69 tergolong kategori cukup, dan tingkat penguasaan siswa tersebut pada
aspek kognitif, psikomotorik dan afektif tergolong pada kategori sedang. 5. Brury Triyono 2006 dalam penelitiannya menghasilkan temuan bahwa
penggunaan strategi simulasi berbasis komputer pada pembelajaran mesin perkakas CNC dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik lebih tinggi
dari pada strategi pembelajaran konvensional dengan menggunakan mesin CNC yang sebenarnya.
6. Menurut Izaak H. Wenno dalam Jurnal Ilmiah Cakrawala Pendidikan 2010: 179 menyatakan sebuah media belajar akan bermakna, kalau
siswa dapat dengan mudah menggunakannya. Pembelajaran dengan media belajar memungkinkan siswa yang memiliki kecepatan tinggi
dalam belajar akan lebih cepat menyelesaikan satu atau lebih Kompetensi Dasar KD dibandingkan dengan siswa lainnya.
C. Kerangka Berpikir
Berdasarkan pengamatan dan observasi proses pembelajaran CNC yang dilakukan di SMK N 2 Depok ditemukan beberapa hambatan dalam
proses pembelajara antara lain: 1 Media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran masih sulit untuk dipahami siswa, 2 Prestasi belajar
siswa yang masih dalam batas angka standar kelulusan minimum, 3 Belum tersedianya media belajar mandiri yang dapat digunakan oleh siswa untuk
berlatih diluar kegiatan belajar di kelas, 4 Siswa masih mengandalkan guru sebagai satu-satunya sumber informasi, 5 Belum tersedianya bahan ajar yang
dapat menunjang proses pembelajaran. Dari beberapa hambatan tersebut maka
70 perlu adanya strategi dalam proses pembelajaran diantaranya dengan
memanfaatkan media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran digunakan untuk menyalurkan pesan
bahan pembelajaran, sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.
Salah satu penggunaan media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai sumber referensi dalam proses pembelajaran adalah buku saku.
Buku saku yang berisi tentang perangkat lunak mastercam untuk pemrograman mesin CNC merupakan bentuk bahan ajar yang dapat dijadikan
salah satu sumber referensi belajar CNC. Dalam belajar mandiri siswa perlu sumber belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, untuk itu maka
disusunlah sebuah buku saku mastercam untuk pemrograman mesin CNC. Buku saku ini berisi tentang materi yang sudah disesuaikan dengan silabus
yang disusun sekolah berdasarkan kurikulum sistem pendidikan SMK serta soal latihan dan penyelesaiannya yang dapat digunakan untuk mengukur materi
yang dikuasai siswa. Dengan media pembelajaran buku saku ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi belajar secara mandiri dan meningkatkan
kompetensi siswa dalam mata pelajaran CNC di SMK N 2 Depok.
D. Pertanyaan Penelitian