ii
mengapa, alasan apa, dan bagaimana terjadinya akan senantiasa dimanfaatkan oleh peneliti agar peneliti tidak akan memandang bahwa sesuatu itu sudah memang
demikian keadaannya Moleong, 2009:9-11. Dalam hal ini, peniliti menganalisis data melalui wawancara yang mendalam
yang dilakukan pada kepala dinas, sekretaris Dinas Perikanan Dan Kelautan Kabupaten Deli Serdang, serta kepala Bidang Pengawasan Dan Pengendalian Dinas
Perikanan Dan Kelautan Kabupaten Deli Serdang. Selain itu, wawancara juga dilakukan pada Camat Pantai Labu, ketua dan satu staf kelompok masyarakat
pengawas Pantai Labu, serta empat orang nelayan pantai labu. Selain itu peneliti juga mengambil beberapa gambar untuk memperjelas suasana saat peneitian berlangsung,
serta dilengkapi juga dengan dokumen-dokumen dari Dinas Perikanan Dan Kelautan serta dokumen-dokumen dari Kecamatan Pantai Labu dan dokumen yang dimiliki
kelompok masyarakat pengawas pantai labu sebagai pelengkap data.
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Dinas Perikanan Dan Kelautan Kabupaten Deli Serdang Di Jl. Mawar No. 12 Lubuk Pakam dan di Kantor Camat Pantai Labu di
Desa Klambir Besar Pantai Labu.
2.3 Informan Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Adapun penelitian kualitatif menurut Hendarso Usman, 2009 : 50 tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitian yang dilakukan
sehingga subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditentukan secara sengaja. Oleh karena itu juga dalam penelitian kualitatif tidak dikenal adanya
populasi dan sampel. Bahkan subjek penelitian seperti yang disebutkan diatas nantinya akan menjadi informan yang akan memberikan informasi yang diperlukan
peneliti selama proses penelitian. Menurut Suyanto 2005 : 108, informan peneliti terdiri dari informan kunci, informan utama dan informan tambahan. Informan kunci
key informan adalah mereka yang mengetahui dan memiliki informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian.Informan utama adalah mereka yang terlibat langsung
dalam interaksi sosial yang diteliti.Informan tambahan yaitu mereka yang memberikan informasi walaupun tidak terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti menentukan informan dengan menggunakan teknik purposive sampling yakni pengambilan informan secara sengaja dan informan
yang digunakan adalah mereka yang benar – benar paham mengenai permasalahan
yang diteliti. Untuk itu, yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah : 1.
Informan kunci yaitu Kepala camat Pantai Labu dan ketua umum serta beberapa staf kelompok pengawas Kecamatan Pantai Labu.
2. Informan utama yaitu Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Deli
Serdang. 3.
Informan tambahan yaitu masyarakat nelayan yang berjumlah empat orang di
Kecamatan Pantai Labu.
Universitas Sumatera Utara
ii
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa data primer dan sekunder.
1. Metode pengumpulan data primer yaitu teknik pengumpulan data yang
diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung di lokasi penelitian. Pengumpulan data primer ini dilakukan melalui :
a. Metode wawancara secara mendalam yaitu teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan tanya jawab secara langsung kepada pihak –
pihak yang secara langsung terkait dengan peranan POKMASWAS dalam pemberdayaan masyarakat pesisir dan pantai di Kecamatan
Pantai Labu sehingga memperoleh hasil yang terperinci dan akurat. b.
Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan kegiatan pengamatan secara langsung dengan mencatat gejala
– gejala yang ditemukan dalam interaksi sosial di lapangan untuk melengkapi data-
data yang diperlukan yang berkaitan dengan permasalahan POKMASWAS dan neyalan Pantai Labu.
2. Metode pengumpulan data sekunder yaitu metode teknik pngumpulan data
yang dilakukan melalui kepustakaan yang dapat mendukung data primer. Teknik pengumpulan data sekunder dapat dilakukan dengan menggunakan
instrumen sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a. Studi dokumentasi yaitu pengumpulan data yang menggunakan
catatan – catatan atau foto – foto dan rekaman video yang ada di lokasi
penelitian atau sumber – sumber lain yang terkait dengan obyek
penelitan. b.
Studi kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku – buku, literatur dan sumber
– sumber lain yang berkompetensi dan memiliki keterkaitan dengan masalah penelitian.
3.5 Teknik Analisis Data