38
Buku Guru Kelas XI SMASMK
b. Pertanyaan Langsung
Kita juga dapat menanyakan secara langsung atau wawancara tentang sikap seseorang berkaitan dengan sesuatu hal. Misalnya,
bagaimana tanggapan peserta didik tentang kebijakan yang baru diberlakukan di sekolah mengenai “Peningkatan ketertiban.”
Berdasarkan jawaban dan reaksi lain yang tampil dalam memberi jawaban dapat dipahami sikap peserta didik itu terhadap objek sikap.
Dalam penilaian sikap peserta didik di sekolah, pendidik juga dapat menggunakan teknik ini dalam menilai sikap dan membina peserta
didik.
2. Teknik Pengembangan Instrumen Penilaian Diri
Penilaian diri adalah suatu teknik penilaian di mana seorang peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan
kelebihan dan kekurangannya, serta tingkat pencapaian kompetensi dari apa yang dipelajarinya. Teknik penilaian diri dapat digunakan
untuk mengukur kompetensi afektif. Untuk menentukan capaian kompetensi tertentu serta untuk pengambilan keputusan terhadap
peserta didik, penilaian diri biasanya dikombinasikan dengan teknik penilaian lainnya.
Penilaian diri adalah suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses
dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran tertentu. Teknik penilaian diri dapat digunakan untuk
mengukur kompetensi kognitif, afektif dan psikomotorik.
- Penilaian kompetensi kognitif di kelas, misalnya: peserta didik
diminta untuk menilai penguasaan pengetahuan dan keterampilan berpikirnya sebagai hasil belajar dari suatu mata pelajaran tertentu.
Penilaian diri peserta didik didasarkan atas kriteria atau acuan yang telah disiapkan.
- Penilaian kompetensi afektif, misalnya, peserta didik dapat diminta
untuk membuat tulisan yang memuat curahan perasaannya terhadap suatu objek tertentu. Selanjutnya, peserta didik diminta
untuk melakukan penilaian berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan.
- Berkaitan dengan penilaian kompetensi psikomotorik, peserta
didik dapat diminta untuk menilai kecakapan atau keterampilan yang telah dikuasainya berdasarkan kriteria atau acuan yang telah
disiapkan.
Diunduh dari
http:bse.kemdikbud.go.id
39
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri
Penggunaan teknik ini dapat memberi dampak positif terhadap perkembangan kepribadian seseorang. Keuntungan penggunaan
penilaian diri di kelas antara lain:
- dapat menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik, karena mereka
diberi kepercayaan untuk menilai dirinya sendiri; -
peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya, karena ketika mereka melakukan penilaian, harus melakukan introspeksi
terhadap kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya;
- dapat mendorong, membiasakan, dan melatih peserta didik untuk
berbuat jujur, karena mereka dituntut untuk jujur dan objektif dalam melakukan penilaian.
Penilaian diri dilakukan berdasarkan kriteria yang jelas dan objektif. Oleh karena itu, penilaian diri oleh peserta didik di kelas perlu
dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut.
- Menentukan kompetensi atau aspek kemampuan yang akan
dinilai. -
Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan. -
Merumuskan format penilaian, dapat berupa pedoman penskoran, daftar tanda cek, atau skala penilaian.
- Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri.
- Pendidik mengkaji sampel hasil penilaian secara acak, untuk
mendorong peserta didik supaya senantiasa melakukan penilaian diri secara cermat dan objektif.
- Menyampaikan umpan balik kepada peserta didik berdasarkan hasil
kajian terhadap sampel hasil penilaian yang diambil secara acak.
3. Teknik Pengembangan Instrumen Penilaian Antarteman