2.7 Tembaga Cu 2.7.1 Defenisi Tembaga Cu
Tembaga adalah nama kimia cupprum dilambangkan dengan Cu. Unsur logam ini berbentuk kristal dengan warna kemerahan. Tembaga Cu tidak larut
dalam asam klorida dan asam sulfat encer tetapi larut dalam asam nitrat pekat Gintings, 1992.
2.7.2 Sifat Fisik dan Kimia Tembaga Cu
Lambang : Cu
No. Atom : 29
Golongan, periode : 14, 4
Penampilan : Kemerah-merahan
Massa Atom :63,546 gmol
Fase : Padat
Massa Jenis : 8,94 gcm
Titik Lebur :1084,62
C Titik Didih
: 2562 C
2.7.3 Sumber dan Produksi Tembaga Cu
Untuk dapat masuk ke dalam tatanan lingkungan, Cu dapat masuk melalui bermacam-macam jalur dan dari berbagai sumber. Secara global sumber
masuknya unsur logam Cu dalam tatanan lingkungan adalah secara alamiah dan non-alamiah Gintings, 1992.
Secara alamiah Cu dapat masuk ke alam sebagai akibat dari peristiwa alam. Unsur ini dapat bersumber dari peristiwa pengikisan erosi dari batuan mineral.
Secara non-alamiah logam Cu masuk ke suatu tatanan lingkungan akibat aktivitas dari manusia. Contohnya buangan industri yang memakai Cu dalam proses
produksinya, industri galangan kapal dan industri pengelolaan kayu Gintings, 1992.
2.7.4. Kegunaan Tembaga Cu
Sebagai logam berat tembaga Cu berbeda dengan logam- logam berat lainnya, seperti Pb, Hg, Cd dan Cr. Logam berat Cu digolongkan dalam logam
berat yang dibutuhkan atau logam berat esensial. Artinya meskipun tembaga merupakan logam berat beracun tetapi sangat dibutuhkan oleh tubuh walaupun
dalam jumlah yang sedikit. Konsumsi tembaga yang baik pada manusia adalah 2,5 mgkg berat tubuh bagi orang dewasa dan 0,05 mgkg berat tubuh untuk anak-
anak. Logam ini dibutuhkan sebagai unsur yang berperan dalam pembentukan enzim oksidatif dan pembentukan kompleks Cu-protein yang dibutuhkan untuk
pembentukan hemoglobin, kolagen dan pembuluh darah. Selain itu Cu juga terlibat dalam pembentukan energi untuk metabolisme Gintings, 1992.
2.7.5 Toksisitas Tembaga
Toksisitas yang dimiliki Cu baru akan bekerja dan memperlihatkan pengaruhnya bila logam ini telah masuk ke dalam tubuh dalam jumlah besar.
Bentuk tembaga yang paling beracun adalah debu-debu Cu yag dapat mengakibatkan kematian. Toksisitas tembaga yang terjadi pada manusia
ditimbulkan akibat terpapar oleh debu atau uap logam Cu tembaga. Beberapa