Hasil Perhitungan Hasil Analisis Data
Uji statistik deskriptif dilakukan untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang akan diuji pada setiap hipotesis, bagaimana profil perusahaan dan distribusi
variabel-variabel tersebut. Diharapkan hasil uji statistik secara umum dapat melegitimasi validitas dan reliabilitas variabel yang digunakan dalam uji statistik
setiap hipotesis penelitian. Hasil analisis statistik deskriptif dengan bantuan komputer program Eviews 7.1, dengan menggunakan variabel dummy. disajikan
pada tabel 4.2 berikut:
Tabel 4.2 : Statistik Deskriptif
Variabel N
Mean Minimum
Maximum Standar Deviasi
Income Smoothing Y
ROE X DER X
DPR X 40
40 40
40 0.800000
40.28075 1.262500
50.14950 0.000000
-2.690000 0.470000
-126.0000 1.000000
114.7400 3.110000
302.9400 0.405096
31.51429
0.820062 57.98414
Sumber : Hasil pengolahan dengan Eviews
Pada variabel ROE perusahaan, semakin besar variabel tersebut, berarti nilai perbandingan laba bersih terhadap modal semakin besar. Pada perusahaan
manufaktur ini nilai yang terkecil adalah sebesar -2,69 dan nilai yang terbesar adalah sebesar 114,7 dengan nilai rata-rata sebesar 40,28. Hal ini berarti
perusahaan sampel mempunyai perbandingan antara laba bersih dengan modal paling sedikit adalah -2,69 dan perusahaan mempunyai perbandingan antara
laba bersih dengan modal paling besar adalah 114,7 dan rata-rata perusahaan mempunyai rasio profitabilitas adalah 40,28. Dengan standar deviasi sebesar
31,51 yang menunjukkan variasi dalam rasio profitabilitas.
Pada variabel financial leverage DER perusahaan, semakin besar variabel tersebut, berarti nilai perbandingan hutang terhadap modal semakin besar. Pada
perusahaan manufaktur ini nilai yang terkecil adalah 0,47 dan nilai yang terbesar adalah 3,11 dengan nilai rata-rata sebesar 1,26. Hal ini berarti perusahaan sampel
mempunyai perbandingan antara hutang dan total modal paling sedikit adalah 0,47 dan perusahaan yang mempunyai perbandingan hutang terhadap total
modal paling besar adalah 3,11 dan rata-rata perusahaan mempunyai rasio leverage tersebut sebesar 1,26. Dengan standar deviasi sebesar 0,82
menunjukkan variasi yang terdapat dalam rasio financial leverege.
Dari tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa nilai minimum dividend payout ratio sebesar -126, dengan nilai maksimum 302,9 nilai rata-rata sebesar 50,15.
Hal ini berarti perusahaan sampel mempunyai perbandingan antara dividen per lembar saham dengan laba per lembar saham paling sedikit -126 dan perusahaan
sampel mempunyai perbandingan antara dividen per lembar saham dengan laba per lembar saham paling besar adalah 302,9 dan rata-rata perusahaan
mempunyai rasio pembayaran dividen tersebut sebesar 50,15. Dengan standar deviasi sebesar 57,98 menunjukkan variasi yang terdapat dalam rasio pembayaran
dividen .
Perataan laba income smoothing diprediksikan dari nilai indeks eckel. Pada prinsipnya, indeks eckel merupakan nilai perbandingan antara koefisien
variasi perubahan laba bersih dengan koefisien variasi perubahan penjualannya. Pada perusahaan manufaktur ini nilai terkecil adalah 0,000 dan nilai yang terbesar
adalah 1,00 dengan nilai rata-rata sebesar 0,8. Hal ini berarti perusahaan sampel