Pencapaian Hasil Belajar IPS Yang Pembelajarannya Menggunakan

Proses pembelajaran yang baik bersifat menghibur dan tidak meninggalkan nuansa belajar yang sesungguhnya. Dengan membandingkan proses pembelajaran menggunakan model probing prompting dan examples non examples, dengan melihat kemampuan awal siswa diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Kemampuan awal siswa merupakan kemampuan pengetahuan yang sebelumnya belum dimiliki oleh siswa. maka dalam hal ini pengetahuan menjadi sangat penting bagi siswa memudahkan dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan baik. Kemampuan awal tentunya tidak sama antara satu dan yang lainnya, ada yang memiliki kemampuan awal tinggi dan rendah. Sardiman 2001:173 mengatakan bahwa setiap siswa pada hakikatnya memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan-perbedaan semacam ini dapat membawa akibat perbedaan pada kegiatan yang lain, misalnya kreatifitas, gaya belajar, bahkan juga perlu diketahui oleh guru, karena dengan itu berarti guru dapat mengambil tindakan-tindakan intruksional yang lebih dapat memadai. Sebagai contoh adalah langkah pengayaan bagi siswa yang berprestasi tinggi dan dan akan mencarikan kegiatan belajar tertentu bagi siswa yang berprestasi rendah, seperti kegiatan remidi dan kegiatan-kegiatan lain yang dapat meningkatkan prestasi siswa tersebut”. Ketika guru mengelola program pembelajaran, perlu mengenali kemampuan siswa sebab bagaimanapun juga setiap siswa memiliki perbedaan-perbedaan karakteristik tersendiri termasuk kemampuannya. Guru harus mengelola program pembelajaran dengan tepat. Siswa berkemampuan awal tinggi akan besar kontribusinya terhadap hasil belajar tentunya akan berbeda dengan siswa berkemampuan awal rendah. Implementasi model pembelajaran examples non examples dapat memberi keuntungan pada siswa yang memiliki kemampuan awal rendah. Berdasarkan hal tersebut, model pembelajaran examples non examples pada siswa yang memiliki kemampuan awal rendah dengan teman yang memiliki kemampuan awal yang tinggi mampu membantu menjawab untuk soal yang diberikan guru serta menganalisa, melalui pembelajaran kooperatif ini mereka akan mudah memahami, meskipun pada awalnya mereka takut untuk mengeluarkan pendapat, berkat bantuan teman-teman dan bimbingan guru mampu meningkatkan hasil belajarnya, rasa dihargai dan didengarkan pendapatnya mampu menambah semangat untuk belajar meskipun hasilnya belum memuaskan tetapi setidaknya mereka diam dan rendah. Keberhasilan siswa dalam belajar adalah tujuan yang diharapkan dari setiap pembelajaran disamping adanya perubahan sikap dan ketrampilan siswa, kondisi pembelajaran yang mampu mengaktifkan siswa akan memberikan kesan mendalam dan akan tersimpan pada benak siswa tersebut. Aktifitas siswaakan muncul apabila setiap siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran dan bukan hanya mendengarkan penjelasan guru. Penggunaan model pembelajaran probing prompting dan examples non examples dianggap perlu digunakan dalam pembelajran IPS Ekonomi dengan memperhatikan kemampuan awal siswa diharapkan dapat memberikan dampak pada peningkatan hasil belajar siswa. pembelajaran model probing prompting dan examples non examples merupakan tipe pembelajaran yang menekankan interaksi siswa dan memiliki tujuan untuk meningkatkan penguasaan materi pembelajaran yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Model pembelajaran examples non examples memberikan tantangan kepada siswa untuk menjawab soal yang diberikan oleh guru, jadi siswa yang berkemampuan rendah aktifitas belajarnya akan menjadi lebih tinggi. Model pembelajaran Probing prompting merupakan pembelajaran dengan cara guru memberikan serangkaian pertanyaan yang bersifat menuntun dan menggali sehingga terjadi proses berfikir yang berkaitan pengetahuan tiap siswa dan pengalaman dengan pengetahuan baru yang sedang dipelajarinya Suherman, 2008:6. Model pembelajaran probing prompting model pembelajaran examples non examples merupakan model pembelajaran alternative yang diambil dari sebuah contoh kasus, atau gambar yang relevan dengan kompetensi dasar. Pada pembelajaran examples non examples akan meberikan tantangan bagi siswa untuk menjawab soal, sehingga siswa yang berkemampuan rendah akan menjadi aktifitas belajarnya akan menjadi lebih tinggi. Sehingga hasil belajar IPS Ekonomi siswa dengan model pembelajaran examples non examples lebih baik dibandingkan dengan model probing prompting pada siswa yang memiliki kemampuan awal rendah.

2.2.4 Pengaruh Interaksi antara Kemampuan Awal dan Model

Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Model pembelajaran merupakan suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam pengaturan untuk menentukan perangkat pembelajaraan termasuk didalamnya buku-buku, film, komputer dan lain-lain. Suatu kegiatan pembelajaran di kelas disebut model pembelajaran jika ada kajian ilmiah dari penemunya, tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, tingkah laku yang spesifik agar model tersebut dapat berhasil dilaksanakan, kondisi spesifik yang diperlukan agar kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. Desain penelitian ini dirancang untuk menyelidiki perbedaan antara model pembelajaran probing prompting dan examples non examples terhadap hasil belajar ditinjau dari kemampuan awal siswa. peneliti menduga penggunaan model pembelajaran mempengaruhi karakteristik siswa. Kemampuan awal merupakan salah satu bagian dari karakteristik tersebut, kemampuan awal yang dikelompokkan menjadi kemampuan awal tinggi dan rendah sering kali dipengaruhi oleh model pembelajaran. Jika seseorang siswa telah memiliki kemampuan awal yang baik, maka ia tidak mengalami kesulitan untuk mengikuti materi selanjutnya. Hal ini sesuai dengan pendapat Nasution 2000:14, sesuatu yang baru hanya dapat dipahami berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki, karena itu usahakan adanya kontinuitas dalam bahan pembelajaran, pelajaran yang telah lampau menjadi syarat untuk memahami pelajaran yang baru.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN

1 7 60

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI Pengaruh Metode Pembelajaran Examples Non Examples Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Dimensi Tiga Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Siswa Kel

0 3 14

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN Pengaruh Metode Pembelajaran Examples Non Examples Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Dimensi Tiga Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Siswa Ke

0 5 16

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON Eksperimentasi Model Pembelajaran Examples Non Examples dan Contextual Teaching And Learning terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Aktivitas Belajar Siswa (Penelitian Eksperimen pada Kelas VIII

0 0 18

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON Eksperimentasi Model Pembelajaran Examples Non Examples dan Contextual Teaching And Learning terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Aktivitas Belajar Siswa (Penelitian Eksperimen pada Kelas VIII

0 1 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PNEUMATIK DAN HIDROLIK.

0 3 31

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES BEBANTUAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TIK SISWA SMA KELAS X.

0 0 39

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI MASALAH SOSIAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES.

0 0 4

PENGARUH MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES TER

0 0 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON-EXAMPLES TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA

0 0 10