c. Warna
Warna air yang terdapat di alam sangat bervariasi, misalnya air di rawa- rawa berwarna kuning, coklat atau kehijauan. Air sungai biasanya berwarna
kuning kecoklatan karena mengandung lumpur dan air buangan yang mengandung besitanin dalam jumlah tinggi berwarna coklat kemerahan
Kanisius, 1992.
d. Rasa
Air yang normal sebenarnya tidak mempunyai rasa. Timbulnya rasa yang menyimpang biasanya disebabkan oleh adanya polusi dan rasa yang menyimpang
tersebut biasanya dihubungkan dengan baunya karena pengujian terhadap rasa air jarang dilakukan. Air yang mempunyai bau tidak normal juga dianggap
mempunyai rasa yang tidak normal.
e. Bau
Bau air tergantung dari sumber airnya. Bau airnya dapat disebabkan oleh bahan-bahan kimia, ganggang, plankton atau tumbuhan, hewan air dan baik yang
hidup maupun yang sudah mati Kanisius, 1992.
f. Suhu
Air sering digunakan sebagai medium pendingin dalam berbagai proses industri air. Pendingin tersebut setelah digunakan akan mendapatkan panas dari
yang didinginkan, kemudian dikembalikan ke tempat asalnya yaitu sungai atau sumber lainnya. Kenaikan suhu air akan menimbulkan jumlah oksigen terlarut di
dalam air menurun, percepatan reaksi kimia meningkat dan kehidupan ikan dan hewan lainnya terganggu Kanisius, 1992.
2.4.2 Parameter Kimia
a. Keasaman Air
Keasaman air diukur dengan pH meter. Keasaman ditetapkan berdasarkan tinggi rendahnya konsentrasi ion hidrogen dalam air. Air buangan yang
mempunyai pH tinggi atau rendah menjadikan air steril dan sebagai akibatnya membunuh mikroorganisme air yang diperlukan, demikian juga mahluk lain,
misalnya ikan tidak dapat hidup. Air yang mempunyai pH rendah membuat air menjadi korosi terhadap bahan kontruksi seperti besi Gintings, 1992.
b. Alkalinitas
Kapasitas air untuk menerima protein disebut sebagai alkalinitas. Alkalinitas penting dalam permukaan air seperti pada proses pengolahan air limbah industri
atau limbah domestik. Dengan mengetahui alkalinitas dapat dihitung jumlah bahan kimia yang harus ditambahkan dalam pengolahan air limbah. Alkalinitas
memegang peranan penting dalam penentuan kemampuan air untuk mendukung pertumbuhan ganggang dan kehidupan perairan lainnya Achmad, 2004
c. Kesadahan total Total Hardness
Kesadahan adalah sifat air yang disebabkan oleh adanya ion-ion kation logam valensi, misalnya Mg
2+
, Ca
2+
, Fe
+
, dan Mn
+
. Kesadahan total adalah kesadahan yang disebabkan oleh adanya ion-ion Ca
2+
dan Mg
2+
secara bersama- sama. Air sadah menyebabkan pemborosan pemakaian sabun pencuci dan
mempunyai tiik didih yang lebih tinggi dibandingkan dengan air biasa. Kesadahan air yang tinggi dapat merusak peralatan yang terbuat dari besi Gintings, 1992.