dihasilkan, kenapa hal itu terjadi dan apa yang perlu dilakukan selanjutnya. Berdasarkan hasil analisis dan refleksi pada akhir siklus II tujuan penelitian sudah tercapai yaitu terjadinya peningkatan asil belajar angklung dengan menggunakan metode hand sign Kodaly pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 9 Yogyakarta, maka siklus-siklus selanjutnya tidak perlu dilaksanakan.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini data diperoleh dari beberapa teknik pengumpulan data yaitu observasi, catatan lapangan, dokumentasi, dan tes praktik atau kegiatan penilaian. Secara lebih terperinci akan dijeaskan sebagai berikut: 1. Observasi pengamatan Observasi adalah kegiatan pengamatan pengambilan data untuk memantau seberapa jauh tindakan telah mencapai sasaran. Efek dari suatu intervensi action terus dimonitor secara reflektif Supardi, 2006: 127. Observasi dalam penelitian ini akan dilaksanakan pada setiap pertemuan, yaitu mulai dari pra sklus sampai dengan siklus II, metode observasi digunakan untuk mendapatkan data perubahan suasana belajar mengajar baik perilaku maupun mood belajar peserta didik. 2. Catatan lapangan Digunakan untuk membuat informasi kualitatif yang terjadi pada proses pembelajaran, catatan ini disusun secara sistematis dan terperinci. Hal-hal yang tercatat dalam penelitian tersebut seperti mencatat, kegiatan materi apa saja yang diajarkan beserta hasil akhir setelah pelajaran selesai, mencatat kendala-kendala yang terjadi serta solusinya selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. 3. Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk merekam perilaku peserta didik selama kegiatan penelitian berlangsung. Dokumentasi digunakan untuk merekam perilaku peserta didik selama kegiatan penelitian dilakukan dalam bentuk foto dan video, fungsinya untuk menjelaskan data yang tidak dapat dijelaskan secara tertulis. Selain itu dengan menggunakan teknik dokumentasi, dosen penguji dan peneliti dapat menikmati suasana kelas selama proses penelitian diakukan. 4. Tes Praktik Tes Praktik atau kegiatan penilaian terhadap subjek dilakukan sebelum adanya tindakan pra siklus, dan pada akhir tindakan, yaitu pertemuan terakhir siklus I dan pertemuan terkahir siklus II, dimana tes ini berfungsi untuk mengetahui tingkat kemampuan peserta didik dalam menerima materi pada kegiatan ekstrakurikuler ansambel musik, serta untuk mengetahui perkembangan atau peningkatan kemampun peserta didik setelah proses tindakan dalam proses pembelajaran.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar penilaian tes praktik. Data yang diperoleh berupa nilai dari permainan angklung peserta didik. Tes praktik digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik dalam bermain