Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

11 membuatnya tidak terlepas dengan konflik-konflik yang dapat memicu dan meningkatkan stres. Oleh karena itu, pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui ada tidaknya hubungan regulasi diri dengan tingkat coping stres berfokus masalah pada pengurus Ormawa FIP UNY.

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian di atas maka masalah dapat diidentifikasi sebagai berikut. 1. Belum seimbangnya pengaturan pemenuhan antara tanggung jawab organisasi dan kuliah yang berdampak pada kelancaran studi mahasiswa di Perguruan Tinggi. 2. Pengurus Ormawa FIP terlibat konflik interpersonal dan belum ada penanganan intensif sebagai upaya penyelesaian. 3. Sebagian pengurus Ormawa FIP UNY belum mempunyai strategi coping stres berfokus masalah yang baik. 4. Pengurus Ormawa FIP memiliki kecenderungan mengalami stress saat menghadapi masalah baik di organisasi ataupun akademik. 5. Pengurus Ormawa memiliki kecenderungan sulit mengatur dirinya sendiri untuk menyeimbangkan tugas kuliah dan organisasi. 6. Belum diketahui ada tidaknya hubungan antara regulasi diri dengan coping stres berfokus masalah pada pengurus Ormawa FIP UNY. 12

C. Pembatasan Masalah

Kompleksnya permasalahan yang ada dan keterbatasan penelitian maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Pengurus Ormawa FIP memiliki kecenderungan mengalami stress saat menghadapi masalah baik di organisasi ataupun akademik 2. Belum diketahui ada tidaknya hubungan antara regulasi diri dengan coping stres berfokus masalah pada pengurus Ormawa FIP UNY.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang dikemukakan dalam latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian apakah ada hubungan antara regulasi diri dengan coping stres berfokus masalah pada pengurus Ormawa FIP UNY?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah: Mengetahui hubungan antara regulasi diri dengan coping stres berfokus masalah pada pengurus Organisasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

F. Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang Bimbingan dan Konseling. 13 Sumbangsih yang dapat diberikan yakni kajian tentang hubungan antara regulasi diri dengan coping stres berfokus masalah pada pengurus Ormawa FIP UNY. 2. Secara Praktis a. Bagi mahasiswa pengurus Organisasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan menjadi masukan bahwa regulasi diri dapat mempengaruhi tingkat coping stress . Pengurus Ormawa dapat berlatih mengatur dirinya dalam menangani stres. Pengurus Ormawa FIP UNY dapat berlatih mengatur porsi tanggung jawab organisasi dan kuliah. Dengan demikian diharapkan akan terbangun regulasi diri yang baik dalam diri pengurus Ormawa FIP UNY. Kemampuan pengurus Ormawa dalam menangani stes dapat terlatih dan keikutsertaannya dalam kegiatan Organisasi dapat membawa manfaat lebih banyak baik bagi dirinya. b. Bagi dosen pendamping masing-masing organisasi mahasiswa Sebagai bahan informasi mengenai masalah-masalah dalam regulasi diri dan coping stress pada pengurus Organisasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk kemudian dapat ditindaklanjuti misalnya dengan pendampingan perumusan program kerja Organisasi yang menstimulasi regulasi diri maupun coping stres berfokus masalah. 14 Hal tersebut dapat dilakukan sebagai salah satu upaya pengembangan potensi diri serta tugas perkembangan para pengurus Organisasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. c. Bagi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Hasil penelitian ini dapat memperkaya informasi atau materi dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling bidang pribadi dan sosial. Selain itu juga dapat menjadi bahan kajian oleh dosen ataupun mahasiswa guna memperkaya sumber bacaan. 15

BAB II KAJIAN TEORI