Go
wh acc
Ca
2.2. Tinja
pen stru
teg per
c org
oedehoop m
Mine accou Mine
Good End us
G
Pada s hen acquitin
count dan ashBank S
auan Peneli
Penelit ngendalian
uktur organ gas, b sist
rlindungan praktek ya
ganisasi, d
mine
unts e warehouse
ds ser
Gambar 2.1
sistem Ven ng warehou
at time of teyndberg,
itian Terda
tian yang intern men
nisasi yang tem wewen
yang cukup ang sehat d
karyawan
Delive Dou
1. Sistem V
ndor Held S use requisit
f payment: 2003.
ahulu
dilakukan nurut Muly
g memisahk nang dan p
p terhadap k dalam mela
yang mutun
WRe
Goods
Invoice
ery lead time ble handling
Vendor Held
Stock penca tion: DT Co
DT Vendo
oleh San yadi yang d
kan tanggun prosedur pen
kekayaan, u aksanakan tu
nya sesuai d
eqn
Paym e
d Stock
atatan akun ost – CT V
or suspense
nty mengan diantaranya
ng jawab fu ncatatan ya
tang, penda ugas dan fu
dengan tang
S
ment S
ntansinya ad Vendor susp
e account –
nalisis akt a terdiri da
ungsional s ang membe
apatan dan b ungsi setiap
ggung jawab
upplier tow
Supplier acc Supplier wa
dalah: pense
– CT
tivitas ri a
secara erikan
biaya, p unit
bnya.
wn
counts arehouse
Universitas Sumatera Utara
Kesimpulan dari penelitian ini diantaranya : a PT. Cemara Cahaya Cemerlang memiliki struktur organisasi garis lurus, b prosedur
pengambilan barang gudang perusahaan ini sudah cukup efektif, c sistem otorisasi telah dilakukan oleh masing-masing kepala bagian namun pada
prosedur pengeluaran barang tidak memiliki otoriisasi bagian gudang, d persediaan dicatatat dengan metode perpetual dan melakukan program
inventory control sehingga semua bagian dapat mengetahui informasi tentang persediaan,
e perushaaan ini telah menggunakan formulir bernomor urut cetak pada setiap transakasi, f tidak ada internal cek pada
prosedur penerimaan dan pengeluaran barang, g karyawan yang bekerja di perusahaan ini telah ditempatkan sesuai dengan keahlian masing-
masing. Penelitian yang dilakukan oleh Indrayani adalah untuk mengetahui
perencanaan dan pengawasan persediaan bahan baku bada PT. Serasi Jaya Tebing Tinggi Deli. Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh
Indrayani menunjukkan perencanaan persediaan pada perusahaan tersebut belum efektif karena tidak adanya anggaran pembelian, pemakaian bahan
baku. Semenetara pengawasan atas persediaan sudah efektif karena PT. Serasi Jaya Tebing Tinggi telah melakukan pengawasan fisik, pengawasan
akuntansi dan jumlah yang dibutuhkan.
Tabel 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu
No Nama T
ah un
Judul Perumusan Masalah
Hasil Penelitian
1 Santy 2005
Analisis Aktivi
tas Penge
ndalia Bagaimana
penerapan aktivitas
pengendali an intern
a struktur organisasi perusahaan garis
lurus, b prosedur pengambilan
barang gudang
Universitas Sumatera Utara
n Intern
Pada PT.
Cema ra
Cahay a
Gemil ang
atas persediaaa
n pada PT. Cemara
Cahaya Gemilang
? perusahaan ini
sudah cukup efektif, c sistem
otorisasi telah dilakukan oleh
masing-masing kepala bagian
namun pada prosedur
pengeluaran barang tidak
memiliki otoriisasi bagian gudang, d
persediaan dicatatat dengan
metode perpetual dan melakukan
program inventory control sehingga
semua bagian dapat mengetahui
informasi tentang persediaan, e
perushaaan ini telah
menggunakan formulir bernomor
urut cetak pada setiap transakasi,
f tidak ada internal cek pada
prosedur
Universitas Sumatera Utara
penerimaan dan pengeluaran
barang, g karyawan yang
bekerja di perusahaan ini
telah ditempatkan sesuai dengan
keahlian masing- masing.
2 Indrayani 2005
Perencanaan dan
Penga wasan
Perse diaan
Bahan Baku Pada
PT. Serasi Jaya
Tebing Tingg
i Deli
Apakah sistem perencanan dan
pengawasan persediaan pada
PT. Serasi Jaya
Tebing Tinggi sudah
dilakukan secara efektif
Perencanaan persediaan pada perusahaan
tersebut belum efektif karena tidak
adanya anggaran pembelian, pemakaian
bahan baku. Semenetara
pengawasan atas persediaan sudah
efektif karena PT. Serasi Jaya Tebing
Tinggi telah melakukan pengawasan
fisik, pengawasan akuntansi dan
jumlah yang dibutuhkan
3 Dian Ra
dia ni
Peranan Penge
ndalia n
Apakah pelaksanaa
n pengendali
Pelaksanaan pengendalian internal yang
diterapkan pada Toserba Yogya
Universitas Sumatera Utara
20 04
Intern al
Perse diaan
Baran g
Dagan gan
dalam Menu
njang Efekti
vitas Penge
lolaan Perse
diaan Baran
g Dagan
gan an internal
persediaan barang
dagangan di Toserba
Yogya telah
dilaksanak an secara
efektif? telah efektif dan
tercapainya tujuan umum pelaksanaan
pengendalian internal persediaan
barang dagangan.
4 Paulus Kri
stia nto
Ku rni
aw an
20 08
Penerapan Siste
m Infor
masi Akunt
ansi Perse
diaan Alat-
Alat Sejauh mana
sistem informasi
akuntansi persediaan
yang diterapkan
pada Sakit Santo
Borromeu s Bandung
sistem informasi akuntansi persediaan yang
diterapkan pada Rumah Sakit Santo
Borromeus Bandung sudah
cukup menunjang dalam tercapainya
efektivitas pengelolaan
persediaan alat-alat
Universitas Sumatera Utara
Medis Dala
m Menu
njang Keefe
ktifan Penge
lolaan Perse
diaan Alat-
Alat Medis
Studi Kasus
Ruma h
Sakit Santo
Borro meus
Bandu ng
menunjan g
tercapainy a
efektivitas pengelolaa
n persediaan
alat-alat medis?
medis, namun Rumah Sakit Santo
Borromeus Bandung dalam
mengelola persediaan alat-alat
medis sebaiknya menggunakan
sistem komputerisasi
yang maksima
5 Mega Per
ma ta
Sar i
20 08
Peranan Siste
m Infor
masi Akunt
ansi Manaj
Apakah sistem informasi
akuntansi manajeme
n yang digunakan
oleh PT. Mutiara
Sistem informasi akuntansi
manajemen yang digunakan dalam
pengambilan keputusan
manajemen PT. Mutiara Mukti
Universitas Sumatera Utara
emen Dala
m Penga
mbila n
Keput usan
Perse diaan
Pada PT.
Mutia ra
Mukti Farma
Meda n
Mukti Farma
Medan telah
mendukun g
pengambil an
keputusan persediaan
? Farma Medan
dalam pengelolaan persediaan adalah
sistem pencatatan persediaan
perpetual, sistem anggaran
budgeting yang berupa anggaran
produksi dan biaya, tanpa
menggunakan sistem akuntansi
biaya.
2.3. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian 2.3.1. Kerangka Konseptual