7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori 1. Belajar
a. Pengertian Belajar
Belajar merupakan suatu proses dan bukan semata-mata hasil yang hendak dicapai. Proses itu sendiri berlangsung melalui serangkaian
pengalaman sehingga terjadi perubahan tingkah laku yang dimiliki. Belajar dalam hal ini harus dilakukan dengan sengaja dan direncanakan
sebelumnya. Belajar menurut Permendiknas No. 41 Tahun 2007 merupakan
perubahan yang relatif permanen dalam kapasitas pribadi seseorang sebagai akibat pengolahan atas pengalaman yang diperolehnya dan praktik
yang dilakukannya. Bourne 1976:99 mengemukakan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap yang diakibatkan oleh pengalaman
dan latihan. Sedangkan Morgan 2002:24 mengemukakan belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap yang merupakan hasil pengalaman
yang lalu. Pendapat lain menurut Guilford 1947:345 belajar adalah perubahan tingkah laku yang dihasilkan dari rangsangan. Menurut Hamalik
2010:154 belajar merupakan perubahan tingkah laku yang relatif mantap berkat latihan dan pengalaman. Sedangkan Sadiman et.al 2003:1
berpendapat bahwa belajar adalah suatu proses kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak dia masih bayi hingga ke
8 liang lahat. Pendapat lain oleh Hakim 2012:1 yang mendefinisikan belajar
adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia. Perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas
tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman,
ketrampilan dan
daya pikir.
Prayitno 2009:203
mendefinisikan belajar merupakan perubahan tingkah laku individu yang diperoleh melalui pengalaman, proses stimulus respon, pembiasan,
peniruan, pemahaman, penghayatan, dan aktivitas individu meraih sesuatu yang dikehendakinya.
Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku melalui pengalaman, stimulus
respon, pembiasan, peniruan, pemahaman, penghayatan, dan aktivitas individu meraih sesuatu yang dikehendakinya yang ditampakkan dalam
bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, ketrampilan dan
daya pikir.
b. Prinsip-Prinsip Belajar