44
pengurus Ormawa FIP UNY yang berkaitan dengan variabel penelitian yaitu regulasi diri dan
coping
berfokus masalah.
a. Perkembangan Kognitif
Tahap kognisi orang dewasa dini memasuki tahap pemikiran
postformal
. Menurut Papalia, Old, dan Feldman 2008: 655 tahap ini merupakan tipe matang dari sebuah pemikiran, yang
berstandar kepada pengalaman subjektif dan intuisi serta logika, dan berguna dalam menghadapi ambiguitas, ketidakpastian,
ketidakkonsistenan, kontradiksi,
ketidaksempurnaan, dan
kompromis. Tahap ini menyebabkan dewasa dini mampu memcahkan masalah yang kompleks dengan kapasitas berpikir
abstrak, logis, dan rasional. Lebih lanjut, Sinnot 1998: 38-39 salah seorang periset terkemuka mengemukakan beberapa kriteria
pemikiran postformal, diantaranya: 1
Fleksibel. Kemampuan untuk maju dan mundur antara pemikiran abstrak, pertimbangan praktis dan nyata.
2 Multikausalitas, multisolusi. Kesadaran bahwa sebagian besar
masalah memiliki lebih dari satu solusi, dan sebagian solusi berkecenderungan lebih besar untuk berhasil dibandingkan
yang lain. 3
Pragmatisme. Kemampuan untuk memilih yang terbaik dari beberapa kemungkinan dan menyadari kriteria pemilihan
tersebut.
45
4 Kesadaran akan paradoks. Menyadari bahwa masalah atau
solusi mengandung konflik inheren. Schaie dalam Papalia, 2008: 657 mengatakan beberapa tahap
perkembangan kognitif pada masa dewasa, yaitu: 1
Tahap mencari prestasi Tahap ini terjadi pada masa dewasa awal. Tahap ini merupakan
penerapan intelektualitas individu dewasa pada situasi yang melibatkan konsekuensi besar untuk mencapai tujuan jangka
panjang. Hal ini berkenaan juga dengan perencanaan masa depan yang berkaitan dengan perencanaan karir dan
pemerolehan pengetahuan. 2
Tahap tanggung jawab Pada fase ini terjadi ketika keluarga sudah terbentuk, sehingga
perhatian diberikan pada pemenuhan kebutuhan pasangan dan keturunan. Penekanan pada masa ini adalah adanya tanggung
jawab pada lingkungan keluarga dan lingkungan sosialnya. Jadi pada masa dewasi dini, perkembangan kognitif
memasuki tahap postformal atau merupakan tipe matang dari sebuah pemikiran, yang berstandar kepada pengalaman subjektif
dan intuisi serta logika yang penting digunakan dalam menghadapi masalah. Individu dapat memandang masalah secara lebih luas,
dengan berbagai kemungkinan solusi yang dapat dilaksanakan. Perkembangan kognitif di masa ini juga merupakan penerapan
46
intelektualitas individu pada situasi yang melibatkan konsekuensi besar untuk mencapai tujuan jangka panjang. Penekanan tanggung
jawab terletak pada lingkungan keluarga dan lingkungan sosialnya
b. Perkembangan Emosi dan Sosial