melaksanakan fungsi-fungsinya. Selain tingkatan kualitas, kualitas yang tinggi juga dapat berarti konsistensi tingkatan kualitas yang
tinggi. Dalam konsisten yang tinggi tersebut kualitas produk berarti kualitas kesesuaian bebas dari kecacatan dan kekonsistenan dalam
memberikan tingkatan kualitas yang dijanjikan.
b. Atribut Produk Asuransi Takaful Umum
Fokus Asuransi Takaful Umum adalah memberikan layanan dan bantuan menyangkut asuransi di bidang kerugian, seperti
perlindungan dari kebakaran, pengangkutan, niaga, dan kendaraan bermotor, dengan harapan bisa tercapainya masyarakat Indonesia yang
sejahtera dengan perlindungan asuransi yang sesuai Muamalah Syariah Islam. Produk Asuransi Takaful Umum yang ditawarkan
antara lain: 1 Takaful Baituna
2 Takaful Abror 3 Takaful Ansor
4 Takaful Rekayasa 5 Takaful Aneka
6 Takaful Kebakaran 7 Takaful Pengangkutan dan Rangka Kapal
8 Takaful Kendaraan Bermotor Dalam al-
Qur’an dan Hadist tidak terdapat aturan mengenai asuransi, sehingga dalam menentukan hukumnya diperlukan peranan
akal dan pikiran para ulama dan ahli fiqih atau sering disebut Ijtihad.
9
Atribut produk dalam Asuransi Takaful Umum antara lain : 1 Terdapat dana tabarru yang menggunakan akad hibah
2 Adanya prinsip tolong menolong dalam asuransi asuransi syariah 3 Memiliki Dewan Pengawas Syariah DPS
4 Menghindari unsur gharar 5 Menghindari unsur judi
6 Semua transaksi menggunakan akad muamalah syariah 7 Dana pengelola terpisah terpisah dengan dana peserta
8 Penyaluran dana dan bagi hasilnya menghindari unsur riba 9 Pengurusan klaim relatif lebih mudah
c. Pemanfaatan Atribut Produk
Atribut produk juga digunakan oleh konsumen untuk mengadakan evaluasi produk mana yang akan dibeli, sehingga atribut produk
menjadi penting bagi pemasar untuk menentukan posisi pesaingnya. Oleh karena itu, perlu adanya analisis segmentasi yang memperhatikan
sifat dasar dan keberadaan kebutuhan dan keinginan pembeli yang bervariasi di pasar. Menurut Peter dan Olson, tujuan segmentasi untuk
menemukan perbedaan kebutuhan dan keinginan serta untuk mengidentifikasi segmen yang diminati.
10
9
Warkum,Sumitro. Asas-Asas Perbankan Islam dan Lembaga Terkait. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,1996, hal 73
10
Prasetijo, Ristiyanti dan John J.O.I Ihalauw. Perilaku Konsumen, Yogyakarta: Andy,2004,h. 19.
Sesuai dengan yang telah dikemukakan di atas, jika membicarakan tentang peluang pasar bisnis, maka pemasar dengan
sendirinya perlu memperhatikan jumlah calon konsumen dan kualitas konsumen, termasuk di dalamnya daya beli. Oleh karena itu,
perubahan penduduk baik secara demografis maupun kualitatifnya akan mempunyai pengaruh terhadap peluang bisnis.
11
Segmentasi pasar baik berdasarkan faktor demografi maupun lainnya dapat mudah dibentuk, akan tetapi pembentukan tersebut tidak
menjamin akan keberhasilan pemasar dalam memasarkan atribut. Walaupun segmen demografis dapat dijadikan masukan penting bagi
pemasar, tetapi perlu atau tidaknya berkaitan erat dengan atribut dari produk yang hendak dipasarkan.
Segmentasi demografis dan pemasaran produk di Indonesia Dikemukakan oleh Igusti Ngurah Agung bahwa satu dari sekian
banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu produk menguasai pasar baik kuantitatif maupun kualitatif berkaitan dengan
data demografi yang dipakai untuk menyatakan dengan singkat setiap segmen pasar yang dapat atau mungkin dibentuk berdasarkan sebuah
faktor demografi atau lebih.
12
Faktor lingkungan eksternal seperti budaya, agama kelas sosial, keluarga dan perubahan pasar sangat berpengaruh dalam pembentukan
11
I Gusti Ngurah Agung dan Akhir Matua Harahap. Perubahan Demografi di Indonesia. LDFE-UI, Jakarta,1991, hal 134-142
12
I Gusti Ngurah Agung dan Akhir Matua Harahap. Perubahan Demografi di Indonesia. LDFE-UI, Jakarta,1991, hal 134-142