G. Program Pelatihan Muhadharah di Pondok Pesantren Nurul Achmad
Muhadharah dilaksanakan setiap seminggu sekali tepatnya pada hari sabtu malam minggu. Kegiatan muhadharah ini bersifat formal dan
terstruktur. Tema dan petugas yang akan tampil yang diumumkan oleh pengurus bidang muhadharah seminggu sebelum hari-H. Petugas muhadharah
yang akan tampil diwajibkan sorogan sejenis bimbingan, santri berlatih pidato di depan pengurus, jika ada kekurangan maka pengurus menambahkan
redaksi atau memberi masukkan lainnya yang berhubungan dengan persiapan. Pelatihan ini dilaksanakan di musholla, yang biasa digunakan
untuk sholat berjama‟ah dan kondisinya bisa dijaga untuk menciptakan ketertiban agar pelatihan muhadharah ini berjalan dengan efektif.. Pelatihan
ini dilaksanakan dari jam 19.30 sampai dengan jam 21.00. Pelatihan ini berlangsung secara tatap muka. Pembicara berada di hadapan khalayak, dan
berdiri dibelakang mimbar. Khalayak adalah seluruh santri yang saat itu tidak mendapatkan tugas muhadharah.
Tujuan diadakannya pelatihan muhadharah adalah untuk meningkatkan keterampilan publik speaking atau kemampuan berpidato.
Dalam pelaksanaan pelatihan muhadarah pengurus muhadharah melakukan upaya-upaya tertentu agar muhadharah dapat terlaksana secara
efektif dan terarah: a.
Memantau proses acara muhadharah b.
Mewajibkan santri untuk membawa buku khusus untuk mencatat dan menyimpulkan uraian dari penceramah.
c. Memberikan teguran bagi santri yang tidak memperhatikan muhadharah
dan hukuman bagi santri yang sering melanggar aturan muhadharah. d.
Memberikan waktu khusus untuk membacakan kesimpulan yang telah ditulis bagi santri yang ditunjuk secara mendadak.
e. Memeriksa buku khusus muhadharah secara mendadak, dengan tujuan
untuk mengetahui perhatian santri terhadap yang berpidato. f.
Petugas muhadharah ditunjuk perkelompok secara bergilir. g.
Petugas muhadharah diumumkan setelah acara muhadharah selesai dan ditegaskan kembali pada hari kamis.
h. Sebelum acara muhadharah ditutup buku catatan dikumpulkan dan diberi
nilai atau tanda. i.
Buku catatan dikembalikan keesokannya. j.
Setiap santri yang mendapat tugas muhadharah diwajibkan terlebih dahulu untuk sorogan dengan pengurus muhadharah.