Bab 6. Benda dan Penggunaannya Berdasarkan Sifatnya –
73
3. Benda Gas
Ketika memompa ban sepeda, ban yang semula kempes menjadi keras.
Hal tersebut membuktikan bahwa udara menempati ruang. Udara juga mengisi
ruangan kelasmu dan ruangan-ruangan lainnya.
Benda gas tidak bisa dilihat, tetapi dapat diketahui dari akibat yang ditimbulkan oleh
benda gas tersebut. Benda yang termasuk benda gas antara lain udara, uap bensin,
dan gas elpiji LPG. Benda gas juga memiliki tekanan.
Perhatikan gambar 6.5 Mengapa gelas kosong dengan posisi telungkup tidak dapat dibenamkan dalam air? Sesungguhnya di dalam
gelas kosong tersebut terdapat udara. Air tidak dapat mengisi seluruh ruangan dalam gelas karena udara menghalangi masuknya air. Hal ini
menunjukkan bahwa benda gas, dalam hal ini udara, memiliki tekanan. Udara di sekitar kita juga memberikan tekanan. Mengapa kita tidak
merasa terhimpit oleh tekanan tersebut? Hal itu dikarenakan baik di dalam tubuh maupun di luar tubuh kita ada udara dan tekanannya
sama. Alat untuk mengukur tekanan udara di tempat terbuka disebut barometer, sedangkan alat untuk mengukur tekanan udara di tempat
tertutup disebut manometer.
Kebanyakan benda gas tidak dapat kita lihat, namun dapat dirasakan keberadaannya. Misalnya, angin yang merupakan udara yang bergerak
dapat kita rasakan dengan indra peraba kulit. Contoh lain adalah bau gas elpiji LPG dapat kita rasakan dengan indra penciuman. Dari uraian
di atas dapat disimpulkan bahwa benda gas memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
a. menempati ruang, b. mempunyai tekanan,
c. volume isi tidak tetap, d. memiliki berat.
Benda di sekitar kita berdasarkan wujudnya ada tiga macam, yaitu benda padat, benda cair, dan benda gas.
Gambar 6.5
Udara memberikan tekanan.
– IPA untuk SDMI Kelas IV
74
Lakukan kegiatan di bawah ini 1. Sediakan 2 buah balon, lidi, benang,
karet gelang, dan jarum 2. Lakukan kegiatan seperti pada
gambar di samping Usahakan kedua balon dalam keadaan setimbang.
3. Tusuklah salah satu balon dengan jarum hingga kempis Bagaimana keadaan timbangan balon
tersebut? 4. Buatlah kesimpulan dari percobaan tersebut
5. Tulis hasil pengamatan dan kesimpulanmu pada buku tugas dan kumpulkan kepada guru
Kegiatan 6.1
Telah kita ketahui bahwa wujud benda yang ada di sekitar kita meliputi 3 macam, yaitu benda padat, cair, dan gas. Tidak semua benda memiliki
wujud yang tetap. Misalnya air, sebagian besar air berwujud cair. Namun, karena pengaruh lingkungan, air dapat berubah wujud menjadi padat
es atau menjadi wujud gas uap. Perubahan wujud zat atau benda dapat dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan manusia. Misalnya
manusia membutuhkan perubahan dari cair ke padat untuk membuat es. Manusia juga membutuhkan perubahan wujud padat menjadi gas
dalam menggunakan kapur barus.
Apakah semua benda mengalami perubahan wujud? Dapatkah benda yang berubah wujud dikembalikan ke wujud semula? Faktor
apa saja yang memengaruhi perubahan wujud benda? Hampir semua benda mengalami perubahan wujud. Namun tidak semua benda yang
mengalami perubahan wujud dapat dikembalikan ke wujud semula. Abu dari kertas yang kita bakar tidak dapat diubah menjadi kertas lagi. Tetapi
air dari es yang mencair dapat kita ubah menjadi es lagi dengan cara membekukannya.
Dalam subbab ini kita akan mempelajari perubahan wujud benda yang dapat bolak-balik dan faktor-faktor yang memengaruhi perubahan
wujud benda. Penyebab perubahan wujud benda adalah suhu, yaitu
Perubahan Wujud Benda
B.
Bab 6. Benda dan Penggunaannya Berdasarkan Sifatnya –
75
suhu tinggi panas dan suhu rendah dingin. Adapun perubahan wujud benda yang disebabkan oleh panas, antara lain:
1. Mencair Mencair adalah perubahan wujud
benda padat menjadi cair. Contoh:
a. Lilin yang meleleh saat dinyala-
kan. b. Mentega mencair saat dipanas-
kan. c. Es batu menjadi air.
2. Menguap Menguap adalah perubahan
wujud benda cair menjadi benda gas.
Contohnya: a. Bensin pada jerigen yang terbuka lama-lama habis.
b. Air yang dipanaskan terus-menerus lama-lama akan habis. c. Spiritus yang didiamkan di tempat terbuka akan habis.
3. Menyublim Menyublim adalah perubahan wujud benda padat menjadi benda
gas tanpa melalui proses mencair. Contohnya: kapur barus di lemari lama-kelamaan akan habis.
Sedangkan perubahan wujud benda yang disebabkan oleh dingin antara lain:
1. Membeku Membeku adalah perubahan wujud benda cair menjadi benda padat.
Air dapat membeku jika mengalami perubahan suhu yang sangat dingin. Contoh:
a. Air berubah menjadi es. b. Cairan agar-agar menjadi beku.
c. Minyak goreng mengental.
2. Mengembun Mengembun adalah perubahan wujud benda gas menjadi benda
cair. Contoh: a. Titik-titik air pada dedaunan di pagi hari.
b. Titik-titik air pada luar gelas yang berisi es batu.
Gambar 6.6
Lilin dan es mencair karena pengaruh panas.