Definisi Operasional PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH NGIJON 2, SLEMAN.

15 . multimedia diartikan gabungan dari banyak media atau lebih dari satu media. Ditinjau dari segi hardware, Multimedia adalah komputer yang dilengkapi dengan CD-player, sound card, speaker dengan kemampuan memproses gambar gerak, audio dan grafis resolusi tinggi. Multimedia pembelajaran didefinisikan sebagai kombinasi yang terintegrasi dari berbagai media yang terdiri dari teks, grafis, foto, animasi, suara, dan video yang dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran. Arsyad 2011: 170 menyatakan bahwa multimedia dapat diartikan sebagai lebih dari satu media, media dapat berupa kombinasi antara teks, grafik, animasi, suara, dan video. Menurut Daryanto 2012: 53 multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia Interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Berdasarkan uraian multimedia pembelajaran dan multimedia interaktif dari para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa multimedia pembelajaran interaktif merupakan suatu media yang di dalamnya sudah mencakup audio, teks, gambar animasi, suara, dan video, yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang efektif dan interaktif yang dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna 16 . dapat memilih apa yang dikehendaki. Multimedia pembelajaran interaktif yang akan dikembangkan memuat beberapa indikator kelayakan multimedia pembelajaran antara lain: a aspek materi, b aspek pembelajaran, dan c aspek media. Dalam aspek media meliputi aspek interface yang berupa tampilan produk serta aspek navigasi dalam multimedia pembelajaran.

2. Model-model Penyajian Multimedia Pembelajaran Interaktif

Menurut Azhar Arsyad 2011: 97, format penyajian pesan dari multimedia interaktif diantaranya adalah sebagai berikut: a. Tutorial Terprogram Tutorial terprogram adalah seperangkat tayangan baik statis maupun dinamis yang telah lebih dahulu diprogramkan. Secara berurut, seperangkat kecil informasi ditayangkan yang diikuti dengan pertanyaan. Jawaban siswa dianalisis oleh komputer dibandingkan dengan kemungkinan-kemungkinan jawabaan yang telah diprogramkan oleh guru perancang, dan berdasarkan hasil analisis itu umpan balik yang sesuai. b. Tutorial Intelijen Tutorial intelijen berbeda dengan tutorial terprogram karena jawaban komputer terhadap pertanyaan siswa dihasilkan oleh intelegensia artifisial, bukan jawaban-jawaban yang telah terprogram yang terlebih dahulu disiapkan oleh perancang pelajaran. Dengan demikian, ada 17 . dialog dari waktu ke waktu antara siswa dan komputer. Baik siswa maupun komputer dapat bertanya atau memberi jawaban. c. Drill and Practice Drill and practice digunakan dengan asumsi bahwa suatu konsep, aturan atau kaidah, atau prosedur telah diajarkan kepada siswa. Program ini menuntun siswa dengan serangkaian contoh untuk meningkatkan kemahiran menggunakan keterampilan. Hal terpenting adalah memberikan penguatan secara konstan terhadap jawaban yang benar. d. Simulasi Simulasi pada komputer memberikan kesempatan untuk belajar secara dinamis, interaktif, dan perorangan. Dengan simulasi, lingkungan pekerjaan yang kompleks dapat ditata hingga menyerupai dunia nyata. Keberhasilan simulasi dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu skenario, model dasar, dan lapisan pengajaran. Skenario harus mencerminnkan kehidupan nyata. Simulasi juga menentukan apa yang terjadi dan bagaimana hal itu terjadi, siapa karakternya, objek apa yang ikut terlibat, apa peran siswa dan bagaimana siswa berhadapan dengan simulasi itu. Daryanto 2012: 54 menyatakan bahwa format sajian multimedia pembelajaran dapat dikategorikan ke dalam lima kelompok sebagai berikut: