Tempat Waktu Setting Penelitian

Keterangan: 1 = sangat kurang 2 = kurang baik 3 = cukup baik 4 = baik 5 = sangat baik sumber: adaptasi Poerwanti, 2008: 7.8 Tabel 3.2 Rubrik penyekoran kinerja guru. No. Skor Kategori Indikator 1. 5 Sangat baik Aspek yang diamati dilaksanakan oleh guru dengan sangat baik, guru melakukannya dengan sempurna dan tanpa kesalahan. 2. 4 Baik Aspek yang diamati dilaksanakan oleh guru dengan baik, guru melakukan dengan dua kesalahan. 3. 3 Cukup baik Aspek yang diamati dilaksanakan oleh guru dengan cukup baik, guru melakukan dengan tiga kesalahan. 4. 2 Kurang baik Aspek yang diamati dilaksanakan oleh guru dengan kurang baik, guru melakukan lebih dari lima kesalahan. 5. 1 Sangat kurang Aspek yang diamati dilaksanakan tidak dilaksanakan oleh guru. Sumber: adaptasi Andayani, dkk., 2009: 72 Tabel 3.3 Instrumen penilaian aktivitas belajar siswa No. Nama inisial siswa Aspek penilaian Jumlah skor Nilai aktivitas Kategori A B C D E F 1. 2. 3. Dst. Jumlah skor per indikator Nilai indikator No. Nama inisial siswa Aspek penilaian Jumlah skor Nilai aktivitas Kategori A B C D E F Kategori Jumlah nilai Nilai rata-rata Persentase klasikal Tabel 3.4 Instrumen aktivitas belajar siswa. No. Aktivitas Keterangan Indikator 1. Sikap A Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru 2. B Mengerjakan tugas yang diberikan guru 3. C Terbuka saat bekerja sama dengan teman lainnya 4. Keterampilan D Mengangkat tangan ketika bertanya atau memberikan pendapat 5. E Mengikuti instruksi permainan 6. F Mengonstruksi pengetahuan melalui permainan yang diinstruksikan Sumber: adaptasi Kunandar, 2010: 276 Tabel 3.5 Rubrik penilaian aktivitas belajar siswa. No. Skor Nilai Mutu Indikator 1. 5 Sangat aktif Dilaksanakan dengan sangat baik oleh siswa, siswa melakukannya dengan sempurna, dan siswa terlihat sangat aktif. 2. 4 Aktif Dilaksanakan dengan baik oleh siswa, siswa melakukannya tanpa kesalahan, dan siswa terlihat aktif. 3. 3 Cukup aktif Dilaksanakan dengan cukup baik oleh siswa, siswa melakukannya dengan sedikit kesalahan, dan siswa terlihat cukup aktif. 4. 2 Kurang aktif Dilaksanakan dengan kurang baik oleh siswa, siswa melakukannya dengan banyak kesalahan, dan siswa terlihat kurang aktif. 5. 1 Pasif Tidak dilaksanakan oleh siswa. Sumber: adaptasi Poerwanti, 2008: 7.8

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERCERITA SISWA KELAS VB SD NEGERI 10 METRO TIMUR

1 18 131

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DAUD PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT

1 11 74

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DAUD SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT

1 17 89

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 2 METRO PUSAT

3 16 69

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 4 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 9 101

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV B SD NEGERI 10 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 63

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASI BELAJAR SISWA KELAS II A SD NEGERI 7 METRO PUSAT

0 7 76

PENERAPAN MEDIA REALIA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IA SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

7 93 76

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 10 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 6 71

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 METRO TIMUR

1 4 79