9 ekonomi, sebagai pedoman untuk lebih meningkatkan dan menyemangati
hasil belajar siswa. c. Untuk menumbuhkan semangat dan motivasi belajar siswa dengan
mempermudahnya melalui belajar dan membacanya. 2. Secara praktis
a. Memberikan sumbangsih bagi siswa dalam upaya peningkatan kegiatan belajarnya, sehingga mendapatkan hasil belajar yang baik dan memuaskan.
b. Memberikan sumbangan pemikiran kepada kepala SMA Negeri 5 Bandar Lampung, para guru dan setafhya dalam usaha menciptakan lingkungan
sekolah yang kondusif, dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang berdampak pada
terwujudnya hasil belajar yang diharapkan. c. Sebagai bahan referensi atau pedoman bagi semua pihak yang bermaksud
melanjutkan penelitian ini.
G. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah:
1. Objek Penelitian
Ruang lingkup objek penelitian yang akan diteliti adalah persepsi siswa tentang kompetensi guru X1, motivasi belajar X2, dan cara belajar X3 hasil belajar
ekonomi Y.
10
2. Subjek Penelitian
Ruang lingkup subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS semester ganjil.
3. Tempat Penelitian
Tempat penelitian adalah di SMA Negeri 5 Bandar Lampung.
4. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 20142015.
5. Ruang Lingkup Ilmu
Penelitian ini termasuk dalam ruang lingkup Ilmu Pendidikan Ekonomi.
II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HlPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka
1. Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru
Kata persepsi berasal dari bahasa inggris perception yang berarti penglihatan
atau tanggapan. Menurut Pusat Bahasa Pendidikan Nasional 2003:863, persepsi diartikan tanggapan penerimaan langsung dari suatu serapan atau proses
seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya. Secara umum persepsi merupakan penilaian, pengenalan, dan tanggapan
seseorang terhadap suatu objek. Menurut Slameto 2003:102 bahwa persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi yang masuk ke
dalam pikiran manusia. Melalui persepsi manusia terus menerus mengadakan hubungan dengan lingkungan hidupnya. Hubungan ini dilakukan melalui
inderanya, yaitu penglihatan, penciuman, peraba,pendengaran dan perasa. Berdasarkan pendapat tersebut, persepsi adalah pandangan seseorang untuk
menerima stimulus dari lingkungan secara sadar melalui penginderaan serta alat penerima atau respon yang lain, dan kemampuan mendeskripsikan kemampuan
tersebut sesuai dengan ciri masing-masing. Kompetensi pada dasarnya merupakan gambaran tentang apa yang seyogyanya dapat dilakukan seseorang dalam