Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

D C C Computer Numerically Controlled + , -.-. 0 10 2 3 - 4 3 .- . 5 + , - 6 . 3 0 3 1 + 3 3 7 , 8 3 9 3 :3 - C ; C D 3 :1 3-= 3 : 5 + 7, , -0 1 4 3 - 6 =1 0 , . 31 53 - = , - 6 3 - ? , :+ , -=1 5 - 3 ; A3B .- CCD 0 10 2 3 =1 .-. .- . 5 + , -6 . 3 0 31 163 3-= 3 : 5 + 7, , -0 1 4 3 1 . + , - 6, , + , 0 1- = 3 - 7 : 6: 3 + + , 1 - C ; C E + , + 7 : 6: 3 + + , 0 1- C ; C E = 3 - + , -6 7 , : 3 1 53 - + , 1 - C ; C D 383 + 7 :0 , 7, + F,839 3 : 3 - C ; C + 3 0 1 B F3 - 4 35 G H I 4 3- 6 + , -66 .- 353 - + , 0 1- C ; C 8 3 + 3 = 3 - B3 - 4 3 + ,-639 3 : 53 - C ; C = 3 0 3 : = , -6 3 - += ,8 7, + F,8393: 3 - 5 - J, -0 1- 38 4 3 1 .E + , + F. 3 = 3 - + , - 6 1 + 7 . 7 : 6 : 3 + 0 ,K3 : 3 + 3 -. 3 8 ? 3= 3 B 38 , 5- 861 =1 F1= 3 -6 + 3 -.L3 5 .: F, : 5 , + F3 -6 0 3-6 3 7, 3 E 0 ,B 1 - 6 6 3 + , 1 - C ; C F3 - 4 35 0 , 5 3 81 =1 6.- 3 5 3 - = 38 3 + 1-= .0 :1 7, + , 0 1- 3 - .- . 5 + , + 7 : =. 50 1 5 + 7 - , - = , - 6 3 - 1 -65 3 5 , : .+ 1 3 - = 3 - 7 :, 0 10 1 1-6 61 ? :0 , 7, + , 0 1- 3 - 4 3 - 6 :.+1 = 3 - F .. B 5,7 : , 1 0 1 3 - 1 -6 6 1 1 = 3 5 F 10 3 836 1 + , - 66 .- 3 53 - C ; C 8 3 + 3 = , - 6 3 - 7 , + F,839 3 : 3 - 5 - J, -0 1 - 38 4 31 .E + , + F . 3 = 3 - + , - 6 1+ 7 . 7 : 6 : 3 + ,K3 : 3 + 3 -. 38 M 38 1 -1 5 3 : , - 3 2 3 5 . 4 3 -6 =16 .- 35 3 - , : 838 . 8 3 + 3 , : 3 5, + 3 + 7 . 3 - 7, + F. 3 3 - 7 : 6 : 3 + 4 3 - 6 , : F3 3 I, , : F3 3 3 - 1 -1 383B 3 .- 4 3 F 10 3 =1 3 3 0 1 = , - 63 - 7, : 3 - 653 8.- 35 H 3 , : K 3 + H3 0 , : K 3 + 3 = 383B 7,:3-653 8.- 35 5 + 7 . , : F, :F3 0 10 CADCAM Computer Aided DesignComputer Aided Manufacturing. Aplikasi ini digunakan untuk mendesain dan membuat program CNC untuk proses pemesinan Mastercam, 2002:1. Perangkat lunak mastercam memiliki empat ikon yaitu, mastercam yang digunakan untuk menggambar design, proses bubut Lathe, proses frais Mill, proses wire cutting. Perangkat lunak komputer berbasis CADCAM yang memiliki fasilitas komputer grafis dengan memungkinkan penggunanya untuk melakukan berbagai bentuk simulasi 3 proses pemesinan sebelum diimplementasikan pada proses pemesinan yang sesungguhnya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kesalahan saat proses pemesinan. Berdasarkan pengamatan dan observasi proses pembelajaran CNC yang dilakukan di SMK N 2 Depok ditemukan beberapa hambatan dalam proses pembelajara antara lain: 1 Media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran masih sulit untuk dipahami siswa, 2 Prestasi belajar siswa yang masih dalam batas angka standar kelulusan minimum yaitu 7,6 , 3 Belum tersedianya media belajar mandiri yang dapat digunakan oleh siswa untuk berlatih diluar kegiatan belajar di kelas, 4 Siswa masih mengandalkan guru sebagai satu-satunya sumber informasi, 5 Belum tersedianya bahan ajar yang dapat menunjang proses pembelajaran. Dari beberapa hambatan tersebut maka perlu adanya strategi dalam proses pembelajaran diantaranya meningkatkan keaktivan belajar siswa, prestasi belajar, dan kompetensi siswa dengan memanfaatkan media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Cara mengimplementasikan proses pembelajaran sebagai berikut: 1 Merancang lay out kelas, agar nyaman untuk menunjang proses pembelajaran, 2 Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan sesuai petunjuk pengguna buku saku, 3 Merencanakan materi yang akan disampaikan, 4 Merencanakan jam pembelajaran, agar efektif dan efisien dalam proses pembelajaran, 5 Menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan tujuan pembelajaran serta penilaian pada siswa, 6 Memberikan gambaran materi secara nyata dengan memberikan contoh praktek dan pengenalan serta 4 penggunaan mesin yang digunakan, 7 Melakukan pembagian kelompok praktek untuk meningkatkan kerjasama antar siswa, 8 Melakukan diskusi dengan siswa tentang hambatan dan permasalahan yang dialami dalam proses pembelajaran, 9 Memberikan motivasi pada siswa dengan penggambaran kerja nyata pada dunia kerja industri, 10 Memberikan tugas pada siswa sebagai upaya peningkatan belajar mandiri siswa. Media Pembelajaran adalah peralatan yang digunakan untuk membantu komunikasi dalam pembelajaran Permendiknas No 40 Tahun 2008. Salah satu penggunaan media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai sumber referensi dalam proses pembelajaran adalah buku saku. Buku saku adalah buku yang berukuran kecil yang dapat dimasukkan kedalam saku dan mudah dibawa kemana-mana Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008:218. Buku saku yang coba dikembangkan berisi tentang perangkat lunak mastercam untuk pemrograman mesin CNC. Dengan media pembelajaran buku saku ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi belajar secara mandiri, sehingga dapat meningkatkan keaktivan belajar siswa, prestasi belajar, dan kompetensi siswa dalam mata pelajaran CNC di SMK N 2 Depok.

B. Identifikasi Masalah