Aktivitas Bersama Diskusi Kelompok

64 Buku Guru Kelas XI SMASMK dunia. Bahkan di dalam mengasihi sesama pun, ada pertingkatannya yakni dimulai dari dekat sampai akhirnya menjangkau yang jauh. Sebagai bahan renungan: Dalam mengasihi orang tua sendiri dengan orang tua orang lain, manakah yang lebih dikasihi? Apakah dalam mengasihi sesama, umat Khonghucu tiada perbedaan? Jawaban : “Cinta Kasih itulah kemanusiaan, dan mengasihi orang tua itulah yang terbesar. Kebenaran itulah kewajiban hidup, dan memuliakan para bijaksana itulah yang terbesar. Perbedaan dalam mengasihi orang tua dan pertingkatan dalam memuliakan para bijaksana itu terjadi oleh adanya tata susila.” Zhongyong IX : 5. Nabi Kongzi mengajarkan sesuai dengan tahapan dan mendahulukan yang pangkal baru kemudian yang ujung. Setelah bisa mengasihi orang tua sendiri, barulah boleh berharap mengasihi orang tua orang lain. Setelah mampu membina diri, barulah membereskan rumah tangga, dan pada akhirnya masyarakat, negara dan dunia. Bagaimana penerapan cinta kasih dalam kehidupan ini? Nabi Kongzi mengajarkan kepada kita bahwa rasa mengasihi memang untuk semua orang, tetapi kita harus meneladani orang-orang yang berpericinta kasih dalam menjalankan cinta kasih. Nasihat ini tertulis dalam kitab Lunyu Jilid 1 pasal 2: “Seorang muda di rumah hendaklah bersikap bakti, di luar hendaklah bersikap rendah hati, hati-hati sehingga dapat dipercaya, menaruh cinta kepada masyarakat sesama, dan berhubungan erat dengan orang-orang yang berpericinta kasih.” Cinta kasih itulah kemanusiaan, memuliakan para bijaksana itulah yang terbesar. Mengapa memuliakan para bijaksana adalah yang terbesar? Karena kita akan mendapatkan teladan dalam berperilaku cinta kasih dan menghindari kesalahan yang tidak perlu.

F. Aktivitas Pembelajaran

1. Aktivitas Bersama Diskusi Kelompok

Orang yang mengetahui mana hal yang dahulu dan mana hal yang kemudian ia sudah dekat dengan Jalan Suci. Diskusikanlah maksud ayat suci di atas, dan berikan paparan dan contoh nyatanya Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 65 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri Petunjuk kegiatan : Bagi peserta didik dalam kelompok kecil 5-6 orang, beri waktu 10-15 menit untuk berdiskusi. Setiap ketua kelompok atau yang mewakili menyampaikan presentasi sekitar 3-5 menit, kelompok yang lain diberi kesempatan untuk memberi tanggapan, masukan, atau pertanyaan. Tujuan aktivitas: Peserta didik mengetahui hal-hal yang pokok dan tahapan pengembangan rohani sehingga dapat berhasil dalam hidup ini. Poin inti penjelasan : Untuk membina diri, seseorang perlu mengetahui mana yang dahulu dan mana yang kemudian; mana yang pokok dan mana yang merupakan pengembangan. Apa yang menjadi pokok adalah mengerti apa yang menjadi tujuan hidup seperti apa yang terdapat dalam Jalan Suci yang dibawakan ajaran besar yakni menggemilangkan kebajikan bercahaya, mengasihi sesama dan berhenti pada puncak kebaikan. Setelah kita mengetahui arah atau tempat hentian yang penting untuk kita capai dalam hidup ini, kita akan mempunyai prinsip yang benar dan selanjutnya akan menjadikan kita berhasil dalam hidup ini. Mari kita simak ayat berikut ini : “Bila sudah diketahui Tempat Hentian, akan diperoleh Ketetapan Tujuan. Setelah diperoleh ketetapantujuan barulah dapat dirasakan Ketentraman, setelah tentram barulah orang dapat merasakan Kesentosaan Batin, setelah sentosa barulah orang dapat Berpikir Benar, dengan berpikir benar, barulah orang dapat Berhasil.” Da Xue Bab III. Ayat 4. Lihat bagan pembinaan diri pada bagian per- kembangan rohani hasil pembinaan diri. Contoh dalam keseharian adalah sebagai berikut : Sebagai seorang remaja yang sedang mencari jati diri, perlu berhati- hati dalam pergaulan. Seringkali karena ingin diterima oleh kelompoknya, atau mendapatkan ‘pengakuan’ dirinya’; mudah tergelincir melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kebajikan, menyakiti orang lain dan bahkan akhirnya membuat susah orang Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 66 Buku Guru Kelas XI SMASMK tua dan orang banyak. Dengan mengetahui mana yang pangkal atau pokok, maka kita akan mempunyai benteng iman dalam menghadapi berbagai ujian hidup.

2. Aktivitas Bersama Diskusi Kelompok