Hasil Uji Normalitas Data

2. Variabel independen kedua yaitu Capital Adequancy Ratio CAR atau X2 memiliki nilai minimum 12,02 dan nilai maksimum 21,49 dengan nilai rata- rata mean CAR X2 sebesar 15,4128 dan standar deviasi CAR 1,92094. 3. Variabel independen terakhir BOPO atau X3 memiliki nilai minimum 63,42 dan nilai maksimum 99,71 dengan nilai rata-rata mean BOPO X3 sebesar 75,5402 dan standar deviasi adalah 7,54150 4. Variabel dependen Pertumbuhan Laba Y memiliki nilai minimum 0,01 dan nilai maksimum 1,59 dengan rata-rata mean sebesar 0,4117 dan standar deviasi 0,32330. Dari gambaran di atas dapat disimpulkan bahwa data variabel LDR X1, CAR X2, BOPO X3, dan Pertumbuhan Laba Y menunjukkan hasil yang baik, hal tersebut karena standar deviasi yang mencerminkan penyimpangan dari data variabel tersebut lebih kecil dari nilai rata-ratanya mean.

4.2 Hasil Uji asumsi Klasik

4.2.1 Hasil Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak, dengan membuat hipotesis seperti dibawah ini : H : data residual berdistribusi normal, H a : data residual tidak berdistribusi normal, Universitas Sumatera Utara Apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima sebaliknya apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak atau Ha diterima. Tabel 4.2 One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 48 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation .29674561 Most Extreme Differences Absolute .140 Positive .140 Negative -.076 Kolmogorov-Smirnov Z .969 Asymp. Sig. 2-tailed .305 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Output SPSS 18.0, diolah penulis 2013 Dari hasil pengolahan data pada tabel 4.2 terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. 2-tailed adalah 0,305. Dan diatas nilai signifikan 0,05. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa H diterima, yang berarti data residual berdistribusi normal. Metode lain untuk mengetahui normalitas adalah dengan menggunakan metode analaisis grafik, baik dengan melihat grafik secara histogram ataupun dengan melihat secara Normal Probability Plot. Normalitas data dapat dilihat dari penyebaran data titik pada sumbu diagonal pada grafik Normal P-Plot atau dengan melihat histogram dari residualnya. Universitas Sumatera Utara Uji normalitas dengan grafik Normal P-Plot akan membentuk satu garis lurus diagonal, kemudian plotting data akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi normal maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Uji normalitas yang pertama dengan melihat grafik secara histogram dan grafik Normal P-Plot sebagaimana terlihat dalam gambar 4.1 di bawah ini: Gambar 4.1 Histogram Sumber : Output SPSS 18.0, diolah Penulis 2013 Dari histogram pada gambar 4.1 menunjukkan pola distribusi normal karena grafik telah berbentuk lonceng dan tidak miring ke kanan maupun ke Universitas Sumatera Utara kiri. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi normalitas. Demikian pula hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik p-plot. Gambar 4.2 Grafik Normal P-Plot Sumber :Output SPSS 18.0, diolah penulis 2013 Pada grafik normal p-plot terlihat bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi normalitas. Universitas Sumatera Utara

4.2.2 Uji multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Capital Adequacy Ratio(CAR), Non Performing Loan (NPL), Operating Ratio (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio(LDR) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 66 83

Pengaruh Return on Assets, Capital Adequacy Ratio, BOPO, Loan to Deposit Ratio, terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI

12 45 79

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, dan Loan to Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 6 90

Pengaruh Capital Adequacy Ratio dan Loan to Deposit Ratio terhadap Profitabililtas Perusahaan Perbankan.

0 0 12

Analisis pengaruh non performing loan, capital adequacy ratio, loan to deposit ratio dan net interest margin terhadap profitabilitas perbankan : studi empiris di industri perbankan yang terdaftar di BEI periode tahun 2007-2011.

0 0 166

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN INTEREST RISK RATIO TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 116

Pengaruh Capital Adequacy Ratio(CAR), Non Performing Loan (NPL), Operating Ratio (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio(LDR) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Loan to Deposit Ratio, Capital Adequancy Ratio, dan Operational Eficiency Terhadap Pertumbuhan Tingkat Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI untuk Periode 2009-2011

0 1 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Bank - Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Loan to Deposit Ratio, Capital Adequancy Ratio, dan Operational Eficiency Terhadap Pertumbuhan Tingkat Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di

0 0 24

CAPITAL ADEQUANCY RATIO, DAN OPERATIONAL EFFICIENCY TERHADAP PERTUMBUHAN TINGKAT LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR di BEI UNTUK PERIODE 2009-2011

0 0 11