40
g. Masa Dewasa Dini Sering Merupakan Masa Ketergantungan
Status  dewasa  yang  dikategorikan  mulai  usia  18  tahun memberikan  kebebasan  untuk  mandiri.  Meskipun  begitu  banyak
orang-orang  muda  yang  masih  agak  bergantung    atau  bahkan sangat tergantung pada orang-orang lain selama jangka waktu yang
berbeda-beda.  Ketergantungan  ini  mungkin  pada  orang  tua, lembaga  pendidikan  yang  memebrikan  beasiswa  sebagian  atau
penuh. Ada  orang  yang  membenci  ketergantungan  ini  walaupun
mereka  menyadari  bahwa  hal  itu  perlu  agar  mereka  memperoleh pendidikan  yang  dibutuhkan  bagi  pekerjaan  pilihan  mereka.  Tapi
banyak  juga  yang  merasa  hal  itu  wajar  dan  mereka  merasa  tidak perlu  patuh  pada  mereka  yang  telah  membiayai  pendidikan
mereka.  Mereka  mengharapkan  da  menuntut  otonomi  yang  sama dengan  teman-teman  seusia  mereka  yang  secara  mandiri
membiayai diri sendiri. Ada juga orang-orang muda yang meskipun memberontak
terhadap  ketergantungan  akibat  pendidikan  yang  panjang  menjadi begitu  terbiasa  pada  ketergantungan  ini  sehingga  mereka
meragukan kemampuan mereka untuk mandiri secara ekonomi.
h. Masa Dewasa Dini sebagai Masa Perubahan Nilai
Banyak  nilai  masa  kanak-kanak  dan  remaja  berubah karena  pengalaman  dan  hubungan  sosial  yang  lebih  luas  dengan
41
orang-orang yang berbeda usia dan karena nilai-nilai itu kini dilihat dari  kaca  mata  orang  dewasa.  Hal  tersebut  terlihat  dari  perubahan
pandangan tentang sekolah dari kewajiban menjadi kebtuhan untuk keperluan  pencapaian  karir,  berperilaku  berdasarkan  nilai  yang
berlaku  di  lingkungan  agar  diterima  dalam  kelompok  sosial,  dan perubahan sikap dari egosentris menjadi sosial.
i. Masa  Dewasa  Dini  sebagai  Masa  Penyesuaian  Diri  dengan
Cara Hidup Baru
Penyesuaian  diri  dengan  cara  hidup  baru  ini  berkaitan dengan  berubahnya  gaya  hidup  yang  menonjol  berkaitan  dengan
kehidupan  perkawinan  dan  peran  orang  tua.  Menyesuaikan  diri pada  suatu  gaya  hidup  yang  baru  memang  selalu  sulit.  Terlebih
bagi  yang  di  masa  kanak-kanan  dan  remajanya  tidak  menerima persiapan  yang  berkaitan  dengan  atau  menerima  persiapan  yag
tidak cocok dengan gaya hidup masa dewasa dini.
j. Masa Dewasa Dini sebagai Masa Kreatif