Data Kuantitatif Teknik Analisis Data

c. Observasi

Pelaksanaan observasi dilakukan secara bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung, peneliti sebagai guru dan teman sejawat beserta guru sebagai observer melaksanakan sebagai berikut. 1 Mengamati kinerja guru menggunakan lembar observasi yaitu untuk melihat kinerja guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. 2 Mengamati aktivitas siswa melalui lembar observasi yang telah disiapkan yaitu untuk melihat peningkatan sikap siswa dalam proses pembelajaran. 3 Mengidentifikasi kelemahan-kelemahan untuk memperbaiki proses pembelajaran pada siklus berikutnya. Data yang diperoleh kemudian diolah, dan digeneralisasikan agar diperoleh kesimpulan yang akurat dari semua kekurangan dan kelebihan siklus yang telah dilaksanakan, sehingga dapat direfleksikan untuk siklus berikutnya.

d. Refleksi

Tahap refleksi ini, peneliti melaksanakan hal sebagai berikut. 1 Menganalisis hasil observasi terhadap sikap siswa. Analisis yang dilakukan adalah untuk mengetahui sejauh mana sikap siswa dalam berpartisipasi terhadap pembelajaran dan pengetahuan siswa. 2 Merenungkan kembali secara intensif kejadian atau peristiwa yang menyebabkan munculnya sesuatu yang tidak diharapkan atau yang diharapakan. 3 Menganalisis keberhasilan dan kekurangan proses pembelajaran berlangsung. 4 Hasil analisis digunakan sebagai bahan perencanaan pada siklus II.

2. Siklus II

Siklus II ini dilakukan setelah merefleksi kegiatan siklus I. Siklus II ini dilakukan sebagai usaha peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan metode permainan edukatif. Hasil pada siklus II ini diharapkan lebih baik dari siklus I.

a. Perencanaan

Tahap ini, peneliti membuat perencanaan perbaikan pembelajaran berdasarkan hasil analisis pada siklus I. membuat rencana pembelajaran secara kolaboratif antara peneliti dan guru seperti siklus sebelumnya berdasarkan refleksi pada siklus I yang membedakan hanya materinya.

b. Pelaksanaan

Siklus II ini dilakukan tindakan atau perlakuan berdasarkan rencana pembelajaran hasil refleksi dari siklus I, dengan langkah- langkah yang sama seperti siklus I yang disesuaikan dengan hasil refleksi pada siklus I.

c. Observasi

Pelaksanaan observasi dilakukan secara bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung, guru sebagai observer.

d. Refleksi

Berdasarkan observasi, peneliti menganalisis keberhasilan dan kekurangan dalam proses pembelajaran yang menggunakan metode permainan edukatif. Merefleksi kembali tentang berhasil atau tidaknya kegiatan penelitian yang dilakukan dan hasil analisis digunakan sebagai bahan perencanaan pada siklus III.

3. Siklus III

Siklus III ini dilakukan setelah merefleksi kegiatan siklus II. Siklus III ini dilakukan sebagai usaha peningkatan hasil belajar siswa melalui metode permainan edukatif. Hasil pada siklus III ini diharapkan lebih baik dari siklus I dan II.

a. Perencanaan

Tahap perencanaan ini, peneliti membuat perencanaan perbaikan pembelajaran berdasarkan hasil analisis pada siklus II.

b. Pelaksanaan

Siklus III ini dilakukan tindakan atau perlakuan berdasarkan rencana pembelajaran hasil refleksi dari siklus II, dengan langkah- langkah yang mecakup kegiatan awal, inti, dan akhir.

c. Observasi

Pelaksanaan observasi dilakukan secara bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Guru sebagai observer yang mengamati kegiatan pembelajaran.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERCERITA SISWA KELAS VB SD NEGERI 10 METRO TIMUR

1 18 131

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DAUD PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT

1 11 74

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DAUD SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT

1 17 89

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 2 METRO PUSAT

3 16 69

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 4 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 9 101

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV B SD NEGERI 10 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 63

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASI BELAJAR SISWA KELAS II A SD NEGERI 7 METRO PUSAT

0 7 76

PENERAPAN MEDIA REALIA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IA SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

7 93 76

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 10 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 6 71

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 METRO TIMUR

1 4 79