Uji Koefisien Determinasi Uji Statistik t t-test Uji Statistik F f-test

daripada metode OLS. Jika nilai uji LM lebih kecil dari nilai statistik chie squares sebagai nilai kritis, maka kita menerima hipotesis nol. Estimasi random effect dengan demikian tidak dapat digunakan untuk regresi data panel, tetapi digunakan metode OLS. Tabel 3.4 : Kriteria Uji Hausman Kriteria Keputusan Statistik Hausman chi squares Fixed effect Statistik Hausman chi squares Random effect Sumber : Ajija, dkk. 2011. Cara Cerdas Menguasai Eviews

3.8.4 Pengujian Hipotesis

3.8.4.1 Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R 2 untuk melihat seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen Intan, 2009. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan sampai dengan satu 0 ≤ R 2 ≤ 1. Nilai adjusted R 2 yang mendekati satu berarti kemampuan variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

3.8.4.2 Uji Statistik t t-test

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen Ghozali 2006 dalam penelitian Adiprayu 2011. Hipotesis yang digunakan dalam uji ini adalah sebagai berikut : Ho : Variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Ha : Variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Dengan tingkat signifikan α sebesar 5, maka: jika probabilitas t α, berarti Ho ditolak jika probabilitas t α, berarti Ho diterima

3.8.4.3 Uji Statistik F f-test

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimaksud dalam penelitian mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen Ghozali 2006 dalam penelitian Adiprayu 2011. Hipotesis yang digunakan dalam uji ini adalah sebagai berikut : Ho : Secara bersama-sama, variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. H a : Secara bersama-sama, variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Dengan tingkat signifikan α sebesar 5, maka: jika probabilitas F α, berarti Ho ditolak jika probabilitas F α, berarti Ho diterima

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. ROE berpengaruh signifikan negatif terhadap perataan laba. Besar

kecilnya ROE mengindikasikan tingkat efisiensi perusahaan dalam mengelola modal sendirinya untuk menghasilkan keuntungan. Semakin besar ROE mensinyalir bahwa kinerja perusahaan semakin meningkat karena tingkat pengembalian investasi return yang semakin besar, sehingga semakin kecil dorongan perusahaan melakukan perataan laba..

2. DER berpengaruh signifikan positif terhadap perataan laba. Apabila DER

semakin rendah maka kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba semakin tinggi. Begitu pula sebaliknya, semakin tinggi DER maka kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba semakin rendah. Besar maupun kecil jumlah hutang tetap merupakan kewajiban, yakni berupa beban bunga yang harus ditanggung perusahaan setiap bulannya. 3. DPR berpengaruh signifikan negatif terhadap perataan laba. Besarnya dividend payout ratio berarti semakin besar dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham. Semakin besar hak para pemegang saham yang dibagikan menandakan bahwa semakin besar dana yang dimiliki perusahaan, sehingga tidak alasan bagi perusahaan melakukan perataan laba.

4. Berdasarkan uji pengaruh secara keseluruhan pada saat periode penelitian

menunjukkan bahwa variabel ROE, DER, dan DPR secara simultan berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba, terbukti pengaruh kelima variabel independen tersebut adalah sebesar 94,3 dan sisanya sebesar 5,68 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak masuk dalam model penelitian ini.

5.3 Saran

Saran yang diberikan berkaitan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian yang akan datang sebaiknya menggunakan sampel perusahaan yang lebih banyak dengan memasukkan perusahaan dari sektor lain perbankan, asuransi, transportasi, perdagangan, dan sebagainya agar hasil penelitian nantinya mampu menggambarkan secara menyeluruh keadaan perusahaan go public di Indonesia, dan untuk penelitian yang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 56 97

Analisis Pengaruh Dividend Payout Ratio Dan Return On Investment Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 103 114

Pengaruh Liquidity Ratio (Quick Ratio), Profitability Ratio (ROA dan ROE) Terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 64 101

Analisis Profitabilitas, Likuiditas, Leverage Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Periode 2007-2010

0 64 58

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Terhadap Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 44 79

Pengaruh DPR (Dividend Payout Ratio), Earning Growth, ROI (Return On Investment) Terhadap Price Earning Ratio (PER) Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 63 92

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Jakarta (BEJ)

0 31 78

Analisis Variabel-Variabel yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio pd Perusahaan Publik di Indonesia

0 38 3

Pengaruh Stable Shareholding, Profitabilitas, Financial Leverage, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Perataan Laba

1 12 105

Faktor-Faktor Financial Ratios dan Good Corporate Governance yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba (Income Smoothing) (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) Tahun 2011-2014)

2 25 127