Hasil Uji Multikolinearitas Hasil Uji Asumsi Klasik
Heteroskedasitas merupakan keadaan dimana semua gangguan yang muncul dalam fungsi regresi populasi tidak memiliki varians yang sama. Uji
heteroskedasitas dalam penelitian ini dilakukan dengan cara, melihat pola residual dari hasil estimasi regresi. Jika residual bergerak konstan, maka tidak ada
heteroskedasitas. Residual dikatakan bergerak konstan jika pergerakannya masij didalam batas normal. Akan tetapi, jika residual membentuk suatu pola tertentu,
maka hal tersebut mengindikasikan adanya heteroskedasitas. Hasil uji heteroskedasitas dengan software Eviews 7.1 dapat dilihat pada gambar 4.2.
Dasar pengambilan keputusan :
a. jika ada pola tertentu, seperti titik yang ada membentuk pola yang teratur
bergelombang, melebar, kemudian menyempit maka mengidentifikasikan telah terjadi heteroskedasitas.
b. jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik meyebar di atas dan di bawah
angka pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedasitas.
Gambar 4.2 Uji Heteroskedasitas
-.6 -.4
-.2 .0
.2 .4
.6
1 -
3 1
- 4
1 -
5 1
- 6
1 -
7 1
- 8
1 -
9 1
- 1
2 -
3 2
- 4
2 -
5 2
- 6
2 -
7 2
- 8
2 -
9 2
- 1
3 -
3 3
- 4
3 -
5 3
- 6
3 -
7 3
- 8
3 -
9 3
- 1
4 -
3 4
- 4
4 -
5 4
- 6
4 -
7 4
- 8
4 -
9 4
- 1
5 -
3 5
- 4
5 -
5 5
- 6
5 -
7 5
- 8
5 -
9 5
- 1
DIS Residuals
Pada gambar 4.2. menunjukkan bahwa model tidak mengandung heteroskedasitas, karena gambar residual dari hasil estimasi regresi tidak
membentuk suatu pola. Grafik di atas mencerminkan bahwa titik-titik menyebar di atas dan dibawah angka pada sumbu Y. Untuk lebih jelas bisa dilihat pada
lampiran 13 halaman 111.