Karakteristik Siswa Sekolah Dasar

45 . multimedia pembelajaran yang sesuai dengan ketentuan sehingga menghasilkan suatu produk yang layak untuk digunakan oleh pengguna. Produk dapat dikatakan layak atau tidak dengan melakukan tahap validasi oleh ahli media dan ahli materi serta melakukan uji coba produk. Di akhir uji coba produk dilakukan tes kepada siswa, dengan menggunakan angket kelayakan media. Multimedia yang dikembangkan dengan Adobe Flash CS5 dikemas dalam bentuk kepingan CD.

G. Penelitian Relevan

1. Purnama Wati 2012 melakukan penelitian tentang pengembangan multimedia pembelajaran IPA pokok bahasan rangka manusia bagi siswa kelas IV SD Kanisius Kalasan Yogyakarta. Teknik analisis data yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan rata-rata kenaikan hasil post-test dan pre-test 12,61 poin. 2. Novita Wulandari 2014 melakukan penelitian tentang pengembangan multimedia pembelajaran IPA materi pesawat sederhana dalam proses pembelajaran berbasis aneka sumber di kelas V SDN Banteran 1 Sleman, hasil rata-rata pretest dan posttest dengan skala 100 pada siswa kelas V di SDN Banteran I, Sleman, kelompok eksperimen adalah 38,04 dan 79,13. Nilai mengalami peningkatan sebesar 41,09. 46 BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Berdasarkan prosedur dalam pengembangan multimedia pembelajaran yang dikembangkan peneliti, maka jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan atau Research and Development RD. Metode penelitian RD adalah suatu metode yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk. Menurut Nana Syaodih 2009: 164 metode RD adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan. Dalam penelitian RD mengadaptasi model penelitian Borg dan Gall. Tujuan dari penelitian ini mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS materi Kerajaan Islam dan Peninggalan-peninggalan Kerajaan Islam yang layak digunakan kelas V Sekolah Dasar. Menurut Borg dan Gall ada sepuluh langkah pelaksanaan strategi penelitian dan pengembangan, yaitu: penelitian dan pengumpulan datainformasi awal research and information collecting, perencanaan planning, mengembangan drafbentuk awal produk develop preliminary form of product, uji coba lapangan awal preliminary field testing, merevisi hasil uji coba main product revision, uji coba lapangan main field testing, penyempurnaan produk hasil uji lapangan operational product revision, uji pelaksanaan lapangan operational field testing,