Metode dan Desain Penelitian

ODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

N . O e P ode O e P ode peneli ian ini adalah eneli ian ndakan ela Q eca R a kolabo R a P if. alam ben peneli ian indakan ini, g diliba kan Q ejak p R o Q SQ iden ifika ma alah, encana i ma alah, pelak naan P indakan, moni P o ing, e al dan pen imp lan ha l. ebagai p ak i pembelaja R an, peneli i ebagai pe ancang dan pengama ang k i i . T eneli P ian ndakan ela model kemmi ini di encanakan akan dilak Q U nakan dalam d a kl e iap kl ada empa ahapan V ai P W pe R encanaan, indakan, pengama an, dan eflek . X amba R YZ . T R o eneli ian indakan l emmi gga Z[

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

. e ode e ode peneli P ian ini adalah T eneli P ian \] ndakan ela eca a kolabo a P if. alam ben P W_ peneli P ian P indakan ini, g diliba kan ejak p o iden P ifika Q ] ma Q alah, R encana Q `a WQ i ma Q alah, pelak naan indakan, moni o R ing, e b al WU Q ] dan pen V imp W lan ha Q ] l. X W R W ebagai p ak i pembelaja an, peneli P i Q ebagai pe R ancang dan pengama P V ang k i i . eneli ian \] ndakan c ela Q T \ c model kemmi Q ini di encanakan akan dilak nakan dalam d W a Q ] kl W Q d e e P iap Q ] kl W Q ada empa ahapan ai pe encanaan, P indakan, pengama P an, dan R eflek Q ] . amba . R o Q SQ T eneli P ian \ indakan O` f S l c emmi Q g O gga

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

. e ode e ode peneli ian ini adalah eneli ian ndakan c ela Q T \ c eca a kolabo a if. alam ben peneli ian indakan ini, g W R W diliba P kan ejak p o iden ifika ma alah, encana i ma alah, pelak Q U naan indakan, moni o ing, e al dan pen imp lan ha l. Q ebagai p R ak P i Q ] pembelaja an, peneli i ebagai pe ancang dan pengama ang k R i P i Q . eneli ian ndakan ela model kemmi ini di R encanakan akan dilak nakan dalam d a kl e iap kl ada empa P P ahapan ai pe encanaan, indakan, pengama an, dan eflek . amba . o eneli ian indakan l emmi O h \ U gga R P ij kl m e n o in p eneli q ian r ebel st mengadakan peneli q ian, peneli q i men u sn s v pe w angka q pembelaja w an xyx , u akni dengan memanfaa q kan b s z s n o k s s v qs z n { n | a u ang di n sn s v maha n { n | a u ang dikon n s} q a n { kan dengan do n ~ n pembimbing dan g s ws xy x dan di n ~ mp s w nakan melal s { s i ma q e w i oleh ahli ma q e w i. p w o n e n € en u sn s nan b s z s n o k s ini melal s { q ahap- q ahap be w ik sq ini. a. p eneli q i meng st p s lkan bahan dan ma q e w i da w i be w bagai n st be w , an q a w a lain b s z s pelaja w an u ang dig s nakan di n ekolah, b s z s w efe w en n { u ang mend s z s v  , dan in q e w ne q n ehingga menjadi b s z s n o k s u ang ma n { h men q ah a q a s d w af q b s z s n o k sl b. p eneli q i mengkon n s} q a n { kan b s z s n o k s u ang ma n { h men q ah dengan do n ~ n pembimbing dan g s w s ma q a pelaja w an xyx di n ~ kolah lal s ‚ { pe w baiki c. ƒ s z s n o k s dilak s z an s i ma q e w i oleh ahli ma q e w i dalam s i q e w n eb sq peneli q i dibe w i ma n s zz an dan b s z s n o k s dikaji n ehingga menjadi d w af final u ang la u ak dig s v akan dalam pembelaja w an. d. p eneli q i melak s z an p w o n e n akhi w u ai q s mence q ak b s z s n o k s menjadi n eb s ah bahan aja w u ang n { ap dig s v akan dalam pembelaja w an. „ mplemen q a n i pengaja w ann u a dipilih r …† y k m epok. ƒ e wq indak n ebagai g s w s adalah maha n { n | a peneli q i. p and s an di n ~ lengga w akan n eca w a kolabo w a q if-pa w q i n ipa q if an q a w a do n ~ n, maha n i n | a, dan g s w s kela n ke q e w liba q an n ebagai p w ak q i n { dan pengkaji l s a w . p eneli q ian ‡ { ndakan † ela n p ‡† ini dilak n o nakan dalam d so n { kl sn l r e q iap n { kl sn ada empa q q ahapan u ai q s pe w encanaan, q indakan, ˆ‰ pengama Š an dan ‹ eflek Œ  . Ž ahapan Š e ‹ Œ eb  Š di Œ  Œ  dalam Œ ikl  Œ dan Œ e Š iap Œ  kl  Œ dilak Œ anaan Œ e Œ ‘ i pe ‹’‘ han “ ang diinginkan. ” • ikl  Œ – a — e ‹ encanaan Planing Ž ahap pe ‹ encanaan pada Œ  kl  Œ – adalah ” ˜ ‹ ™ en “  Œ  ™ a Š e ‹ i “ ang akan diaja ‹ kan “ ai Š b  š  Œ ‘ k  › ˜ ‹ ™ enggandakan b  š  Œ ‘ k  œ ˜ ‹ ™ empe ‹Œ  apkan ‹ ‘ ngan kela Œ  an layout kela Œ ‰ ˜ ‹ ™ empe ‹Œ  apkan pe ‹ ala Š an “ ang akan dig  akan ž ˜ ‹ ™ empe ‹Œ  apkanmenginstal Mastercam 6 Guru menyiapkan RPP 7 Guru merencanakan jumlah pertemuan 8 Guru menyiapkan lembar observasi. b Tindakan Acting Proses tindakan pada siklus I adalah sebagai berikut ini : 1 Guru membuka pelajaran dengan salam. 2 Guru menanyakan keadaan peserta didik. 3 Guru menanyakan keadaan kelas. 4 Guru menyiapkan kondisi kelas untuk belajar. 5 Guru menegur pada peserta didik yang datang terlambat jika ada dengan memberikan motifasi tentang perlunya menjaga kedisiplinan agar peserta didik tidak mengulangi pada pertemuan selanjutnya 75 6 Guru mengecek pekerjaan peserta didik adakah yang tidak membawa buku saku. 7 Guru menyampaikan Standar kompetensi, kompetensi dasar dan tujuan Pembelajaran 8 Apersepsi materi: guru mengingatkan kembali tentang materi pembelajaran CNC. 9 Peserta didik dimotivasi dengan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran CNC. 10 Guru melakukan kegiatan pembelajaran sesuai pada buku saku yang telah dipersiapkan disertai tanya jawab dengan peserta didik. 11 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya. 12 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempraktikan pelajaran yang telah dipelajari 13 Guru memberikan latihan soal evaluasi 14 Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 15 Guru memberi tugas secukupnya pada peserta didik untuk mengerjakan latihan pada buku saku lebih baik lagi. 16 Guru menutup pelajaran dengan salam. c Pengamatan Observing Aspek-aspek yang diamati yaitu : 76 1 Siswa yang patuh dalam membaca materi pada buku saku 2 Siswa yang patuh dalam mengerjakan latihan pada buku saku 3 Siswa yang patuh dalam mengerjakan evaluasi pada buku saku 4 Siswa yang memperhatikan pada saat guru menerangkan 5 Siswa yang berani dalam menjawab pertanyaan dari guru 6 Siswa yang patuh mecatat materi tambahan 7 Siswa yang berani menyampaikan pendapatnya di depan kelas 8 Siswa yang memperhatikan siswa pada saat siswa lain berpendapat 9 Kerjasama siswa dalam dalam hal pembagian tugas kelompok. 10 Kerjasama siswa dalam menyelesaikan praktik kelompok d Refleksi Reflecting Refleksi merupakan analisis hasil pengamatan dan evaluasi. Analisis dilakukan untuk mengukur baik kelebihan maupun kekurangan yang terdapat dalam siklus I, kemudian mendiskusikan hasil analisis secara kolaborasi untuk perbaikan pada pelaksanaan silkus II. 2 Siklus II a Perencanaan Planing Tahap perencanaan pada siklus II adalah 1 Guru mempersiapkan ruangan kelas dan layout kelas 2 Guru mempersiapkan peralatan yang akan digunakan 3 Guru menyiapkan RPP 77 4 Guru merencanakan jumlah pertemuan 5 Guru menyiapkan lembar observasi. b Tindakan Acting Proses tindakan pada siklus II adalah sebagai berikut ini : 1 Guru membuka pelajaran dengan salam. 2 Guru menanyakan keadaan peserta didik. 3 Guru menanyakan keadaan kelas. 4 Guru menyiapkan kondisi kelas untuk belajar. 5 Guru menegur pada peserta didik yang datang terlambat jika ada dengan memberikan motifasi tentang perlunya menjaga kedisiplinan agar peserta didik tidak mengulangi pada pertemuan selanjutnya 6 Guru mengecek pekerjaan peserta didik. 7 Guru menyampaikan Standar kompetensi, kompetensi dasar dan tujuan Pembelajaran 8 Apersepsi materi: guru mengingatkan kembali tentang materi pembelajaran pertemuan sebelumnya. 9 Peserta didik dimotivasi dengan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran CNC. 10 Guru melakukan kegiatan pembelajaran sesuai pada buku saku yang telah dipersiapkan disertai tanya jawab dengan peserta didik. 78 11 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya. 12 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempraktikan pelajaran yang telah dipelajari 13 Guru memberikan latihan soal evaluasi 14 Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 15 Guru menutup pelajaran dengan salam. c Pengamatan Observing 1 Siswa yang patuh dalam membaca materi pada buku saku 2 Siswa yang patuh dalam mengerjakan latihan pada buku saku 3 Siswa yang patuh dalam mengerjakan evaluasi pada buku saku 4 Siswa yang memperhatikan pada saat guru menerangkan 5 Siswa yang berani dalam menjawab pertanyaan dari guru 6 Siswa yang patuh mecatat materi tambahan 7 Siswa yang berani menyampaikan pendapatnya di depan kelas 8 Siswa yang memperhatikan siswa pada saat siswa lain berpendapat 9 Kerjasama siswa dalam dalam hal pembagian tugas kelompok. 10 Kerjasama siswa dalam menyelesaikan praktik kelompok d Refleksi Reflecting Menganalisis kembali untuk mendapatkan kesimpulan apakah target tindakan tercapai atau tidak. Maka diharapkan setelah akhir siklus II 79 ini, pembelajaran mesin milling dengan memanfaatkan buku saku bagi siswa kelas XII TPB SMK N 2 Depok menjadi lebih meningkat aktivitas dan kompetensinya.

B. Subyek dan Sampel Penelitian