II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HlPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka
1. Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru
Kata persepsi berasal dari bahasa inggris perception yang berarti penglihatan
atau tanggapan. Menurut Pusat Bahasa Pendidikan Nasional 2003:863, persepsi diartikan tanggapan penerimaan langsung dari suatu serapan atau proses
seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya. Secara umum persepsi merupakan penilaian, pengenalan, dan tanggapan
seseorang terhadap suatu objek. Menurut Slameto 2003:102 bahwa persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi yang masuk ke
dalam pikiran manusia. Melalui persepsi manusia terus menerus mengadakan hubungan dengan lingkungan hidupnya. Hubungan ini dilakukan melalui
inderanya, yaitu penglihatan, penciuman, peraba,pendengaran dan perasa. Berdasarkan pendapat tersebut, persepsi adalah pandangan seseorang untuk
menerima stimulus dari lingkungan secara sadar melalui penginderaan serta alat penerima atau respon yang lain, dan kemampuan mendeskripsikan kemampuan
tersebut sesuai dengan ciri masing-masing. Kompetensi pada dasarnya merupakan gambaran tentang apa yang seyogyanya dapat dilakukan seseorang dalam
pekerjaan, berupa kegiatan, perilaku dan hasil yang dapat ditampilkan atau ditunjukkan. Sedangkan Kamil, dkk 2005: 2 mengemukakan bahwa kompetensi
dapat diartikan sebagai keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pada pasal 10 ayat 1 menyatakan bahwa
“Kompetensi guru sebagaimana dimaksud
dalam Pasal
8 meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial,
dan kompetensi profesional yang diperoleh
melalui pendidikan profesi”
Komponen standar kompetensi guru menurut Kamil, dkk 2005: 2 meliputi tiga hal, yaitu:
1. Penguasaan akademik yang terdiri dari pemahaman wawasan kependidikan dab penguasaan bahan kajian akademik.
2. Pengembangan potensi yang berisi tentang pengembangan profesi. 3. Pengolahan pembelajaran yang terdiri dari empat kompetensi yaitu
penyususnan rencana pembe|ajaran, pelaksanaan interaksi belajar mengajar, penilaian hasil belajar, dan pelaksanaan tindak lanjut hasil penilaian belajar.
Secara umum kompetensi guru dijabarkan dalam sepuluh kompetensi menurut Kamil, dkk 2005: 4, yaitu:
1. Mengelola program belajar mengajar 2. Menguasai bahan ajar
3. Mengelola kelas 4. Mengelola interaksi belajar
5. Menggunakan media belajar 6. Menilai kemampuan siswa untuk proses belajar
7. Menguasai landasan kependidikan 8. Mengenai dan menyelenggarakan administrasi sekolah
9. Memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil-hasil penelitian kependidikan
untuk kepentingan pengajaran. 10. Mengenai fungsi dan program pelayanan dan penyuluhan di sekolah Di