Seting Penelitian Subjek Penelitian Kolaborator Penelitian

Christiana Budi Susanti S.Pd, yang bertugas sebagai guru pembimbing dan observer proses penelitian dari pra siklus sampai siklus II.

E. Prosedur Penelitian

Terdapat beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi Suharsimi 2006: 16. Penellitian ini dilakukan dalam dua siklus dalam satu siklus terdapat 3 kali pertemuan, adapun model penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis dan Mc Taggart Sumadayo, 2003: 41, penjelasan untuk masing-masing tahap adalahh sebagai berikut: Gambar 3. Siklus Penelitian Tindakan Kelas Sumadayo, 2013: 41 Penelitian ini dibagi menjadi 2 siklus , yaitu Siklus I dan Siklus II. Siklus II dilaksanakan karena evaluasi dan refleksi pada siklus I masih menemukan kekurangan dan banyak kendala. Hal ini bertujuan agar pada siklus II akan mendapatkan hasil yang lebih meningkat. Dalam penelitian ini masing-masing siklus terdiri dari tiga kali pertemuan dan melalui empat tahapan yaitu perencanaan Planing, Pelaksanaan Tindakan Acting, Pengamatan Observing, dan Refleksi Reflection. Adapun penelitian yang akan dilaksanakan pada setiap siklusnya terdiri dari:

1. Siklus I

a. Perencanaan

Pada tahapan direncanakan skenario pembelajaran dan juga fasilitas yang akan digunakan yaitu sebagai berikut: 1 Menyusun Rencana Pembelajaran RPP. 2 Menyiapkan instrumen angklung, keyboard, cajon, dan gitar. 3 Menyiapkan alat bantu mengajar yang diperlukan seperti laptop, projector dan speaker. 4 Menyiapkan materi lagu yang akan digunakan dalam pembelajaran, yaitu lagu “Medley Cik cik periuk, Cing cangkeling, dan Rasa Sayange” b. Pelaksanaan Tindakan Langkah-langkah yang dilakukan pada tahapan ini didasarkan pada perencanaan yang telah disusun, secara garis besar langkah-langkah yang dilakukan pada siklus I sebagai berikut: