Teori Belajar Konstruktivisme Teori-teori Belajar

unsur yang bersamaan identik. Latihan di dalam situasi mempengaruhi perbuatan, tingkah laku dalam situasi yang lainnya. c. Teori generalisasi the generalization theory. Teori ini merupakan revisi terhadap teori unsur-unsur yang identik. Teori ini menekankan pada pembentukan pengertian concept formation yang dihubungkan dengan pengalaman-pengalaman lain. Hasil belajar menurut pendapat Kunandar 2010: 277 adalah hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti suatu materi tertentu dari mata pelajaran yang berupa data kualitatif maupun kuantitatif. Sementara itu, Dimyati 2006: 3 mengungkapkan bahwa hasil belajar merupakan hasil interaksi dari tindak belajar dan tindak mengajar. Hasil belajar siswa dapat diketahui salah satunya dengan memberikan tes hasil belajar kepada siswa. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, peneliti menyimpulkan hasil belajar yaitu suatu akibat yang diperoleh melalui kegiatan pembelajaran yang dilihat melalui ketercapaian siswa. Hasil belajar diperoleh dari adanya serangkaian kegiatan yang berdampak pada kemampuan pengetahuan siswa dalam pembelajaran.

C. Matematika dan Pembelajaran Tematik

1. Pengertian Matematika

Matematika merupakan mata pelajaran yang seringkali dianggap pelajaran yang menakutkan oleh siswa. Menurut Ismail 2009: 190, pengenalan matematika dapat dimulai dari gagasan matematika yang diberikan dengan cara memberikan permainan yang disukai siswa. Suwangsih 2006: 3 mengemukakan bahwa matematika terbentuk dari pengalaman manusia dalam dunianya secara empiris. Proses penemuan dalam matematika dikembangkan melalui penjelajahan berbagai persoalan dunia nyata yang dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berada pada kehidupan sehari-hari dan lingkungan sekitar. Suwangsih 2006: 9 menyebutkan kegunaan matematika yaitu sebagai berikut. a. Matematika sebagai pelayan ilmu yang lain. b. Matematika digunakan manusia untuk memecahkan masalahnya dalam kehidupan sehari-hari. Dienes dalam Aisyah, 2007: 2.7-2.8 berpendapat bahwa pada dasarnya matematika dapat dianggap sebagai studi tentang struktur, memisah-misahkan hubungan-hubungan di antara struktur-struktur dan mengategorikan hubungan-hubungan di antara struktur-struktur. Tiap-tiap konsep disajikan dalam bentuk yang konkret akan dapat dipahami dengan baik. Ini mengandung arti bahwa jika benda-benda atau objek-objek dalam bentuk permainan akan sangat berperan bila dimanipulasi dengan baik dalam pengajaran matematika. Aisyah, dkk., 2007: 1-3 menyatakan bahwa matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Ruseffendi dalam Aisyah, 2007: 2.17, untuk dapat mengajarkan konsep matematika pada siswa dengan baik dan mudah

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERCERITA SISWA KELAS VB SD NEGERI 10 METRO TIMUR

1 18 131

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DAUD PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT

1 11 74

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DAUD SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT

1 17 89

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 2 METRO PUSAT

3 16 69

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 4 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 9 101

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV B SD NEGERI 10 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 63

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASI BELAJAR SISWA KELAS II A SD NEGERI 7 METRO PUSAT

0 7 76

PENERAPAN MEDIA REALIA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IA SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

7 93 76

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 10 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 6 71

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 METRO TIMUR

1 4 79