Tugas-tugas Perkembangan Dewasa Dini

47 161 mengatakan bahwa selama masa dewasa dini peran serta sosial sering terbatas, sehingga dapat juga mempengaruhi persahabatan, pengelompokan sosial, serta nilai-nilai yang diberikan pada popularitas individu. Sejalan dengan perkembangan emosi dan sosialnya, perkembangan moralpun tidak lepas dari keterkaitan dengan penguasaan tugas perkembangan yang menitikberatkan pada harapan sosial. Tuntutan untuk melakukan tanggung jawab secara moral atas segala perilaku dan keputusan hidup yang merupakan suatu hal yang menjadi pegangan individu dalam hidup di masyarakat.

4. Tugas-tugas Perkembangan Dewasa Dini

Havighurst dalam Agoes Dariyo 2008: 107-18 menyebutkan tugas-tugas perkembangan dewasa dini diantaranya meniti karir dan menjadi warga negara yang bertaggung jawab. Lebih lanjut dapat dijelaskan sebagai berikut a. Meniti karir Orang dewasa dini akan berupaya menekuni karir sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Mereka menerapkan ilmu dan keahlian yang didapat. Masa dewasa dini adalah masa untuk mencapai puncak prestasi. Dengan semangatnya yang menyala- nyala dan penuh idealisme mereka bekerja keras dan bersaing untuk menunjukkan prestasi kerja. Kehidupan mahasiswa dalam organisasi mahasiswa dapat menjadi representasi dari penjelasan 48 tersebut. Diamika organisasi dapat dijadikan pengantar orang dewasa dini dalam pemantapan karir. b. Menjadi warga negara yang bertanggung jawab Warga negara yang baik adalah warga negara yang taat dan patuh pada tata aturan perundang-undangan yang berlaku. Orang-orang dewasa muda yang berstatus sebagai pengurus Ormawa menunjukkan hal tersebut dengan menyeimbangkan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa dan tanggung jawab sebagai aktivis. Pengurus ormawa tetap harus patuh terhadap aturan-aturan yang diberlakukan pihak kampus tempatnya menuntut ilmu. Kegiatan keorganisasian merupakan miniatur dari Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa tugas-tugas perkembangan dewasa dini antara lain meniti karir dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Hal-hal tersebut mulai dapat ditunjukkan oleh mahasiswa sebagai bagian dari tahap perkembangan dewasa dini. Dengan semangatnya yang menyala-nyala dan penuh idealisme mereka bekerja keras dan bersaing untuk menunjukkan prestasi kerja selain itu pada masa ini mahasiswa juga berkewajiban mengambil tanggung jawab berdasarkan hukum yang berlaku. Sejalan dengan itu, Hurlock 1980: 10 menyebutkan beberapa tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa antara lain: 1 mulai bekerja, 2 mengambil tanggung jawab sebagai warga negara, 3 mencari kelompok sosial yang menyenangkan. Dari beberapa tugas 49 perkembangan tersebut, sebagian besar menggambarkan bagaimana tanggung jawab individu hubungannya dengan lingkungan sosial di sekitarnya. Individu mulai memilih pasangan, belajar hidup dengan pasangannya tersebut dalam suatu keluarga, mengasuh anak, mengelola rumah tangga. Sementara untuk di lingkungan sosial yang lebih luas individu memiliki memiliki tugas untuk mencari dan bergabung dengan kelompok sosial yang juga menyenangkan mengambil tanggung jawab sebagai warga negara. Berdasarkan penjelaskan yang diungkapkan para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas-tugas perkembangan dewasa dini meliputi meniti karir, menjadi warga negara yang bertanggung jawab, dan mencari kelompok sosial yang menyenangkan. Pada orang dewasa dini yang berstatus sebagai pengurus Ormawa dikampusnya, tugas- tugas tersebut dapat direpresentasikan dalam dinamika kehidupan organisasi. Pelaksanaaan perannya dalam organisasi kemudian dapat dibawa ke dalam perilaku dalam masyarakat yang lebih luas.

5. Masalah-masalah Dewasa Dini sebagai Pengurus Organisasi