BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Air
Air adalah substansi yang paling melimpah di permukaan bumi, merupakan komponen utama bagi semua mahluk hidup, dan merupakan kekuatan utama yang
secara konstan membentuk permukaan bumi. Air juga merupakan faktor penentu dalam pengaturan iklim di permukaan bumi untuk kebutuhan manusia Indarto,
2010. Susunan molekul air sangat sederhana. Dua atom hidrogen dan satu atom
oksigen. H-O-H atau ditulis dengan rumus molekul H
2
O. Salah satu sifat khusus air adalah sangat mudah berubah wujud. Air dapat dijumpai di planet bumi dalam
tiga bentuk, yaitu padat, cair dan gas Indarto, 2010. Air berubah ke dalam tiga bentuk atau sifat menurut waktu dan tempat,
yakni air sebagai bahan padat, air sebagai cairan dan air sebagai uap seperti gas. Umumnya benda menjadi kecil jika suhu menjadi rendah. Air mempunyai
kapasitas menahan panas yang sangat besar. Jika es menjadi air dan air menjadi uap, maka sangat banyak panas yang diserap Sosrodarsono,1994.
Berdasarkan kegunaanya, air dapat dimanfaatkan untuk irigasi, transportasi, pembangkit tenaga listrik, pariwisata, dan untuk air minum. Sebagaimana kita
ketahui bahwa sumberdaya air diperoleh dengan cara menampung air hujan, mengambil dari mata air, sungai, danau atau berasal dari dalam tanah yang berupa
air tanah dangkal maupun air tanah dalam Noor, 2006.
Untuk tanaman, kebutuhan air juga mutlak. Pada kondisi tidak ada air terutama pada musim kemarau tanaman akan segera mati. Sehingga dalam
pertanian disebutkan bahwa kekeringan merupakan bencana terparah dibandingkan bencana lainnya. Bila kebanjiran, tanaman masih bisa hidup,
kekurangan pupuk masih bisa diupayakan namun tanaman akan mati saat tak ada air pada bencana kekeringan Kodoatie, 2012.
Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan Nomor
416MEN.KESPERIX1990 tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air yang disebut sebagai air minum adalah air yang melalui proses pengolahan yang
memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Sedangkan air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya
memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Saat ini, masalah utama yang dihadapi oleh sumber daya air meliputi kuantitas air yang
sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan kualitas air untuk keperluan domestik yang semakin turun.
2.2. Sumber Air
Sumberdaya air dapat dikatakan layak minum jika unsur-unsur yang dikandungnya sudah memenuhi standar baku mutu air layak minum yang bebas
mineral-mineral yang membahayakan bagi kesehatan manusia. Sumber daya air, baik yang berasal dari daratan sungai, mata air dan danau maupun bawah tanah
air artesis tidaklah otomatis dapat diminum langsung tanpa dilakukan analisa unsur Noor, 2006.