Pembatasan dan Perumusan Masalah

6

1. Penentuan Responden

a. Populasi Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan. 5 Sedangkan dalam penelitian ini populasi yang akan diteliti adalah santri pondok pesantren Nurul Achmad dengan jumlah 18 santri. b. Sampel Menurut Suharsimi Arikunto, sampel didefinisikan sebagai pemilihan sejumlah subjek penelitian sebagai wakil dari populasi sehingga dihasilkan sampel yang mewakili populasi tersebut. 6 Karena itulah populasi kurang dari 100 orang 18 orang maka penulis mengambil keseluruhan populasi sebagai sampel, yakni 100.

2. Variabel Penelitian

Variabel adalah fenomena yang bervariasi dalam bentuk kualitas, kuantitas, dan mutu standar. 7 Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: a. Variabel independen bebas yaitu variabel yang menjadi sebab atau yang memengaruhi varibel terikat, yang dilambangkan dengan X, yakni pelatihan Muhadharah yang merupakan modal untuk melatih diri dalam berbicara di depan umum agar tidak ada keraguan atau 5 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2007, h. 116. 6 Nurul Zuriah, h. 122. 7 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta : Kencana, 2005, Edisi ke-1, Cet ke-3, h. 59. 7 gugup dan mendapatkan hasil yang baik serta menambah kemampuan komunikasi bagi santri agar tertata dengan baik. b. Variabel dependen terikat yaitu variabel yang menjadi akibat atau yang dipengaruhi, yang dilambangkan Y, yakni kemampuan pidato yang merupakan meningkatnya kemampuan berpidato oleh pelatihan muhadharah bagi santri.

3. Definisi Operasional dan Indikatornya

a. Definisi Operasional Pidato adalah seni menutur, menyadarkan dan menarik publik. Adapun tahapan penyusunan pidato adalah cara membuka pidato adalah langsung menyebutkan persoalan, menghubungkan dengan peristiwa yang sedang diperingati, dan mengajukan pertanyaan provokatif atau serentetan pertanyaan, serta menceritakan pengalaman pribadi. Sedangkan cara menyampaikan pidato adalah membangun kepercayaan diri, kontak mata, dan karakteristik olah vokal, serta olah visual. Adapun cara menutup pidato adalah menyimpulkan atau mengemukakan ikhtisar pembicaraan, mengatakan peribahasa atau kata mutiara, dan melantunkan pantun, serta menyampaikan dengan kalimat-kalimat lucu. b. Indikator 1. Cara membuka pidato a Langsung menyebutkan persoalan b Menghubungkan dengan peristiwa yang sedang diperingati