Perbedaan Hasil Belajar Antara Model Probing Prompting Dan

Sehingga hasil belajar IPS Ekonomi siswa dengan model pembelajaran probing prompting lebih baik dibandingkan dengan model examples non examples pada siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi.

2.2.3 Pencapaian Hasil Belajar IPS Yang Pembelajarannya Menggunakan

Model Probing Prompting Lebih Baik Dari Pada Model Examples Non Examples Pada Siswa Yang Memiliki Kemampuan Awal Rendah. Proses pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran yang diberikan oleh guru adalah untuk mencapai hasil belajar yang baik. Pencapaian keberhasilan siswa dalam pembelajaran merupakan harapan siswa dan guru. Tinggi dan rendahnya pencapaian prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS menggambarkan tingkat keberhasilan dalam proses pembelajaran. Pencapaian tujuan pembelajaran, guru menciptakan interaksi belajar yang baik dan menyenangkan dengan siswa agar dapat mencapai tujuan belajar yang optimal. Menurut Peage, konstruktivisme sosial yang dikembangkan oleh Vygotsky bahwa belajar bagi anak dilakukan dalam interaksi dengan lingkungan sosial maupun fisik. Penemuan atau discovery dalam belajar lebih mudah diperoleh dalam konteks sosial budaya seseorang, Poedjiadi 1999:62. Pandangan Vygotsky, menjabarkan implikasi utama teori pembelajaran yaitu: 1 Menghendaki pengaturan kelas kooperatif, sehingga siswa dapat saling berinteraksi dan saling memunculkan strategi pemecahan masalah yang efektif dalam masing-masing zone of proximal developmen mereka, 2 pendekatan Vygotsky dalam pembelajaran menekankan scaffolding menurut Slavin dalam Ratumanan 2004:49. Proses pembelajaran yang baik bersifat menghibur dan tidak meninggalkan nuansa belajar yang sesungguhnya. Dengan membandingkan proses pembelajaran menggunakan model probing prompting dan examples non examples, dengan melihat kemampuan awal siswa diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Kemampuan awal siswa merupakan kemampuan pengetahuan yang sebelumnya belum dimiliki oleh siswa. maka dalam hal ini pengetahuan menjadi sangat penting bagi siswa memudahkan dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan baik. Kemampuan awal tentunya tidak sama antara satu dan yang lainnya, ada yang memiliki kemampuan awal tinggi dan rendah. Sardiman 2001:173 mengatakan bahwa setiap siswa pada hakikatnya memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan-perbedaan semacam ini dapat membawa akibat perbedaan pada kegiatan yang lain, misalnya kreatifitas, gaya belajar, bahkan juga perlu diketahui oleh guru, karena dengan itu berarti guru dapat mengambil tindakan-tindakan intruksional yang lebih dapat memadai. Sebagai contoh adalah langkah pengayaan bagi siswa yang berprestasi tinggi dan dan akan mencarikan kegiatan belajar tertentu bagi siswa yang berprestasi rendah, seperti kegiatan remidi dan kegiatan-kegiatan lain yang dapat meningkatkan prestasi siswa tersebut”. Ketika guru mengelola program pembelajaran, perlu mengenali kemampuan siswa sebab bagaimanapun juga setiap siswa memiliki perbedaan-perbedaan karakteristik tersendiri termasuk kemampuannya. Guru harus mengelola program pembelajaran dengan tepat. Siswa berkemampuan awal tinggi akan besar kontribusinya terhadap hasil belajar tentunya akan berbeda dengan siswa

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN

1 7 60

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI Pengaruh Metode Pembelajaran Examples Non Examples Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Dimensi Tiga Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Siswa Kel

0 3 14

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN Pengaruh Metode Pembelajaran Examples Non Examples Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Dimensi Tiga Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Siswa Ke

0 5 16

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON Eksperimentasi Model Pembelajaran Examples Non Examples dan Contextual Teaching And Learning terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Aktivitas Belajar Siswa (Penelitian Eksperimen pada Kelas VIII

0 0 18

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON Eksperimentasi Model Pembelajaran Examples Non Examples dan Contextual Teaching And Learning terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Aktivitas Belajar Siswa (Penelitian Eksperimen pada Kelas VIII

0 1 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PNEUMATIK DAN HIDROLIK.

0 3 31

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES BEBANTUAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TIK SISWA SMA KELAS X.

0 0 39

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI MASALAH SOSIAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES.

0 0 4

PENGARUH MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES TER

0 0 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON-EXAMPLES TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA

0 0 10