57 Tekan emergency pada panel kontrol dan hand wheeltekan power offputar
sakelar berlawanan jarum jam keposisi off yang berada dibelakang mesin
Gambar 33. Mematikan Mesin CNC GSK 983 M-V
7. Prestasi Belajar a. Pengertian Prestasi Belajar
Proses belajar pada akhirnya bermuara pada tujuan dan hasil yaitu prestasi belajar. Meski pada tataran tertentu hasil tidak menjadi patokan,
dimana proseslah yang dinilai lebih penting. Kedua pendekatan tersebut layak dipertimbangkan, karena konteks pendidikan berbicara pada sosok
sikologis manusia. Menurut Hamalik 2007:45 prestasi belajar adalah perubahan sikap dan tingkah laku setelah menerima pelajaran atau setelah
mempelajari sesuatu. Azwar 1996 :44 mengungkapkan bahwa prestasi belajar merupakan dapat dioperasionalkan dalam bentuk indikator-indikator
58 berupa nilai raport, indeks prestasi studi, angka kelulusan dan predikat
keberhasilan. Sedangkan Nurkencana 2005 : 62 mengemukakan prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai atau diperoleh anak berupa nilai mata
pelajaran. Pendapat lain menurut Winkel 1987:15 prestasi belajar adalah keberhasilan usaha yang dicapai seseorang setelah memperoleh pengalaman
belajar atau mempelajari sesuatu. Sedangkan Olivia 2011:1 berpendapat bahwa Prestasi belajar adalah puncak hasil belajar yang dapat
mencerminkan hasil keberhasilan belajar siswa terhadap tujuan belajar yang telah ditetapkan. Hasil belajar siswa dapat meliputi aspek kognitif
pengetahuan, afektif sikap, dan psikomotorik tingkah laku. Salah satu yang dapat melihat pencapaian hasil belajar siswa adalah dengan prestasi
belajar. Prestasi belajar memiliki peranan penting, baik bagi guru maupun bagi siswa. Bagi guru dapat mencerminkan sejauh mana materi pelajaran
dalam proses belajar dapat diikuti dan diserap oleh siswa. Bagi siswa prestasi belajar bermanfaat untuk mengetahui hambatan dan kelemahan
dalam memahami materi pelajaran. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa prestasi belajar merupakan tingkat kemampuan yang dimiliki seseorang dalam mencerna informasi yang diperoleh dalam proses belajar
mengajar, sering disajikan dalam bentuk simbol berupa angka, huruf maupun kalimat yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap
siswa pada suatu periode tertentu.
59 b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Purwanto 2007:102 menyatakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi dua golongan diantaranya :
1. Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri yang kita sebut sebagai faktor individu yang terdiri dari fisiologis
kondisi fisik dan psikologis bakat, minat, kecerdasan, motivasi, latihan dan faktor pribadi.
2. Faktor yang ada diluar individu yang kita sebut faktor sosial. Yang termasuk faktor sosial antara lain adalah faktor
keluargakeadaan rumah, guru dan cara mengajarnya, alat- alat yang dipergunakan dalam belajar mengajar, lingkungan
dan kesempatan yang tersedia dan motivasi sosial.
Gambar 34. Bagan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
60 Sebagai suatu proses pembelajaran tentu harus ada yang diproses masukan
atau input dan hasil dari pemrosesan keluaran atau output .’ Dalam hal
ini kita dapat menganalisis kegiatan belajar itu dengan pendekatan sistem. Dengan pendekatan sistem ini kita dapat melihat adanya berbagai faktor
yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar. Selama kegiatan belajar mengajar berlangsung faktor dari dalam maupun dari luar siswa yang akan
mempengaruhi proses belajar mengajar. Setelah proses belajar mengajar terlalui maka akan menghasilkan otuput keluaran dalam
bentuk siswa yang lebih berkualitas dalam bentuk prestasi belajar. Untuk lebih jelasnya Purwanto 2007:106 menggambarkan dapat dilihat
sebagai berikut :
Gambar 35. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Raw input masukan merupakan bahan baku yang perlu diolah dalam belajar dan akan diproses dalam kegiatan belajar mengajar
teaching-learning process. Selama kegiatan belajar mengajar
61 berlangsung turut berpengaruh sejumlah faktor yang mempengaruhinya
baik faktor dari dalam maupun dari luar siswa yang akan mempengaruhi proses belajar mengajar. Setelah proses belajar mengajar terlalui maka
akan menghasilkan output keluaran dalam bentuk siswa yang lebih berkualitas dalam bentuk prestasi belajar.
c. Cara Mengetahui Prestasi Belajar